MOMSMONEY.ID - Batasi konsumsi gula saat buka puasa untuk penderita asam urat. Gula dikaitkan dengan risiko terkena radang sendi pada penderita asam urat.
Dilansir dari Verywellhealth, salah satu bentuk gula yang disebut fruktosa dapat ditemukan secara alami dalam buah, madu, dan sirup jagung tinggi fruktosa tinggi. Mengonsumsi gula jenis tersebut bisa menyebabkan asam urat.
Orang yang menderita asam urat bisa mengalami periode kambuh yang biasanya menyerang satu sendi dalam satu waktu. Gejala kambuhnya asam urat meliputi kemerahan, nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada area yang terkena.
Baca Juga: Es Krim Menyebabkan Asam Urat? Yuk, Cari Jawabannya di Sini
Mengapa gula buruk untuk asam urat?
Konsumsi gula tambahan secara terus-menerus dapat menyebabkan peradangan. Fruktosa merupakan jenis gula yang kurang baik untuk penderita asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Ketika Anda mengonsumsi fruktosa, maka akan terjadi pelepasan purin dan terbentuknya asam urat. Kadar asam urat uang tinggi akan menghasilkan kristal yang menumpuk dan menyebabkan nyeri asam urat.
Jenis gula yang harus dibatasi penderita asam urat
1.Sirup jagung tinggi fruktosa
Sirup jagung tinggi fruktosa adalah salah satu jenis gula buatan. Sirup ini dibuat dengan mengubah pati jagung menjadi glukosa dan kemudian menjadi sumber fruktosa.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki kandungan fruktorsa dapat meningkatkan risiko kambuhnya asam urat.
2.Madu
Madu merupakan gula alami yang mengandung fruktosa tinggi. Anda harus membatasi konsumsi madu dengan kandungan fruktosa yang tinggi untuk mencegah asam urat kambuh.
Buah segar mengandung gula alami termasuk fruktosa. Namun, buah segar juga menawarkan nutrisi bermanfaat seperti serat, antioksidan, vitamin , dan mineral, yang dapat membantu mengatasi dampak buruk gula dalam buah bagi kebanyakan penderita asam urat.
Baca Juga: Batasi Konsumsi Buah Ini Jika Kamu Penderita Asam Urat! Cek Daftarnya di Sini
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah segar tidak menimbulkan efek buruk pada penderita asam urat. Namun, ada baiknya Anda tetap memilih jenis buah yang memiliki kandungan gula yang rendah.
3.Gula merah dan gula putih
Gula merah dan gula putih mempengaruhi kadar asam urat sama seperti gula alami. Meskipun gula merah dan gula putih tidak mengandung fruktosa, mengonsumsinya secara terus menerus bisa menyebabkan radang sendi.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula olahan seperti ini dikaitkan dengan kondisi lain yang dapat memperburuk asam urat seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.
Alternatif gula yang ramah bagi penderita asam urat
Anda bisa mencoba mengganti jenis gula di atas dengan sedikit gula tebu sebagai pengganti madu dan pemanis tinggi fruktosa lainnya. Gula tebu mampu menambah rasa manis dengan dampak yang lebih kecil pada penderita asam urat.
Namun jika asam ura sering kambuh, sebaiknya batasi konsumsi gula jenis apapun. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang rendah gula agar asam urat tidak kambuh.
Baca Juga: Apa Perbedaan Asam Urat dan Kolesterol Tinggi? Simak Cara Penanganannya di Sini!
Itulah asalan Anda harus batasi konsumsi gula saat buka puasa untuk penderita asam urat.
Selanjutnya: Malaysia Palm Oil Stocks Hit Nearly 2-Year Low in Feb as Output Drops
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News