MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global bergerak naik, menuju penguatan mingguan. Investor menunggu petunjuk selanjutnya mengenai arah Federal Reserves dalam menurunkan suku bunga.
Mengutip Bloomberg, Jumat (19/9), harga emas spot diperdagangkan naik 0,35% menjadi US$ 3.657,56 per troi ons pukul 17.03 WIB. Sepekan, logam mulia terakumulasi naik 0,38%.
Meski harga emas hari ini naik, tapi diperdagangkan sekitar US$ 50 lebih rendah dari rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu. Rekor harga emas dipicu pengumuman pemangkasan suku bunga 25 bps oleh bank sentral AS. Kemudian, merosot setelah ketua The Fed Jerome Powell berkomentar tentang arah kebijakan moneter yang kurang dovish dari yang diperkirakan.
Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan emas, karena tidak memberikan imbal hasil. Sikap Powell juga memperkuat dollar AS, yang berdampak negatif terhadap emas, karena membuatnya lebih mahal untuk pembeli dalam mata uang lain.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 19 September 2025 Turun
Ahmad Assiri, Ahli strategi di Pepperstone Group Ltd., mengatakan, emas dalam kisaran konsolidasi setelah reli awal bulan ini. Dengan harga yang mendekati level seminggu yang lalu, hal ini menunjukkan bahwa pasar sedang menemukan pijakan baru setelah kenaikan.
"Arus tetap condong ke sisi kenaikan, meskipun dengan urgensi lebih rendah untuk menembus batas atas baru-baru ini di dekat US$ 3.700 per troi ons," katanya mengutip Bloomberg, hari ini.
Para pedagang masih memperkirakan hampir dua kali pemangkasan suku bunga lagi tahun ini. Ekspektasi pelonggaran moneter The Fed menjadi katalis utama lonjakan harga emas batangan sebesar 38% tahun ini. Harga juga telah terdongkrak oleh permintaan aset safe haven akibat kekhawatiran ekonomi global, serta peningkatan pembelian oleh bank sentral dan ETF.
Ke depan, tekanan pemerintah terhadap The Fed independensi mungkin akan semakin memperkuat reli tersebut. Gubernur Fed Lisa Cook di tengah pertarungan hukum dengan Presiden AS Donald Trump, yang berusaha memecatnya atas tuduhan penipuan kredit.
Penasihat ekonomi pemerintah Stephen Miran, dipercepat masuk ke The Fed untuk mengisi lowongan sementara. Ia juga satu-satunya yang menentang keputusan hari Rabu, dengan lebih memilih pemotongan suku bunga 50 bps.
Selanjutnya: Empat SPBU Swasta Sepakat Beli BBM Murni dari Pertamina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News