MOMSMONEY.ID - Sebenarnya, apakah oatmeal bisa untuk diet atau tidak, ya? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!
Dalam upaya menurunkan berat badan, memilih makanan yang tepat sama pentingnya dengan menjaga pola makan secara keseluruhan.
Salah satu makanan yang sering direkomendasikan untuk diet adalah oatmeal. Makanan berbahan dasar gandum utuh ini kerap dijadikan menu sarapan sehat karena dipercaya mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengontrol berat badan.
Namun, apakah oatmeal bisa untuk diet? Pada kesempatan kali ini, MomsMoney akan membahasnya. Mari simak!
Baca Juga: Ini Rekomendasi Makanan Diet Pengganti Nasi yang Mengenyangkan
Apakah Oatmeal Bisa untuk Diet?
Oatmeal dikenal sebagai salah satu menu sarapan sehat yang bisa Anda konsumsi saat menjalani program diet. Makanan ini memiliki kandungan gizi yang lengkap dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, Anda jadi cenderung tidak mudah lapar atau tergoda untuk makan berlebihan.
Hal ini berkat kandungan serat larut bernama beta-glukan dalam oatmeal. Serat ini bekerja dengan menyerap air dan membentuk gel di dalam saluran pencernaan. Gel ini memperlambat proses pencernaan, sehingga makanan bertahan lebih lama di perut. Hasilnya, rasa kenyang bertahan lebih lama dan nafsu makan pun lebih terkendali. Penelitian dari Nutrition Reviews membuktikan manfaat ini.
Tidak hanya membantu mengontrol rasa lapar, konsumsi oatmeal secara rutin juga terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengecilkan lingkar pinggang. Temuan ini didukung oleh penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Dietetic Association.
Penelitian lain yang dipublikasikan di Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi oat kaya beta-glukan selama 12 minggu dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (BMI), mengurangi lemak tubuh, serta memperbaiki rasio lingkar pinggang dan pinggul.
Bagi penderita diabetes, oatmeal juga punya manfaat besar. Berdasarkan tinjauan terhadap 16 studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, konsumsi oatmeal secara rutin dapat membantu menjaga kestabilan gula darah dan kadar insulin. Hal ini mencegah lonjakan gula darah yang sering terjadi setelah makan, dan sangat berguna bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan.
Meski oatmeal mengandung karbohidrat, jenis karbohidratnya tergolong indeks glikemik rendah. Artinya, tubuh mencerna oatmeal secara perlahan dan tidak langsung menaikkan kadar gula darah secara drastis. Inilah salah satu alasan mengapa oatmeal dianggap aman dan efektif sebagai bagian dari menu diet sehat.
Baca Juga: Apakah Konsumsi Alpukat saat Diet Bagus atau Tidak? Ini Jawabannya
Kandungan Kalori dalam Oatmeal
Jumlah kalori oatmeal bisa berbeda-beda tergantung pada cara penyajiannya dan bahan tambahan yang digunakan. Namun, berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), berikut adalah kandungan gizi dalam satu cangkir oat mentah:
- Kalori: 307
- Lemak: 5 gram
- Karbohidrat: 54 gram
- Gula: 1 gram
- Natrium: 150 mg
- Serat: 10 gram
- Protein: 10 gram
Dengan komposisi tersebut, oatmeal termasuk makanan yang kaya nutrisi namun tetap cocok untuk diet karena rendah kalori dan tinggi serat.
Baca Juga: 10 Snack Rendah Kalori yang Cocok untuk Diet
Cara Mengonsumsi Oatmeal agar Diet Lebih Efektif
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari oatmeal saat diet, perhatikan cara pengolahannya. Berikut beberapa cara mengonsumsi oatmeal agar diet lebih efektif:
1. Pilih jenis oat yang alami
Gunakan rolled oats atau steel-cut oats karena jenis ini lebih minim proses dan tidak mengandung tambahan bahan kimia. Hindari instant oats yang biasanya telah ditambahkan gula dan perasa buatan.
2. Hindari menambahkan gula
Menambahkan gula pasir, sirup, atau susu kental manis justru bisa mengganggu tujuan diet Anda. Sebagai pengganti, gunakan buah-buahan segar seperti pisang, apel, atau beri untuk memberi rasa manis alami.
Baca Juga: 13 Makanan Diet Rendah Kalori yang Layak Dicoba
3. Lengkapi dengan protein
Menambahkan sumber protein ke dalam oatmeal bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan menjaga massa otot selama diet. Campurkan yogurt rendah lemak, chia seed, bubuk protein, atau kacang-kacangan ke dalam mangkuk oatmeal Anda.
4. Gunakan topping sehat
Topping seperti biji rami (flaxseed), biji chia, dan almond tidak hanya menambah tekstur, tetapi juga memberikan lemak sehat, serat, dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung dan metabolisme.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Merek Dressing Salad untuk Diet yang Layak Dicoba
Lantas, apakah oatmeal bisa untuk diet? Ya, oatmeal bisa Anda konsumsi saat diet. Oatmeal adalah makanan tinggi serat, kaya nutrisi, dan bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Ini sangat membantu dalam mengontrol nafsu makan, menurunkan kolesterol, menjaga kadar gula darah, dan mendukung penurunan berat badan.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang benar, yaitu tanpa tambahan gula, dalam porsi wajar, dan dikombinasikan dengan bahan sehat lainnya.
Selanjutnya: Adira Finance (ADMF) Umumkan Pengunduran Diri Direktur Harry Latif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News