MOMSMONEY.ID - Hypefast mencatat pencapaian penting sepanjang tahun 2024 dengan meraih profitabilitas penuh untuk pertama kalinya sejak berdiri.
Perusahaan akselerator brand lokal ini juga memperluas distribusi produk ke lebih dari 9.000 titik di Asia Tenggara, mencakup Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
Sepanjang 2024, Hypefast menjual lebih dari 21 juta produk dari kanal online dan offline. Langkah ini memperkuat posisinya sebagai house of brands untuk brand lokal di Indonesia yang menaungi lebih dari 10 merek, seperti Luxcrime, Cessa, dan Bohopanna.
"2024 adalah tahun validasi. Kami membuktikan bahwa brand lokal Indonesia bisa bertumbuh cepat sekaligus sehat secara finansial," kata Achmad Alkatiri, CEO dan Founder Hypefast dalam keterangan resmi, Senin (5/5).
"Fokus kami ke depan adalah memperkuat daya saing di Asia dan memperluas dampak ke lebih banyak individu dan komunitas," ujarnya.
Hypefast mengandalkan strategi live shopping sebagai pendekatan utama penjualan di platform Shopee dan TikTok.
Sepanjang 2024, perusahaan mencatat lebih dari 63.000 jam livestreaming yang diklaim mampu membangun interaksi langsung dengan konsumen.
Baca Juga: Fokus pada Arus Kas, Ini 3 Tips Bertahan bagi Brand Lokal dari Hypefast
Selain digital, perusahaan juga gencar memperkuat kanal distribusi offline. Jaringan distribusi Hypefast telah menjangkau 93% wilayah Indonesia, termasuk area terpencil, melalui kolaborasi dengan mitra distribusi lokal.
"Pertumbuhan bisnis dan dampak sosial adalah dua sisi dari koin yang sama," sebut Achmad.
Ia menyebutkan, lebih dari 2.000 individu mitra di sektor manufaktur, gudang, dan distribusi turut merasakan dampak positif dari kolaborasi dengan Hypefast.
Hypefast juga menyoroti komitmen pada kesetaraan gender. Saat ini, 70% jajaran manajerial Hypefast diisi oleh perempuan. Selain itu, kesenjangan gaji antar gender tercatat di bawah 3% di semua jenjang jabatan.
"Capaian ini adalah hasil dari desain organisasi yang menjunjung prinsip meritokrasi dan progresif. Kami percaya, kesetaraan bukan sekadar narasi, tapi harus dibuktikan dalam struktur hingga operasional perusahaan,” lanjut Achmad.
Sejak berdiri pada 2020, Hypefast telah menjadi rumah bagi berbagai brand lokal dan terus memperluas ekosistemnya melalui pendekatan kolaboratif dan teknologi untuk memperkuat daya saing di pasar regional dan global.
Selanjutnya: RUPTL Terbaru Ungkap Peran Strategis IIF dalam Mendukung Investasi EBT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News