MOMSMONEY.ID - Harga emas masih menurun akibat aksi profit taking. Mengutip Bloomberg, Selasa (7/11), harga emas turun 0,28% menjadi US$ 1.972 per ons troi.
Selain aksi profit taking, riset Monex Investindo Futures, Selasa (7/11), mengatakan, pelaku pasar masih menanti pernyataan terbaru gubernur The Fed Jerome Powell di pekan ini, pasca rilis data tenaga kerja. Sehingga, harga emas belum kembali naik.
Harga emas sebenarnya masih mendapat sentimen positif pasca rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan pelemahan pada Jumat lalu. Rilis ini membuat pelaku pasar semakin yakin bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga lagi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Anjlok Dalam Rp 12.000 Hari Ini 7 November
Data di perangkat FedWatch milik CME Group juga menunjukkan probilitas kenaikan suku bunga AS di Desember berada di bawah 10%.
Pada perdagangan sesi Asia, rilis data ekspor impor China bisa menjadi faktor yang menggerakkan harga emas.
Referensi teknikal: sell selama bertahan di bawah level US$ 1.978,00
- Resistance 1: US$ 1.978,00
- Resistance 2: US$ 1.980,00
- Support 1: US$ 1.975,00
- Support 2: US$ 1.973,00
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News