Bugar

Benarkah Kolesterol yang Tinggi Menyebabkan Sakit Kepala

Benarkah Kolesterol yang Tinggi Menyebabkan Sakit Kepala
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, benarkah kolesterol yang tinggi menyebabkan sakit kepala atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini, yuk.

Sakit kepala bisa muncul karena berbagai sebab, mulai dari kurang tidur, stres, hingga tekanan darah tinggi. Namun, sebagian orang juga mengaitkannya dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Pertanyaannya, apakah kolesterol memang bisa menjadi penyebab sakit kepala atau hanya anggapan semata? Pada kesempatan ini, MomsMoney akan membahasnya. Simak, yuk.

Benarkah kolesterol yang tinggi menyebabkan sakit kepala?

Menurut Cleveland Clinic, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang benar-benar memastikan bahwa kolesterol tinggi secara langsung menyebabkan sakit kepala.

Dr. Luke Laffin, MD, seorang ahli jantung, menegaskan, “Tidak ada bukti kuat yang menyatakan kolesterol secara langsung menyebabkan sakit kepala”.

Lebih lanjut, Dr. Laffin menjelaskan, sakit kepala yang sering dikeluhkan pasien kemungkinan bukan berasal dari kolesterol tinggi, melainkan faktor lain, salah satunya tekanan darah tinggi.

Bagaimana dengan migrain? Apakah ada kaitannya dengan kolesterol? Dr. Laffin menyebutkan, belum ada penelitian yang secara meyakinkan membuktikan kolesterol tinggi menyebabkan migrain.  

Namun, beberapa penelitian terbaru menunjukkan adanya kaitan antara kadar kolesterol dan migrain.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami Menurut Ahli

Salah satu penelitian pada tahun 2015 menemukan, orang yang sering mengalami migrain berat cenderung memiliki kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi. Setelah menjalani pengobatan selama tiga bulan dan migrainnya berkurang, kadar kolesterol mereka juga ikut menurun.

Meski menarik, penelitian ini hanya melibatkan 52 peserta, sehingga terlalu kecil untuk dijadikan kesimpulan umum. Artinya, belum bisa dipastikan apakah kolesterol tinggi benar-benar menjadi penyebab migrain tersebut.

Studi lain pada tahun 2011 menunjukkan bahwa orang yang mengalami migrain aura—yaitu migrain yang disertai gangguan penglihatan atau bicara—memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalami migrain.

Namun, lagi-lagi, ini hanya menunjukkan adanya hubungan, bukan sebab-akibat. Belum bisa dikatakan, kolesterol tinggi menyebabkan migrain aura. Selain itu, peserta dalam studi tersebut semuanya adalah lansia, sehingga belum bisa dipastikan apakah hasilnya berlaku juga untuk kelompok usia lainnya.

Selain dari hasil penelitian, penting untuk memahami bahwa gaya hidup yang menyebabkan kolesterol tinggi sering kali juga berkaitan dengan faktor lain yang bisa memicu sakit kepala. Misalnya, pola makan tidak sehat, kurang olahraga, dan stres.

Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans bukan hanya meningkatkan kolesterol, tetapi juga dapat memicu sakit kepala atau migrain, terutama pada orang yang sensitif terhadap makanan tertentu.

Baca Juga: 6 Jus Sayur Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami

Jadi, benarkah kolesterol yang tinggi menyebabkan sakit kepala? Hingga kini belum ada bukti kuat yang menyatakan bahwa kolesterol tinggi secara langsung menyebabkan sakit kepala.

Meski beberapa studi menunjukkan adanya hubungan antara kolesterol tinggi dan migrain, hasilnya belum cukup untuk disimpulkan secara pasti.

Gaya hidup tidak sehat yang memicu kolesterol tinggi juga dapat menjadi faktor pemicu sakit kepala. Oleh karena itu, menjaga pola makan dan kesehatan secara menyeluruh tetap penting untuk mencegah kedua kondisi tersebut.

Jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan juga sering mengalami sakit kepala, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan Anda penting untuk mengetahui apakah ada keterkaitan dan bagaimana cara mengelolanya secara efektif.

Dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres, Anda tidak hanya menurunkan risiko kolesterol tinggi, tetapi juga kemungkinan mengalami sakit kepala akibat gaya hidup yang kurang seimbang.

Baca Juga: Pilihan Susu yang Aman Diminum oleh Penderita Kolesterol Tinggi

Selanjutnya: Strategi Yudhono Rawis, Founder Floq : Konsisten dan Disiplin Investasi Kripto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News