InvesYuk

Harga Emas Hari Ini Lanjut Reli, Menkeu Bessent Desak Suku Bunga The Fed Turun

Harga Emas Hari Ini Lanjut Reli, Menkeu Bessent Desak Suku Bunga The Fed Turun

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global melanjutkan kenaikan tiga hari. Taruhan untuk pemotongan suku bunga Federal Reserves meningkat setelah Menteri Keuangan Scott Bessent mendesak bank sentral AS menurunkan suku bunga.

Mengutip Bloomberg, Kamis (14/8), harga emas spot diperdagangkan di US$ 3.358,74 per troi ons pukul 13.50 WIB. Harga emas hari ini naik tipis sekitar US$ 3 dibandingkan penutupan kemarin.

Harga emas dunia lanjut naik setelah imbal hasil US Treasury pada Rabu turun, karena Bessent menyarankan suku bunga acuan The Fed seharusnya lebih rendah 1,5 poin daripada sekarang. Suku bunga lebih rendah dan imbal hasil yang turun cenderung mendukung emas, karena tidak memberikan bunga.

Baca Juga: Balik Arah, Harga Emas Antam Melesat Tinggi Hari Ini Kamis 14 Agustus 2025

Meningkatnya taruhan untuk pelonggaran moneter menandai pergeseran dari bulan lalu, ketika pasarr memperkirakan peluang penurunan suku bunga bulan September kurang dari 50%. Melansir Bloomberg, hari ini, konsensus pasar sekarang adalah penurunan suku bunga 25 basis poin pada bulan depan, dengan beberapa pihak bertaruh penurunan yang lebih besar.

Tahun ini, harga emas telah naik 28%, dengan seagian besar kenaikan terjadi dalam empat bulan pertama. Kenaikan harga logam mulia didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan, yang memacu permintaan aset safe haven, dan pembelian oleh bank sentral memperkuat kenaikan.

Di sisi lain, pasar masih mencari klarifikasi resmi mengenai apakah impor emas batangan dari AS akan dikenakan tarif, setelah kebingungan selama berhari-hari yang memicu lonjakan premi emas berjangka di New York terhadap harga spot di London. Presiden AS Donald Trump pada Senin hanya mengatakan bahwa tidak ada pungutan untuk emas. 

Selanjutnya: Finalisasi Dua Roadmap di Bidang PVML, OJK Berharap Bisa Diluncurkan Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News