MOMSMONEY.ID - Cek cara cerdas memilih metode pembayaran saat belanja liburan agar keuangan tetap stabil dan tidak bikin pusing setelah tahun berganti.
Liburan memang momen yang dinanti, tapi sering kali juga jadi periode paling rawan buat keuangan. Banyak orang fokus berburu hadiah dan kebutuhan akhir tahun, namun lupa bahwa cara membayar punya dampak besar setelah liburan usai.
Melansir dari Forbes, faktanya dua orang bisa belanja dengan jumlah yang sama, tapi kondisi dompetnya bisa sangat berbeda di awal tahun.
Karena itu, memahami metode pembayaran menjadi solusi penting agar pengeluaran tetap terkendali. Dalam berbagai pembahasan literasi keuangan, dan cara membayar disebut sama pentingnya dengan jumlah belanja itu sendiri.
“Cara Anda membayar sama pentingnya dengan berapa banyak yang Anda belanjakan,” ujar True Tamplin, literasi keuangan dari Forbes.
Baca Juga: Suka Meminjamkan Uang ke Teman? Ternyata Itu Kebiasaan Buruk lo, Simak Ulasannya
Uang tunai masih jadi cara paling aman
Menggunakan uang tunai dari tabungan khusus sering dianggap cara lama, tapi justru paling efektif. Metode ini membantu seseorang lebih sadar batas pengeluaran karena uangnya benar benar terlihat dan terbatas.
Saat uang sudah dibagi ke beberapa kebutuhan seperti hadiah atau konsumsi, pengeluaran jadi lebih terkontrol. Banyak perencana keuangan menilai cara ini cocok untuk orang yang ingin disiplin dan menghindari belanja di luar rencana.
Kartu debit nyaman asal saldo terpantau
Kartu debit jadi pilihan praktis karena langsung memotong saldo rekening. Selama saldonya cukup, risiko utang bisa dihindari. Metode ini cocok untuk belanja online maupun kebutuhan harian selama liburan.
Namun, tetap perlu waspada agar saldo tidak minus dan terhindar dari biaya tambahan. Tips yang sering disarankan ahli keuangan adalah menggunakan rekening terpisah khusus belanja liburan supaya pengeluaran lebih mudah dipantau.
Jangan lupa manfaatkan poin dan hadiah
Banyak orang punya poin belanja, cashback, atau kartu hadiah yang tersimpan begitu saja. Padahal, ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya liburan tanpa mengganggu tabungan.
Menggunakan poin sama artinya dengan memanfaatkan nilai yang sudah dimiliki sebelumnya. Para pakar keuangan menyarankan agar poin tidak disimpan terlalu lama karena nilainya bisa berkurang atau bahkan hangus.
Kartu kredit boleh asal disiplin
Kartu kredit sering dianggap berbahaya, padahal bisa aman jika digunakan dengan benar. Kuncinya sederhana, pastikan saldo dibayar penuh setiap bulan.
Jika sudah punya dana, kartu kredit justru memberi perlindungan transaksi dan keuntungan tambahan. Masalah muncul ketika kartu kredit dipakai untuk menutup kekurangan dana, karena bunga bisa membuat belanja terasa jauh lebih mahal di kemudian hari.
Baca Juga: Budgeting Jadi Pondasi Penting Keuangan Kamu Lo, Begini Cara Memulainya
Cicilan tanpa kartu jangan bikin lengah
Metode beli sekarang bayar nanti memang terasa ringan di awal karena cicilannya kecil. Cara ini bisa membantu jika digunakan untuk satu kebutuhan penting yang sudah direncanakan.
Namun, risiko muncul saat terlalu banyak cicilan berjalan bersamaan. Banyak kasus menunjukkan cicilan kecil yang menumpuk justru bikin arus kas bulanan jadi sesak. Karena itu, kesadaran dan perencanaan jadi kunci utama sebelum memilih metode ini.
Kunci utama belanja liburan tetap tenang
Pada akhirnya, metode pembayaran apa pun bisa aman asal sesuai kemampuan. Perencanaan anggaran dan kesadaran diri menjadi faktor terpenting dalam menjaga keuangan tetap sehat.
Liburan seharusnya membawa kebahagiaan, bukan beban pikiran setelahnya. Dengan memilih cara bayar yang tepat, masyarakat bisa menikmati momen akhir tahun tanpa khawatir kondisi keuangan di bulan berikutnya.
Selanjutnya: Kesalahan Merawat Anggrek yang Sering Bikin Tanaman Tidak Berbunga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News