M O M S M O N E Y I D
Bugar

Begini Cara Mencegah Rasa Haus dan Lemas saat Puasa

Begini Cara Mencegah Rasa Haus dan Lemas saat Puasa
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Yuk, coba terapkan cara mencegah rasa haus dan lemas saat puasa berikut ini!

Puasa Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, tetapi juga penuh tantangan. Salah satu masalah utama yang sering dialami oleh banyak orang saat berpuasa adalah rasa haus dan lemas, terutama pada siang hari.

Rasa haus bisa mengganggu kenyamanan puasa, sementara rasa lemas membuat kita sulit untuk beraktivitas dengan baik.

Meskipun kedua hal tersebut mungkin tidak dapat dihindari sepenuhnya, ada banyak cara untuk mencegah atau menguranginya agar puasa tetap lancar dan menyenangkan.

Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Tubuh Anda

Lantas, bagaimana cara mencegah rasa haus dan lemas saat puasa?

Melansir dari laman Al Arabiya, Ahli Gizi Klinis, Sara Abdelghany, berbagi beberapa cara untuk membantu mencegah rasa haus dan lemas saat berpuasa.

Salah satunya adalah dengan merencanakan pola makan yang tepat dan membagi kalori menjadi dua hingga tiga kali makan, termasuk camilan sehat, agar tubuh tetap berenergi.

Beberapa makanan perlu dihindari agar puasa tetap nyaman, seperti makanan yang digoreng dan berlemak. Makanan-makanan ini bisa menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman pada perut.

Selain itu, makanan olahan seperti sosis, daging yang dibalur tepung roti, dan sup siap saji kaya akan natrium yang bisa menyebabkan rasa haus berlebihan.

Minuman manis yang populer di bulan Ramadan, seperti jus segar dan soda juga bisa menjadi penyebab rasa haus. Gula yang terkandung dalam minuman ini menyebabkan lonjakan insulin, yang bisa meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk ngemil berlebihan.

Karena itu, sebaiknya konsumsi makanan manis atau makanan penutup hanya beberapa kali dalam seminggu, dan dalam porsi yang moderat.

Baca Juga: 10 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Sahur di Bulan Ramadan

Selain itu, minuman berkafein seperti kopi dan soda sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan meningkatkan dehidrasi. Sebagai gantinya, pastikan Anda cukup minum air antara waktu berbuka dan sahur.

Salah satu cara yang disarankan adalah dengan mengonsumsi satu hingga dua cangkir air saat berbuka puasa dan kemudian minum satu cangkir air setiap jamnya untuk menjaga hidrasi.

Hindari menunggu hingga waktu fajar untuk minum air, karena itu bisa membuat Anda lebih haus keesokan harinya. Namun, jangan berlebihan dalam minum air karena ini bisa mengurangi kadar kalium dalam tubuh dan malah membuat Anda lebih haus.

Salah satu cara yang efektif untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar, karena keduanya mengandung banyak air dan kalium yang bermanfaat untuk hidrasi tubuh.

Buah seperti semangka, mentimun, dan jeruk, serta sayuran seperti tomat, sangat kaya akan air dan bisa membantu mengurangi rasa haus selama puasa.

Baca Juga: 7 Lauk Sayur yang Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa, Mudah Dibuat lho

Nah, demikianlah ulasan tentang cara mencegah rasa haus dan lemas saat puasa. Dengan perencanaan makanan yang baik dan kebiasaan hidrasi yang tepat, Anda dapat menghindari rasa haus dan lemas yang sering dialami saat berpuasa.

Penting untuk memperhatikan pilihan makanan dan minuman yang dikonsumsi selama bulan Ramadan agar tubuh tetap bugar dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?