Santai

Gantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu, Ini Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Gantikan Sri Mulyani sebagai Menkeu, Ini Profil Purbaya Yudhi Sadewa
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Simak profil Purbaya Yudhi Sadewa, pengganti Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI.

Nama Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Pada 8 September 2025, Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya sebagai Menteri Keuangan di Istana Negara. Ini bagian dari reshuffle besar dalam Kabinet Merah Putih.

Dampaknya langsung terasa di pasar keuangan. Ketidakpastian politik membuat IHSG terkoreksi sekitar 1,78%, sementara nilai tukar rupiah melemah.

Banyak dari masyarakat Indonesia yang penasaran tentang profil Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan RI pengganti Sri Mulyani. Pada kesempatan ini, MomsMoney akan membahasnya secara lengkap. Yuk, simak!

Profil Purbaya Yudhi Sadewa

Menyadur dari laman LPS dan beberapa sumber, berikut ini profil Purbaya Yudhi Sadewa:

Latar belakang dan pendidikan

Purbaya lahir di Bogor, Jawa Barat, pada 7 Juli 1964. Meski dikenal sebagai ekonom, ia sejatinya menempuh pendidikan sarjana di bidang Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB).

Minatnya pada ilmu ekonomi mendorongnya melanjutkan studi ke luar negeri. Ia meraih gelar Master of Science (MSc) dan Doktor (PhD) di bidang Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Awal karier profesional

Perjalanan karier Purbaya dimulai di sektor swasta. Antara 1989 hingga 1994, ia bekerja sebagai Field Engineer di Schlumberger Overseas SA, sebuah perusahaan jasa minyak multinasional. Setelah itu, ia masuk ke dunia riset dan analisis keuangan dengan bergabung sebagai Senior Economist di Danareksa Research Institute (2000–2005).

Namanya semakin dikenal setelah menjabat Chief Economist Danareksa Research Institute (2005–2013) dan kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama PT Danareksa Securities (2006–2008).

Tak berhenti di situ, ia juga menjadi anggota Dewan Direksi PT Danareksa (Persero) pada 2013–2015, memperkuat posisinya sebagai salah satu ekonom berpengaruh di Indonesia.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Lanjut Reli, Menkeu Bessent Desak Suku Bunga The Fed Turun

Kiprah di pemerintahan

Karier Purbaya di pemerintahan cukup panjang dan beragam. Ia pernah menjadi Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010–2014) sekaligus Anggota Komite Ekonomi Nasional.

Pada Maret 2015, ia dipercaya sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden, meski jabatan itu hanya diembannya beberapa bulan. Setelahnya, ia menjabat Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015–2016).

Sejak 2016, Purbaya kembali fokus di sektor ekonomi dan kemaritiman. Ia menjadi Wakil Ketua Satgas Debottlenecking di Kemenko Perekonomian (2016–2020), lalu ditunjuk sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi di Kemenko Kemaritiman (2016–2018).

Kariernya terus menanjak hingga dipercaya menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kemenko Maritim dan Investasi (2018–2020).

Salah satu jabatan penting lainnya yang pernah diemban Purbaya adalah Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada periode 2020–2025.

Puncak kariernya datang pada 8 September 2025, saat Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Menteri Keuangan. Ia menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Dengan latar belakang akademis yang kuat, pengalaman panjang di sektor swasta, lembaga keuangan, hingga pemerintahan, Purbaya diharapkan menjadi figur penting dalam arah kebijakan fiskal Indonesia.

Selanjutnya: Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) Kejar Target Marketing Sales Rp 5,3 Triliun pada 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait