MOMSMONEY.ID - Harga emas spot ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (2/8) ke US$ 1.934 per ons troi. Namun, Kamis (3/8), pukul 10.21 WIB, harga emas menguat tipis 0,05% ke US$ 1.935 per ons troi.
Mengutip riset Monex Investindo Futures, Kamis (3/8), harga emas spot sempat merosot kemarin karena rilis data penyerapan tenaga kerja versi Automatic Data Processing Inc. (ADP) yang hasilnya lebih banyak dari ekspektasi.
ADP melaporkan, sepanjang Juli lalu perekonomian AS mampu menyerap 324.000 tenaga kerja di luar sektor pertanian, lebih banyak dari forecast di Trading Central 210.000 tenaga kerja. Harga emas yang sebelumnya menguat langsung berbalik turun.
Padahal, sebelum rilis data ADP keluar, harga emas naik cukup tinggi. Sentimen positif yang mendorong adalah Fitch Ratings menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat dari AAA menjadi AA+.
Baca Juga: Harga Emas Spot Kembali Naik Setelah Rating Obligasi AS Turun
Penurunan tersebut tersebut membuat indeks saham berguguran, yang menunjukkan sentimen pelaku pasar memburuk. Apalagi, AS sudah memegang peringkat AAA sejak 1994.
Emas yang menyandang status aset aman (safe haven) menjadi lebih menarik, harganya pun naik.
Sayangnya, rilis data ADP membuat indeks dolar AS dan imbal hasil (yield) obligasi AS kembali naik dan memberikan tekanan pada harga emas.
Melihat penurunan tajam tersebut, ada peluang harga emas rebound pada perdagangan sesi Asia Kamis (3/8/2023). Sebab, pelaku pasar saat ini masih menanti rilis data tenaga kerja versi pemerintah Jumat (4/8).
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 4.000 Hari Ini 3 Agustus
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk komoditas emas:
Entry Price: 1.934,30 - 1.937,43
Level Support 1: 1.932,00
Level Support 2: 1.926,03
Level Resistance 1: 1.938,91
Level Resistance 2: 1.944,42
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News