Santai

Hujan Es dan Puting Beliung, Cuaca Ekstrem Selimuti Provinsi Ini hingga 6 Januari

Hujan Es dan Puting Beliung, Cuaca Ekstrem Selimuti Provinsi Ini hingga 6 Januari

MOMSMONEY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG memperkirakan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca ekstrem mulai hujan es hingga puting beliung. 

Cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia berpotensi terjadi hingga 6 Januari 2024 nanti.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan, cuaca ekstrem dipicu fenomena dinamika atmosfer.

Yakni, aktivitas Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan dengan musim angin baratan. Fenomena ini turut diperkuat dengan aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO).

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (2/1).

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Merah Khas Makassar dengan Topping Telur, Kekian, dan Bakso

Hingga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda wilayah: 

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Lampung
  • Bangka Belitung
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Kalimantan Barat
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Papua Barat
  • Papua

Baca Juga: Warna Keberuntungan Shio di Tahun 2024, Shio Babi Erat dengan Cinta

Sementara pada periode 3-6 Januari 2024, wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat meliputi:

  • Aceh
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Barat
  • Riau
  • Lampung
  • Bangka Belitung
  • Jambi
  • Sumatra Selatan
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Barat
  • Papua

Baca Juga: Menurut Feng Shui, Ini Daftar Tanaman Pembawa Keberuntungan di 2024

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya," ujar Dwikorita.

"Dampak yang bisa ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama periode tersebut," imbuh dia.

Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mengikuti perkembangan cuaca, mengingat kondisi cuaca sangat dinamis dan bisa berubah dengan cepat. 

Khusus kepada pemudik maupun wisatawan yang tengah berlibur, Dwikorita berpesan untuk di wilayah yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Periksa ramalan cuaca sebelum melakukan perjalanan dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat hujan lebat dan angin kencang," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News