MOMSMONEY.ID - Hari tanpa bayangan di Indonesia dimulai pada 21 Februari 2024, namun di Jakarta & Serang baru bisa disaksikan pada hari ini, Senin, 4 Maret 2024.
Sebelumnya fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan ini juga sudah dirasakan dan disaksikan bagi mereka yang tinggal di Kupang, Mataram, Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung.
Adapun kulminasi atau hari tanpa bayangan di Jakarta bisa Anda saksikan pada pukul 12.4.18 WIB hari ini (4/3). Selanjutnya fenomena alam ini bisa disaksikan bagi Anda yang tinggal di Serang hari ini juga pada pukul 12.07.00 WIB.
Baca Juga: Khasiat Buah Naga untuk Turunkan Berat Badan dan Cara Konsumsinya
Apa itu kulminasi atau hari tanpa bayangan?
Kulminasi atau transjit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Nah saat deklinasi matahari alias sudut antar khatulistiwa dan garis yang ditarik dari pusat bumi menuju pusat matahari, sama dengan lintang pengamat maka fenomena ini disebut kulminasi utama.
Pada saat itu matahari akan tepat di atas kepala pengamat. Akibatnya bayangan benda tegak seolah-olah menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Maka kulminasi disebut juga hari tanpa bayangan.
Hari tanpa bayangan di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Serta 7 September 2024 di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: 6 Film Dewasa Panas Ini Bisa Ditonton Bareng Pasangan Saat Akhir Pekan
Kulminasi utama atau hari tanpa bayangan di Indonesia akan terjadi dua kali dalam satu tahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.
Lebih lanjut, kulminasi merupakan fenomena alam yang tidak berbahaya bagi manusia. Namun akan memberikan dampak pada iklim di Bumi.
Posisi kulminasi akan membuat bumi menerima sinar matahari lebih intens. Akibatnya akan terjadi sun outage atau gangguan terhadap sinyal satelit selama beberapa menit. Selain itu suhu udara akan meningkat dan meningkatkan potensi kebakaran hutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News