Santai

Cuaca Terik tapi Hujan Masih Bisa Turun, Begini Penjelasan BMKG

Cuaca Terik tapi Hujan Masih Bisa Turun, Begini Penjelasan BMKG

MOMSMONEY.ID - Dalam beberapa hari terakhir, berbagai wilayah di Indonesia mengalami cuaca terik tapi hujan masih berpotensi turun. Simak penjelasan BMKG berikut ini. 

BMKG menyebutkan, cuaca terik merupakan ciri khas dari masa pancaroba alias peralihan antara musim kemarau dan musim penghujan. 

Cuaca panas ini cenderung terjadi pada pagi hingga siang hari, disertai kemungkinan terjadi hujan di berbagai waktu, termasuk sore atau malam. 

"Hujan pada masa peralihan ini biasanya tidak merata, dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi singkat," sebut BMKG di akun Instagramnya, dikutip Jumat (4/10).

BMKG menjelaskan, kondisi atmosfer yang labil meningkatkan potensi pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus (CB), yang seringkali membawa cuaca ekstrem, seperti kilat, petir, angin kencang, bahkan hujan es.

Dalam menghadapi cuaca yang terik dan potensi hujan yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada. 

Baca Juga: Pancaroba Datang, Waspada Cuaca Hujan Ekstrem plus Puting Beliung

"Hujan lebat dalam durasi singkat dapat terjadi kapan saja dan berpotensi disertai petir serta angin kencang," ungkap BMKG.

 

BMKG mendeteksi sejumlah fenomena yang bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan di wilayah Indonesia.

Pertama, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan.

Kedua, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Pasifik sebelah timur Filipina dan timur laut Papua yang menyebabkan daerah konvergensi, memanjang dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga perairan timur Filipina. 

Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar area sirkulasi siklonik serta di sepanjang jalur konvergensi dan konfluensi tersebut.

Ketiga, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba, Kenali Tanda-Tanda Ini

Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan di wilayah Indonesia dalam periode 4-10 Oktober 2024, berupa:

Potensi hujan sedang-lebat

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • NTT
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara 
  • Maluku
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Tengah
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Metabolisme Tubuh di Masa Pancaroba? Konsumsi 5 Buah Ini

Potensi angin kencang

  • Sumatra Selatan
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • NTT
  • Sulawesi Selatan
  • Maluku
  • Papua Selatan

Itulah potensi cuaca hujan signifikan di wilayah Indonesia lainnya dalam periode 4-10 Oktober 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News