MOMSMONEY.ID - Banyak ditanyakan, apakah jengkol menyebabkan asam urat atau tidak? Jawaban yang Anda cari ada di sini!
Bagi banyak orang Indonesia, jengkol adalah salah satu makanan yang cukup populer dan sering dijadikan lauk pauk atau camilan. Dengan rasa yang khas dan aroma yang kuat, jengkol memiliki tempat tersendiri di hati para pecintanya.
Namun, belakangan ini muncul pertanyaan mengenai apakah jengkol bisa menyebabkan asam urat, penyakit yang seringkali dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu, terutama makanan yang tinggi purin.
Lantas, apakah jengkol menyebabkan asam urat? MomsMoney akan membahasnya di sini. Mari simak sampai akhir!
Baca Juga: Begini Cara Mengobati Asam Lambung dengan Cepat
Apakah Jengkol Menyebabkan Asam Urat?
Jengkol mengandung purin, senyawa yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang mengandung purin tidak selalu berhubungan langsung dengan peningkatan risiko asam urat.
Faktor lain, seperti genetika dan pola makan secara keseluruhan, memainkan peran yang lebih besar dalam perkembangan asam urat.
Menyadur dari laman Grid Health, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi jengkol tidak menunjukkan hubungan signifikan dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat merespons makanan dengan cara yang berbeda. Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau cenderung mengalami kondisi ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi jengkol secara berlebihan.
Baca Juga: Daftar Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Tips Aman Konsumsi Jengkol
Bagi Anda yang menyukai jengkol dan ingin mengonsumsinya secara sehat, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:
- Makan jengkol dengan porsi moderat: Hindari konsumsi jengkol secara berlebihan untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh.
- Pastikan pola makan tetap seimbang: Sertakan berbagai jenis makanan, seperti buah-buahan, sayuran, dan sumber protein lainnya, dalam diet Anda.
- Jaga asupan cairan: Pastikan untuk meminum air putih yang cukup setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Demikianlah ulasan tentang apakah jengkol menyebabkan asam urat atau tidak. Meskipun jengkol mengandung purin, penelitian belum cukup untuk membuktikan bahwa konsumsi jengkol secara langsung meningkatkan risiko asam urat.
Setiap individu dapat bereaksi berbeda terhadap makanan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis.
Baca Juga: Apakah Makan Petai Menyebabkan Asam Urat atau Tidak? Intip Faktanya di Sini
Selanjutnya: Garuda Indonesia Catat Ketepatan Waktu 87,28% Selama Peak Season Lebaran 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News