Bugar

Apakah Kadar Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Penyakit Diabetes?

Apakah Kadar Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Penyakit Diabetes?

MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah kadar gula darah tinggi sudah pasti penyakit diabetes atau tidak? Jawabannya ada di sini!

Pernahkah Anda memeriksakan kadar gula darah dan hasilnya menunjukkan angka tinggi? Wajar jika perasaan khawatir langsung muncul, karena selama ini masyarakat cenderung mengaitkan gula darah tinggi dengan diabetes.

Gula darah tinggi bisa bersifat sementara dan dipicu oleh berbagai faktor. Namun, apakah kadar gula darah tinggi sudah pasti penyakit diabetes? MomsMoney akan mengulasnya pada kesempatan kali ini. Simak, yuk!

Baca Juga: 10 Buah Pantangan untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes secara Berlebihan

Apakah Kadar Gula Darah Tinggi Sudah Pasti Penyakit Diabetes?

Banyak orang mengira bahwa kadar gula darah tinggi selalu berarti terkena diabetes. Padahal, kenyataannya tidak sesederhana itu. Hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi dan diabetes memang saling berkaitan, tetapi keduanya tidak selalu berjalan beriringan.

Hiperglikemia terjadi saat jumlah glukosa dalam darah terlalu tinggi. Ini bisa disebabkan karena tubuh kekurangan insulin atau karena insulin yang ada tidak bekerja dengan baik. Insulin adalah hormon yang membantu mengubah glukosa menjadi energi.

Sementara itu, diabetes adalah kondisi jangka panjang yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Penderita diabetes bisa mengalami dua kondisi ekstrem, yakni gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia).

Namun penting untuk diketahui, tidak semua orang dengan gula darah tinggi pasti menderita diabetes. Hiperglikemia bisa dialami oleh orang sehat yang sedang stres, sakit, mengonsumsi obat tertentu, atau baru saja makan makanan tinggi gula. Dalam kasus seperti ini, kadar gula darah biasanya akan kembali normal setelah pemicunya diatasi.

Baca Juga: 8 Minuman Pagi Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bantu Mengontrol Gula Darah

Jadi, apakah kadar gula darah tinggi sudah pasti penyakit diabetes? Jawabannya adalah tidak selalu. Gula darah tinggi bisa menjadi tanda awal adanya gangguan metabolisme, tetapi belum tentu berarti seseorang sudah mengidap diabetes. Sering kali, kondisi ini bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat, seperti menjaga pola makan, rutin beraktivitas fisik, dan tidur cukup.

Jika Anda mengalami kadar gula darah tinggi, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hanya melalui pemeriksaan dan diagnosis yang tepat, Anda bisa mengetahui apakah kondisi ini bersifat sementara, pradiabetes, atau sudah masuk kategori diabetes.

Apakah Gula Darah Tinggi Bisa Berkembang Menjadi Diabetes?

Ya, bisa. Gula darah tinggi yang terus-menerus terjadi bisa berkembang menjadi diabetes, terutama jika tidak ditangani sejak awal. Tapi, hal ini tergantung dari apa penyebab utamanya.

Misalnya, jika lonjakan gula darah hanya terjadi sesekali, seperti setelah makan banyak karbohidrat atau minuman manis dan tidak disertai gejala lain, biasanya tidak berbahaya dan tidak berkembang menjadi diabetes.

Namun, jika kadar gula darah terus tinggi dalam jangka panjang, ini bisa menjadi tanda awal diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2.

Menurut laman Healthline, kadar gula darah yang normal, yang bisa naik turun setelah makan, biasanya berkisar antara 60–140 mg/dL. Pada orang yang sehat, gula darah akan turun kembali dengan bantuan insulin. Tapi pada penderita diabetes, kadar gula darah tetap tinggi meskipun tidak makan atau sudah lama makan.

Baca Juga: 11 Camilan yang Aman Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes

Berikut batasan gula darah yang bisa menjadi acuan:

1. Gula darah puasa (setelah tidak makan selama minimal 8 jam):

  • Normal: di bawah 99 mg/dL
  • Pradiabetes: 100–125 mg/dL
  • Diabetes: 126 mg/dL atau lebih

2. Gula darah sewaktu (acak):

  • Bila hasilnya 200 mg/dL atau lebih dan disertai gejala seperti sering buang air kecil, haus berlebihan, atau penurunan berat badan tanpa sebab, maka ini bisa menjadi indikasi diabetes.

Jika dokter mencurigai adanya diabetes, biasanya akan dilakukan tes lanjutan seperti HbA1c (rata-rata kadar gula darah 2–3 bulan terakhir) untuk memastikan diagnosis.

Demikianlah ulasan tentang apakah kadar gula darah tinggi sudah pasti penyakit diabetes atau tidak. Kadar gula darah tinggi tidak selalu berarti diabetes. Namun, ini bisa menjadi tanda peringatan penting.

Jika hasil pemeriksaan gula darah Anda tinggi, jangan langsung panik. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semakin cepat dikenali, semakin besar peluang untuk mengelola kondisi ini dan mencegah komplikasi.

Baca Juga: 5 Manfaat Aktivitas Fisik atau Olahraga untuk Penderita Diabetes

Selanjutnya: Kesulitan Masuk Akun? Ini 5 Cara Mengatasi TikTok Tidak Bisa Login

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News