MOMSMONEY.ID - Gejala asam urat di jempol kaki sering kali menjadi tanda awal dari penyakit yang cukup umum namun mengganggu ini. Banyak orang merasakan nyeri tajam dan pembengkakan di sekitar sendi jempol kaki, terutama saat malam hari atau setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele karena jika dibiarkan, asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi yang lebih serius dan menurunkan kualitas hidup . Jika diabaikan, jempol kaki bisa mengalami pembengkakan, kemerahan, dan terasa panas saat disentuh.
Gejala ini muncul karena berkerutnya kristal asam urat yang mengiritasi jaringan di sekitar sendi. Sehingga, menimbulkan rasa sakit dan peradangan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Cara Mengobati Asam Urat di Rumah, Nyeri & Bengkak Hilang Tanpa Perlu ke Dokter
Bersumber dari Verywellhealth , berikut ini gejala asam urat di jempol kaki yang patut Anda waspadai:
Gejala asam urat di jempol kaki
- Nyeri hebat yang tajam dan melonjak pada jempol kaki.
- Bengkulu
- Kulit di sekitar sendi berubah warna menjadi merah.
- Sendi terasa hangat saat disentuh.
- menggunakan jempol kaki akibat nyeri dan pembengkakan.
- Kulit sekitar sendi lebih sensitif, bahkan sentuhan ringan seperti kaus kaki atau pendengaran bisa terasa sakit.
Apa penyebab asam urat?
- Pola makan tinggi purin: makanan seperti daging merah, jeroan dan kerang dapat meningkatkan produksi asam urat.
- Genetik: riwayat keluarga yang menderita asam urat meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
- Kondisi kesehatan lain: tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan gangguan ginjal dapat memicu asam urat.
- Obat-obatan: beberapa obat seperti diuretik dan aspirin dapat menurunkan kadar asam urat.
- Dehidrasi: kekurangan cairan membuat ginjal sulit membuang asam urat.
Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat & Redakan Nyeri Sendi dengan 13 Pilihan Makanan Ini!
Cara tepat mengatasi asam urat di jempol kaki
Pengobatan asam urat bertujuan untuk meredakan nyeri dan peradangan selama serangan serta mencegah serangan berulang. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:
- Obat pereda nyeri: obat NSAID seperti ibuprofen atau naproxen bisa mengurangi nyeri dan bengkak. Jika parah, obat kolkisin dapat diberikan untuk mengatasi peradangan.
- Metode RICE: istirahat, kompres es dan elevasi kaki dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
- Obat penurun asam urat: obat seperti allopurinol atau febuxostat dapat membantu menurunkan kadar asam urat agar serangan tidak berulang.
- Perubahan gaya hidup: mengatur pola makan, memperbanyak minum air dan menjaga berat badan ideal sangat dianjurkan.
- Terapi fisik: program terapi dapat membantu meningkatkan fungsi sendi dan mengurangi kekakuan.
- Kortikosteroid: bila NSAID dan kolkisin kurang efektif, obat ini bisa digunakan dengan resep dokter.
- Pemeriksaan rutin: untuk menjaga kondisi dan menyesuaikan pengobatan jika perlu.
Demikian penjelasan menarik mengenai gejala asam urat di jempol kaki dan cara tepat mengatasi keluhannya.
Selanjutnya: Inilah Lokasi Tilang ETLE Di Jakarta, Catat Cara Cek & Bayar Denda Tilang Online
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News