Keluarga

Hari Ini Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta

Hari Ini Ada Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta

MOMSMONEY.ID - Hari tanpa bayangan di Indonesia dimulai pada 21 Februari 2024, namun di Yogyakarta baru bisa disaksikan pada hari ini, Kamis, 29 Februari 2024. 

Sebelumnya fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan ini juga sudah dirasakan dan disaksikan bagi mereka yang tinggal di Mataram dan Denpasar pada 27 Februari 2024 dan di Kupang pada 23 Februari 2024. 

Baca Juga: Ini Nama-nama Bayi yang Bakal Populer di Tahun 2024 & Bisa Jadi Inspirasi

Adapun kulminasi atau hari tanpa bayangan di Yogyakarta bisa Anda alami pada pukul 11.50.59 WIB. Selanjutnya fenomena alam ini bisa disaksikan bagi Anda yang tinggal di Surabaya pada 1 Maret 2024. 

Apa itu kulminasi atau hari tanpa bayangan? 
Kulminasi atau transjit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. 

Nah saat deklinasi matahari alias sudut antar khatulistiwa dan garis yang ditarik dari pusat bumi menuju pusat matahari, sama dengan lintang pengamat maka fenomena ini disebut kulminasi utama. 

Pada saat itu matahari akan tepat di atas kepala pengamat. Akibatnya bayangan benda tegak seolah-olah menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Maka kulminasi disebut juga hari tanpa bayangan. 

Baca Juga: 5 Tips Makeup Agar Terlihat Awet Muda, Cantik dan Natural

Hari tanpa bayangan di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2024 di Sabang, Aceh. Serta 7 September 2024 di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober 2024 di Baa, Nusa Tenggara Timur. 

Kulminasi utama atau hari tanpa bayangan di Indonesia akan terjadi dua kali dalam satu tahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. 

Lebih lanjut, kulminasi merupakan fenomena alam yang tidak berbahaya bagi manusia. Namun akan memberikan dampak pada iklim di Bumi. 

Posisi kulminasi akan membuat bumi menerima sinar matahari lebih intens. Akibatnya akan terjadi sun outage atau gangguan terhadap sinyal satelit selama beberapa menit. Selain itu suhu udara akan meningkat dan meningkatkan potensi kebakaran hutan. 

Selanjutnya: Lindungi Diri! Ada Sinar UV Berbahaya Sepanjang Siang Ini di Indonesia (29/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News