MOMSMONEY.ID - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) selalu menjadi ajang adu strategi penjualan daring setiap bulannya. Harbolnas juga menjadi salah satu periode yang ditunggu para pemilik brand dalam mengimplementasikan strategi penjualan dan para pengejar diskon yang mencari produk-produk incarannya.
Pemahaman para pemilik brand akan perilaku pembeli di saat Harbolnas akan menjadi kunci dalam menentukan strategi mereka.
Markethac, perusahaan penyedia analitik digital untuk e-commerce,mencatat beberapa fakta unik selama Harbolnas 11.11 dan 12.12 di antaranya:
- Salah satu platform e-commerce tidak hanya menaikkan rata-rata diskon hingga dua kali lipat dari 28% di 11.11 menjadi 55% di 12.12, tetapi juga membuktikan bahwa jam 00.00 menjadi waktu Flash Sale Harbolnas terbaik pada 11.11 dan 12.12 dengan kontribusi lebih dari 50%.
- Dari segi produk, penjualan rice cooker Philips pada Harbolnas 11.11 dan 12.12 tahun lalu melonjak empat kali lipat, dengan masing-masing kontribusi sales kategori rice cooker mencapai 39% pada 11.11 dan 61% pada 12.12.
- iPhone jadi brand smartphone terlaris di Harbolnas 12.12 dengan pangsa pasar 35.4% dibandingkan pada Harbolnas 11.11 yang pangsa pasarnya 26.3%.
Fakta-fakta tersebut adalah sebagian kecil dari fakta yang dapat ditemukan di dua edisi laporan terbaru Markerthac untuk Harbolnas 11.11 dan 12.12.
Laporan ini tersedia dalam dua edisi yang berfokus pada empat kategori, yaitu Smartphone & Electronics, dan Beauty serta Personal Care.
Markethac merilis kedua laporan ini secara bertahap untuk membantu bisnis meningkatkan strategi penjualan mereka dan kemampuan bersaing di tengah ketatnya pasar e-commerce di Indonesia.
Baca Juga: E-commerce Dihantui Penurunan Daya Beli
Markethac juga menyediakan insight mendalam yang relevan dari berbagai platform e-commerce utama seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan TikTok Shop melalui fitur-fitur unggulan seperti Market Overview, Pricing Monitoring, Brand Comparison, Brand Performance, dan Price Analysis.
Fitur-fitur tersebut menjadi landasan laporan Markethac yang memperkuat pemahaman data terhadap memaksimalkan potensi penjualan selama event besar.
“Mengingat hanya tersisa dua hari Harbolnas di tahun 2024, harapan kami laporan ini dapat memberikan insight kepada para pemilik brand sebagai panduan strategi mereka. Laporan ini tidak hanya memberikan gambaran tentang performa pasar, tetapi juga memberikan data komprehensif yang dapat membantu bisnis mengambil langkah tepat untuk meningkatkan penjualan mereka,” ujar Richard Ho, Direktur Insignia yang menaungi Markethac dalam keterangan tertulis.
Richard juga menambahkan bahwa penting bagi para pemilik brand untuk mempersiapkan strategi penjualan mereka jauh-jauh hari sebelum Harbolnas tiba.
“Data yang kami sajikan akan sangat membantu brand untuk mempersiapkan strategi penjualan yang optimal, sehingga mereka dapat unggul dalam persaingan dengan kompetitor, serta meningkatkan penjualan dan omset secara signifikan,” jelas Richard.
Laporan ini tersedia secara gratis dan dapat diunduh langsung melalui situs web Markethac (https://markethac.id/).
Dengan menggunakan data-data penting yang disajikan oleh Markethac, berbagai brand dapat memperkuat daya saing mereka di Harbolnas yang tersisa di bulan November dan Desember ini.
Selanjutnya: Optimalkan Layanan Premium, Garuda Indonesia Gandeng BMW Indonesia & VFS Global
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News