Darah Tinggi Tidak Boleh Makan Apa Saja? Ini 9 Pantangannya

MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, darah tinggi tidak boleh makan apa saja, ya? Yuk, cek daftar pantangannya di sini!

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering kali disebut sebagai silent killer karena gejalanya yang tidak selalu tampak pada tahap awal.

Meskipun kondisi ini tidak menunjukkan tanda-tanda jelas, dampaknya bisa sangat serius, termasuk risiko serangan jantung, stroke, hingga kerusakan ginjal.

Salah satu cara untuk mengontrol tekanan darah adalah dengan menjaga pola makan yang sehat. Namun, banyak orang yang masih belum mengetahui dengan pasti makanan apa saja yang sebaiknya dihindari.

Jika Anda atau orang terdekat memiliki tekanan darah tinggi, mengetahui pantangan makanan menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Lantas, darah tinggi tidak boleh makan apa saja? Melansir dari laman Medical News Today, ini beberapa pantangannya:

1. Makanan Asin

Makanan yang mengandung banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat. Banyak makanan olahan dan makanan cepat saji yang mengandung garam berlebihan, bahkan lebih dari jumlah yang disarankan dalam sehari.

Garam yang tinggi dapat menyebabkan tubuh menahan air, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah. Pastikan untuk selalu memeriksa label makanan dan hindari makanan yang tinggi natrium.

2. Makanan Manis

Makanan dengan banyak gula tambahan dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan yang tidak diinginkan, yang juga bisa meningkatkan tekanan darah.

Terlebih lagi, konsumsi fruktosa—gula yang sering ditemukan dalam sirup jagung—dapat memperburuk hipertensi dengan meningkatkan penyerapan garam dalam tubuh.

Makanan manis yang perlu dihindari termasuk makanan penutup olahan, granola bar, dan selai kacang.

3. Daging Merah

Daging merah, terutama yang diproses, bisa meningkatkan tekanan darah. Ketika tubuh mencerna daging merah, beberapa senyawa yang dilepaskan dapat memperburuk hipertensi.

Jenis daging merah yang perlu dihindari termasuk daging sapi, kambing, daging babi, dan daging rusa. Jika ingin mengonsumsi daging, pilihlah potongan yang lebih ramping dan tidak diproses.

4. Minuman Manis

Minuman manis, seperti soda, jus buah, dan minuman energi, dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah. Selain itu, banyak minuman ini juga mengandung kafein, yang dapat memperburuk tekanan darah tinggi. Jika Anda penderita hipertensi, sebaiknya batasi konsumsi minuman manis ini.

5. Alkohol

Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah risiko masalah jantung. Alkohol juga tinggi kalori yang bisa menyebabkan penambahan berat badan.

AHA (American Heart Association) menyarankan agar pria membatasi alkohol hingga dua gelas per hari dan wanita hanya satu gelas per hari.

6. Lemak Jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berisiko meningkatkan tekanan darah. Lemak jenuh banyak ditemukan dalam makanan manis, daging olahan, mentega, dan produk susu tinggi lemak.

Batasi konsumsi lemak jenuh dengan memilih makanan yang lebih sehat, seperti lemak tak jenuh yang terdapat pada minyak zaitun dan kacang-kacangan.

7. Makanan Olahan dan Kemasan

Makanan kemasan sering kali mengandung garam, gula, dan lemak yang tinggi. Meskipun beberapa produk mungkin terlihat sehat, mereka tetap bisa meningkatkan tekanan darah.

Periksa label nutrisi dan pilih produk dengan kandungan natrium yang lebih rendah, misalnya yang mengandung kurang dari 140 mg natrium per porsi.

8. Bumbu dan Saus

Bumbu seperti saus tomat, kecap, dan saus salad bisa mengandung banyak garam atau gula. Meskipun tidak semuanya terasa asin, beberapa bumbu mengandung natrium yang tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Pilihlah bumbu yang rendah garam dan gula atau buat bumbu sendiri untuk mengontrol bahan yang digunakan.

9. Kafein

Minuman yang mengandung kafein, terutama kopi, bisa meningkatkan tekanan darah, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi lebih dari dua cangkir kopi berkafein per hari dapat memperburuk hipertensi.

Jika Anda penderita hipertensi, pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi kafein atau beralih ke kopi tanpa kafein.

Demikianlah ulasan tentang darah tinggi tidak boleh makan apa saja. Dengan menghindari makanan-makanan di atas dan mengubah pola makan, Anda dapat membantu mengelola tekanan darah.

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai perubahan pola makan yang terbaik bagi kondisi Anda.