MOMSMONEY.ID - Gejala asam urat muncul di usia 20 tahunan. Gejala awalnya bisa berupa rasa ngilu di jempol kaki, pergelangan tangan, atau lutut.
Jika diabaikan, bisa berkembang menjadi peradangan yang sangat menyakitkan. Penyebabnya bukan hanya makanan, tapi juga stres, kurang tidur, dan kebiasaan duduk terlalu lama.
Maka dari itu, penting untuk mengenali gejala sedini mungkin agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius. Dilansir dari Health.com ini penjelasan gejala asam urat yang bisa menyerang di usia 20 tahun:
Baca Juga: Diet sehat Saat Asam Urat Tinggi? Ini Daftar Lengkap 13 Makanan Sehat yang Enak!
Kenapa anak muda bisa kena asam urat?
Zaman sekarang, makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, seafood, gorengan, serta minuman manis mudah diakses. Ditambah lagi, gaya hidup kurang gerak dan stres tinggi bisa memperburuk kondisi tubuh.
Selain pola makan, faktor keturunan juga bisa mempengaruhi. Kalau orang tua atau anggota keluarga Anda pernah punya riwayat asam urat, ada baiknya Anda lebih waspada.
Perhatikan juga berat badan. Obesitas dan metabolisme yang tidak seimbang bisa jadi pemicu timbulnya gejala.
Gejala asam urat muncul di usia 20 tahun
- Nyeri mendadak di sendi, terutama di malam hari atau saat bangun tidur.
- Pembengkakan dan kemerahan di area sendi.
- Sendi terasa panas atau terbakar, bahkan saat tidak digerakkan.
- Rasa kaku atau sulit digerakkan.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Asam Urat Tinggi Mengonsumsi Apel? Cek Penjelasannya di Sini!
Cara mencegah gejala asam urat di usia 20 tahun
1. Batasi konsumsi makanan tinggi purin
Purin adalah zat yang bisa berubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Makanan seperti jeroan, daging merah, seafood, dan kaldu kental mengandung purin tinggi.
Boleh dimakan sesekali, tapi jangan berlebihan. Cobalah beralih ke makanan yang lebih ringan seperti tahu, tempe, sayur, dan buah-buahan.
2. Perbanyak minum air putih
Minum air putih itu bukan hanya buat menghilangkan haus. Air membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin. Idealnya, minum minimal 2 liter air per hari.
Apalagi kalau Anda sering makan makanan asin atau tinggi protein, air putih adalah sahabat terbaiu.
3. Kurangi minuman manis dan bersoda
Minuman manis yang mengandung fruktosa tinggi seperti soda dan sirup, bisa memicu naiknya kadar asam urat dalam darah. Daripada minum yang manis-manis, lebih baik pilih infused water atau jus tanpa gula.
4. Hindari alkohol
Alkohol punya kandungan purin tinggi. Selain itu, alkohol juga mengganggu kerja ginjal dalam membuang asam urat.
Jadi, kalau Anda serius ingin mencegah asam urat sejak muda, lebih baik hindari alkohol dari sekarang.
Baca Juga: Lawan Nyeri Sendi dengan Obat Asam Urat Alami dari Dapur Sendiri! Cek Ulasannya!
4. Kurangi stres dan istirahat cukup
Stres berlebih bisa mempengaruhi kesehatan metabolisme, termasuk produksi asam urat. Tidur yang cukup dan manajemen stres yang baik akan sangat membantu menjaga keseimbangan tubuh.
6. Cek kesehatan secara berkala
Walaupun masih muda, penting untuk rutin memeriksa kadar asam urat terutama jika ada riwayat keluarga yang mengidap penyakit ini. Pemeriksaan darah sederhana bisa bantu kamu mendeteksi dini sebelum gejala muncul.
7. Konsumsi buah
Vitamin C terbukti membantu menurunkan kadar asam urat. Anda bisa mendapatkannya dari jeruk, kiwi, strawberry, atau suplemen jika perlu. Selain itu, buah-buahan juga membantu sistem imun dan menjadikan tubuh lebih segar setiap hari.
Itulah informasi detail mengenai gejala asam urat muncul di usia 20 tahunan dan cara mencegahnya.
Selanjutnya: Daftar Rekrutmen PPPK Nakes 2025 Kejaksaan Di Sscasn.bkn.go.id Ditutup Hari Ini (8/7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News