Santai

Cuaca Terik tapi Turun Hujan, Waspada Hujan Lebat Plus Petir di Provinsi Ini

Cuaca Terik tapi Turun Hujan, Waspada Hujan Lebat Plus Petir di Provinsi Ini

MOMSMONEY.ID - Belakangan, cuaca di berbagai wilayah di Indonesia terasa terik tapi masih diselingi hujan turun. Waspada cuaca hujan lebat disertai petir dan angin kencang bahkan hujan es di provinsi berikut ini. 

BMKG menyatakan, fenomena ini merupakan ciri khas dari masa pancaroba alias peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan. 

Biasanya, cuaca panas ini terjadi pada pagi hingga siang hari, diikuti dengan kemungkinan terjadi hujan pada sore atau malam. 

"Hujan di masa peralihan ini sering bersifat tidak merata, dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu singkat," sebut BMKG di akun Instagramnya, dikutip Selasa (8/10).

BMKG membeberkan, kondisi atmosfer yang labil di masa peralihan meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus (CB), yang bisa memicu cuaca ekstrem, seperti kilat, petir, angin kencang, bahkan hujan es.

Beberapa wilayah Indonesia, terutama Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur, BMKG memperkirakan, akan memasuki awal musim hujan pada dasarian II atau 11-20 Oktober 2024

"Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada menghadapi cuaca yang terik dan potensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan," kata BMKG.

Baca Juga: Cuaca Terik tapi Hujan Masih Bisa Turun, Begini Penjelasan BMKG

Sebab, hujan dengan itensitas tinggi bisa terjadi kapan saja dan mungkin disertai petir serta angin kencang. 

BMKG mendeteksi sejumlah fenomena yang bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan di wilayah Indonesia.

Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan.

Kedua, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Pasifik sebelah timur Filipina dan timur laut Papua yang menyebabkan daerah konvergensi, memanjang dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga perairan timur Filipina. 

Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar area sirkulasi siklonik serta di sepanjang jalur konvergensi dan konfluensi tersebut.

Ketiga, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal.

Baca Juga: 19% Wilayah Masuk Musim Hujan, Ini Provinsi yang Sudah Masuk Musim Hujan

Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan di wilayah Indonesia dalam periode 8-14 Oktober 2024, berupa:

Potensi hujan sedang-lebat

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara 
  • Maluku
  • Papua Pegunungan
  • Papua Selatan

Baca Juga: Pancaroba Datang, Waspada Cuaca Hujan Ekstrem plus Puting Beliung

Potensi angin kencang

  • Sumatra Selatan
  • Lampung
  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Banten
  • D.I. Yogyakarta
  • NTT
  • Sulawesi Selatan
  • Papua Selatan

Itulah potensi cuaca hujan signifikan di wilayah Indonesia lainnya dalam periode 8-14 Oktober 2024.

Selanjutnya: Kinerja Emiten Teknologi bisa Lebih Bergigi di Sisa Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News