Keluarga

Deteksi Dini Penyakit Lewat Skrining Kesehatan untuk Hidup Sehat dan Tenang

Deteksi Dini Penyakit Lewat Skrining Kesehatan untuk Hidup Sehat dan Tenang

MOMSMONEY.ID - Berikut pentingnya skrining kesehatan sebagai langkah deteksi dini untuk hidup lebih sehat dan menangkan. Moms bisa mulai dari rutin cek kesehatan sekarang.

Moms, pernahkah terpikir bahwa tubuh yang terlihat sehat belum tentu benar-benar bebas dari penyakit? Di sinilah pentingnya skrining kesehatan sebagai langkah deteksi dini untuk hidup lebih sehat dan tenang. 

Lewat pemeriksaan rutin seperti cek tekanan darah, tes gula darah, hingga Pap smear, Moms bisa mencegah risiko penyakit serius sedini mungkin. 

Artikel ini akan mengulas berbagai jenis skrining kesehatan dari OCBC yang wajib Moms ketahui dan jalani, agar kualitas hidup jauh lebih baik.

Baca Juga: Pentingnya Perlindungan Jiwa dan Kesehatan Sebelum Studi ke Eropa

Cek tekanan darah sebagai skrining kesehatan wajib

Salah satu langkah awal dari skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat adalah memeriksa tekanan darah. Hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena sering muncul tanpa gejala. Padahal, kondisi ini bisa memicu penyakit serius seperti stroke atau serangan jantung.

Idealnya, Moms melakukan cek tekanan darah minimal setahun sekali. Tapi kalau sudah memasuki usia 40 tahun atau punya riwayat keluarga hipertensi, sebaiknya lebih sering lagi, ya.

Tes gula darah bantu cegah risiko diabetes

Tes gula darah juga termasuk bagian penting dari skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat. Gula darah tinggi yang tidak terkontrol bisa menyebabkan komplikasi pada mata, ginjal, bahkan saraf.

Jika Moms memiliki berat badan berlebih atau keluarga dengan riwayat diabetes, sebaiknya tes ini dilakukan secara rutin. Biayanya pun relatif terjangkau, sekitar Rp50.000–Rp100.000 tergantung fasilitas kesehatan yang Moms pilih.

Cek kolesterol untuk jaga jantung tetap sehat

Masih merasa muda dan sehat? Jangan lengah, Moms. Kolesterol tinggi bisa terjadi tanpa gejala dan berdampak besar pada jantung. 

Pemeriksaan kolesterol merupakan skrining kesehatan penting untuk hidup lebih sehat, terutama bagi Moms yang sudah memasuki usia 20 tahun.

Jika hasilnya normal, cukup cek tiap 5 tahun. Tapi kalau tinggi, sebaiknya diperiksa setiap 1–2 tahun untuk memastikan kadar tetap terkendali.

Baca Juga: Perkuat Layanan Syariah, Takaful dan KB Bank Jalin Kemitraan Asuransi Jiwa

Pap smear lindungi Moms dari risiko kanker serviks

Skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat bagi perempuan tidak lengkap tanpa Pap smear. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi adanya sel abnormal di leher rahim yang bisa berkembang menjadi kanker serviks.

Moms disarankan menjalani Pap smear sejak usia 21 tahun atau setelah aktif secara seksual. Setelah usia 30, bisa dikombinasikan dengan tes HPV dan dilakukan setiap 5 tahun.

Deteksi dini kanker payudara lewat SADARI dan mamografi

Moms juga wajib melakukan pemeriksaan kanker payudara sebagai bagian dari skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat. 

Cara paling mudah adalah dengan SADARI (periksa payudara sendiri) setiap bulan. Lalu lanjutkan dengan mamografi mulai usia 40 tahun, dilakukan tiap 1–2 tahun sekali.

Mamografi bisa didapat di rumah sakit besar dengan biaya berkisar antara Rp400.000–Rp800.000 tergantung lokasi dan fasilitasnya.

Tes mata untuk cegah gangguan penglihatan serius

Skrining kesehatan mata juga penting untuk hidup lebih sehat, bukan cuma untuk Moms yang pakai kacamata. Pemeriksaan ini membantu mendeteksi glaukoma, katarak, atau gangguan mata lainnya yang bisa memburuk tanpa disadari.

Idealnya, Moms usia 20–40 tahun melakukan cek mata setiap 5 tahun. Sedangkan usia di atas 40, sebaiknya lebih sering, minimal 1–2 tahun sekali.

Tes fungsi hati dan ginjal demi kesehatan organ dalam

Kalau Moms sering minum obat, suplemen, atau punya kebiasaan konsumsi makanan tinggi lemak, tes fungsi hati dan ginjal jadi bagian penting dari skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat.

Tes ini bisa dilakukan di laboratorium klinik atau rumah sakit, dengan biaya sekitar Rp300.000–Rp500.000. Hasilnya bisa membantu dokter mengevaluasi kondisi organ dalam sebelum terlambat.

Baca Juga: Animo Masyarakat Berolahraga Meningkat, Igloo Luncurkan Asuransi Kecelakaan Diri

Pemeriksaan gigi untuk cegah infeksi dan komplikasi

Gigi yang sehat bukan cuma menunjang penampilan, tapi juga bagian dari skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat secara menyeluruh. Masalah pada gigi bisa memicu infeksi bahkan penyakit jantung jika dibiarkan.

Lakukan scaling dan pemeriksaan gigi tiap 6 bulan sekali. Biaya scaling saat ini berkisar Rp150.000–Rp300.000. Lebih murah daripada harus cabut atau tambal gigi mendadak, kan Moms?

Manfaatkan program cek kesehatan gratis dari pemerintah

Kabar baiknya, pemerintah punya program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bisa Moms manfaatkan setiap ulang tahun. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat.

Jadi, pastikan Moms tidak melewatkan kesempatan ini, ya. Cukup datang ke puskesmas atau faskes terdekat dengan menunjukkan KTP.

Proteksi diri lebih maksimal dengan asuransi kesehatan

Selain rutin menjalani skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat, Moms juga sebaiknya memiliki perlindungan finansial lewat asuransi kesehatan. Biaya medis yang terus meningkat bisa jadi beban kalau tidak dipersiapkan sejak dini.

Asuransi seperti FWD Multiple Protection, Great Multiple Critical Illness, dan WorldCare dari OCBC bisa jadi pilihan. Moms cukup bayar premi sesuai paket, dan saat dibutuhkan tinggal klaim tanpa ribet. Tenang dan aman, deh!

Skrining kesehatan untuk hidup lebih sehat bukan cuma langkah cerdas, tapi juga bentuk cinta Moms pada diri sendiri dan keluarga. 

Dengan deteksi dini, banyak penyakit serius bisa dicegah sebelum berkembang. Jangan tunggu sakit dulu baru peduli, yuk mulai cek kesehatan rutin sekarang juga dan siapkan proteksi finansial lewat asuransi yang tepat. 

Karena hidup sehat itu bukan soal umur panjang saja, tapi juga soal kualitas hidup yang lebih baik.

 

Selanjutnya: SBR014 Sudah Laku Rp 3,9 Triliun, Investasi Rp 1 Juta Bisa Dapat Kupon 6,35%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News