Bugar

10 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Tubuh Anda

10 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Tubuh Anda

MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda bahwa ada sejumlah manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh, lho. Apa saja?

Bulan Ramadan bukan hanya sekadar waktu untuk beribadah dan meningkatkan ketakwaan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Meskipun selama bulan ini umat Muslim berpuasa dari fajar hingga magrib, tubuh sebenarnya bisa mendapatkan banyak keuntungan jika dilakukan dengan benar.

Puasa bukan hanya mengajarkan pengendalian diri, tetapi juga memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki dirinya sendiri.

Baca Juga: 7 Lauk Sayur yang Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa, Mudah Dibuat lho

Melansir dari laman Rollingout, ini dia beberapa manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan Autophagy dan Perbaikan Sel

Puasa pada bulan Ramadan memicu proses yang disebut autophagy, di mana sel-sel tubuh membersihkan komponen yang rusak dan memperbaiki diri.

Saat tubuh beralih dari menggunakan glukosa menjadi membakar lemak yang tersimpan, sel-sel mulai membuang limbah dan memperbaiki diri—seperti melakukan pembersihan besar-besaran pada tubuh.

2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Mengatur Gula Darah

Saat tubuh tidak menerima makanan secara teratur, kadar insulin menjadi lebih stabil, yang membuat sel-sel lebih peka terhadap hormon insulin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa di bulan Ramadan mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan peningkatan indikator resistensi insulin. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap sehat bahkan setelah Ramadan.

3. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Dengan waktu makan yang terbatas, jumlah kalori yang masuk ke tubuh secara alami berkurang. Selain itu, puasa membantu tubuh membakar lemak yang tersimpan untuk energi.

Proses ini sangat efektif untuk mengurangi lemak visceral, yang merupakan jenis lemak berbahaya yang mengelilingi organ dalam dan dapat menyebabkan penyakit kronis.

4. Mengurangi Peradangan

Penelitian menunjukkan bahwa puasa yang dilakukan seperti Ramadan dapat mengurangi tanda-tanda peradangan dalam tubuh. Puasa dapat menurunkan kadar sitokin inflamasi dan stres oksidatif, yang berhubungan dengan pencegahan penyakit dalam jangka panjang.

Baca Juga: 6 Buah yang Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa, Bantu Hidrasi Tubuh

5. Meningkatkan Fungsi Otak dan Kemampuan Beradaptasi

Saat tubuh membakar lemak selama puasa, molekul yang disebut keton digunakan sebagai sumber energi untuk otak, yang mendukung produksi BDNF (Brain-Derived Neurotrophic Factor).

Protein ini penting untuk kemampuan otak membentuk koneksi saraf baru, yang berhubungan dengan peningkatan pembelajaran, memori, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

6. Mendukung Kesehatan Jantung

Puasa Ramadan dapat memperbaiki faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan jantung. Banyak orang yang berpuasa mengalami penurunan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta peningkatan kolesterol baik (HDL).

Beberapa studi juga menunjukkan penurunan tekanan darah yang lebih sehat selama Ramadan.

7. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Puasa memberi kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat, yang jarang terjadi dengan pola makan sehari-hari.

Ini dapat membantu mengatur fungsi usus, mengurangi masalah pencernaan, dan meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Puasa secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan cara yang berbeda. Proses autophagy yang terjadi selama puasa membantu menghilangkan patogen dan memperbaiki fungsi kekebalan tubuh.

Selain itu, puasa juga mengurangi produksi senyawa inflamasi yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 7 Tips Olahraga saat Puasa yang Aman, Jaga Tubuh Tetap Bugar dan Fit

9. Meningkatkan Kesehatan Mental

Disiplin yang diperlukan untuk berpuasa dapat memperkuat ketahanan mental dan mengurangi stres. Banyak orang melaporkan perasaan lebih tenang, lebih sedikit cemas, dan merasa memiliki lebih banyak kontrol diri setelah berpuasa.

Selain itu, aspek sosial dalam Ramadan, seperti berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman, meningkatkan perasaan dukungan sosial dan kebersamaan.

10. Mendorong Kebiasaan Makan yang Lebih Bijaksana

Karena harus menahan lapar selama beberapa jam, banyak orang mulai lebih menghargai makanan dan minuman yang mereka konsumsi.

Hal ini sering berlanjut setelah Ramadan, dengan kebiasaan makan yang lebih sehat, termasuk lebih sadar akan rasa lapar dan kenyang serta lebih berhati-hati dalam memilih makanan.

Nah, itulah beberapa manfaat puasa Ramadan bagi kesehatan tubuh. Dengan segala manfaat ini, puasa Ramadan tidak hanya memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah, tetapi juga untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dibatasi Saat Sahur dan Buka Puasa, Apa Saja?

Selanjutnya: Jadwal Buka Puasa Kota Jayapura Hari Ini Senin 3 Maret 2025 di Bulan Ramadan 1446 H

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News