MOMSMONEY.ID - Simak cara budgeting sederhana dan relevan untuk membantu kamu membangun pondasi keuangan yang lebih aman dan terencana.
Tekanan biaya hidup yang terus meningkat membuat banyak orang mulai sadar pentingnya mengatur keuangan dengan lebih rapi.
Tanpa perencanaan yang jelas, penghasilan bulanan sering kali habis tanpa disadari. Di sinilah budgeting berperan sebagai pondasi utama keuangan yang sehat.
Budgeting membantu masyarakat memahami kondisi finansial secara nyata, bukan sekadar perkiraan. Melansir dari DBS Digibank, kebiasaan mengatur anggaran sejak dini dapat membantu seseorang lebih siap menghadapi risiko keuangan di masa depan.
“Perencanaan anggaran yang konsisten membantu masyarakat menjaga stabilitas keuangan di tengah situasi ekonomi yang dinamis,” kutip laman DBS Digibank.
Baca Juga: Panduan Mengatur Keuangan saat Pendapatan Rendah agar Hidup Stabil
Apa itu budgeting dan kenapa sangat penting?
Budgeting adalah cara sederhana untuk merencanakan penggunaan uang agar tidak lebih besar dari penghasilan. Dengan budgeting, seseorang bisa tahu ke mana uang pergi dan apa saja yang perlu diprioritaskan.
Bagi masyarakat Indonesia, budgeting sangat relevan karena membantu menyeimbangkan kebutuhan harian dengan rencana jangka panjang.
Tidak hanya untuk orang dengan penghasilan besar, budgeting justru paling bermanfaat bagi siapa saja yang ingin keuangannya lebih tertata dan aman.
Alasan banyak orang mulai menerapkan budgeting
Masalah keuangan sering kali muncul bukan karena penghasilan kurang, tetapi karena pengelolaan yang kurang terarah. Pengeluaran kecil yang terus berulang bisa menjadi beban besar jika tidak dikontrol.
Budgeting membantu membuka mata terhadap kebiasaan belanja sehari-hari. Dari sini, seseorang bisa mulai mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting dan mengalokasikan uang untuk kebutuhan yang lebih prioritas.
Jenis budgeting yang mudah diterapkan
1. Budgeting anggaran tetap
Anggaran tetap biasanya digunakan untuk kebutuhan rutin yang jumlahnya relatif sama setiap bulan. Contohnya biaya tempat tinggal, pendidikan, atau tagihan bulanan.
Jenis budgeting ini cocok untuk pemula karena lebih mudah diprediksi dan dikontrol.
2. Budgeting anggaran tidak tetap
Anggaran tidak tetap digunakan untuk kebutuhan yang jumlahnya bisa berubah, seperti belanja rumah tangga atau pengeluaran tertentu.
Budgeting ini membutuhkan fleksibilitas dan evaluasi rutin agar pengeluaran tetap sesuai kemampuan keuangan.
Baca Juga: Cara Sederhana Mengatur Gaji Bulanan agar Bisa Menabung dan Tidak Cepat Habis
Cara membuat budgeting yang realistis dan mudah dijalani
1. Menentukan tujuan keuangan
Langkah awal budgeting adalah menetapkan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tujuan ini bisa berupa menabung, menyiapkan dana darurat, atau rencana lain yang sesuai kebutuhan.
2. Memisahkan pengeluaran rutin dan tidak rutin
Dengan memisahkan jenis pengeluaran, seseorang bisa lebih mudah menentukan prioritas dan menyesuaikan anggaran.
3. Mencatat pemasukan dan pengeluaran secara rutin
Pencatatan membantu melihat kondisi keuangan secara nyata. Dari sini, pola pengeluaran yang berlebihan bisa dikenali lebih awal.
4. Menyusun catatan keuangan secara jelas
Semakin detail pencatatan, semakin mudah melakukan evaluasi. Hal ini membantu budgeting berjalan lebih akurat dan konsisten.
5. Menghitung sisa uang dan melakukan evaluasi
Sisa uang bisa dimanfaatkan untuk tabungan atau dana cadangan. Evaluasi rutin membuat budgeting tetap relevan dengan kondisi keuangan saat ini.
Baca Juga: Cara Cerdas Atur Keuangan Pekerja Outsourcing saat Penghasilan Naik Turun
Manfaat budgeting untuk kehidupan sehari-hari
1. Keuangan lebih terkontrol
Budgeting membuat seseorang lebih sadar dalam mengambil keputusan finansial.
2. Tujuan keuangan lebih jelas
Dengan anggaran yang terencana, pengeluaran tidak lagi berdasarkan keinginan sesaat.
3. Pemasukan dan pengeluaran lebih seimbang
Budgeting membantu menjaga arus kas tetap sehat dari bulan ke bulan.
4. Membuka peluang menabung
Penghematan dari budgeting sering kali menghasilkan dana yang bisa disimpan untuk kebutuhan mendesak.
5. Mengurangi risiko utang berlebihan
Dengan perencanaan yang matang, seseorang bisa mengetahui batas kemampuan finansialnya.
Budgeting bukan hal rumit, tetapi kebiasaan penting yang bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan finansial. Dengan perencanaan sederhana dan konsisten, masyarakat bisa memiliki kontrol lebih baik atas uang yang dimiliki.
Di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan, budgeting menjadi langkah awal membangun pondasi keuangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Semakin cepat diterapkan, semakin besar manfaatnya bagi masa depan.
Selanjutnya: Megawati Imbau Tidak Kirim Sembarang Baju Bekas ke Korban Bencana, Ini Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News