MOMSMONEY.ID - Minum alkohol saat asam urat kambuh akan memperparah gejalanya. Penyakit asam urat ini menyebabkan peradangan sendi akibat penumpukan asam urat dalam darah yang kemudian mengendap dan membentuk kristal di persendian.
Asam urat paling sering menyerang sendi jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut. Gejala asam urat meliputi nyeri, kemerahan, bengkak, dan panas.
Dr. Dreis, seorang dokter gawat darurat yang saat ini berpraktik di Milwaukee, Wisconsin menjelaskan bahwa alkohol akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh melalui beberapa cara.
“Alkohol bisa meningkatkan pemecahan purin dalam tubuh,yang menyebabkan kadar asam urat lebih tinggi. Selain itu, asam urat juga menurunkan kecepatan ginjal membuang asam urat dari darah,” jelasnya.
Baca Juga: Berapa Lama Obat Asam Urat Allopurinol Bekerja? Cek Jawabannya di Sini!
Simak terus informasi yang menjelaskan tentang minum alkohol saat asam urat kambuh bersumber dari Goodrx.com:
Bolehkah minum alkohol selama asam urat kambuh?
Mengonsumsi alkohol selama serangan asam urat akut bukanlah ide yang baik. Hal ini dikarenakan semua jenis alkohol mengganggu fungsi ginjal dan menghambat ekskresi asam urat dari darah.
Efek diuretik alkohol menyebabkan kehilangan cairan dan dehidrasi yang mencegah tubuh mengeluarkan kristal asam urat. Alkohol juga memicu peradangan yang meluas dan menekan sistem kekebalan tubuh.
Sehingga, menghambat kemampuan tubuh untuk mengatasi kambuhnya asam urat akut.
Sebaiknya hindari minum alkohol sampai gejala asam urat benar-benar hilang dan kadar asam urat stabil.
Beberapa kerusakan akibat alkohol dapat dipulihkan, tetapi cara terbaik adalah berhenti minum alkohol selagi Anda masih dalam tahap pemulihan.
Metabolisme alkohol meningkatkan produksi asam urat
Proses kompleks metabolisme alkohol melepaskan produk sampingan berbahaya yang meningkatkan kadar asam urat. Bersama-sama, produk sampingan ini meningkatkan kadar asam urat dan menurunkan efisiensi ginjal dalam menyaring darah.
Saat tubuh memecah etanol, asam laktat dihasilkan. Asam laktat adalah produk limbah asam yang menumpuk di otot selama olahraga intens, menyebabkan kelelahan, nyeri, dan kram.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kadar asam laktat yang lebih tinggi dalam darah mengganggu kemampuan ginjal untuk menyerap kembali asam urat dari filtrat. Asam urat terakumulasi dan mengkristal, menyebabkan asam urat yang menyakitkan.
Asetaldehida adalah produk sampingan alkohol yang paling beracun. Asetaldehida berkontribusi pada produksi asam uratt. Penyebab utama terjadinya hiperurisemia dalam kondisi ini adalah peningkatan produksi NADH sebagai akibat dari oksidasi etanol menjadi asetaldehida.
Metabolisme alkohol memicu produksi keton. Keton adalah senyawa organik yang dihasilkan ketika hati memecah lemak untuk energi.
Asam keto mempengaruhi transportasi asam urat melalui tubulus dan hal ini mengganggu ekskresi asam urat. Minum alkohol mempercepat pergantian sel dan pembentukan purin.
Paparan alkohol secara teratur meningkatkan dan mempercepat kematian sel. Seiring sel berkembang, bereplikasi, dan mati dengan laju yang lebih tinggi mereka akan melepaskan komponen intraseluler seperti DNA atau RNA nukleat.
Senyawa-senyawa ini mengandung basa purin, blok pembangun inti untuk sintesis asam urat. Sebuah studi menemukan bahwa etanol dan asetat meningkatkan degradasi nukleotida purin dengan meningkatkan pergantian kumpulan nukleotida adenin.
Pembentukan dan penghancuran sel ekstra saat alkohol hadir membuat jalur metabolisme kesulitan mengubah masuknya purin secara tiba-tiba menjadi asam urat. Hasilnya adalah peningkatan peradangan dan penumpukan kristal asam urat yang menyebabkan nyeri sendi.
Kerusakan pada tingkat DNA inilah yang menjadikan pasien asam urat harus menghindari alkohol.
Akankah asam urat hilang jika saya berhenti minum?
Ketika berhenti mengonsumsi alkohol, Anda berpotensi mencapai remisi jangka panjang. Setelah Anda berhenti mengonsumsi etanol, jumlah iritasi dan akumulasi asam urat seharusnya berkurang.
Ginjal akan lebih fokus pada proses metabolisme normalnya dan menyaring asam urat dari aliran darah dengan baik. Tingkat pergantian sel juga akan berkurang, sehingga mengurangi purin untuk produksi asam urat.
Serangan asam urat yang menyakitkan akan berkurang intensitas dan frekuensinya. Setelah alkohol berhenti dikonsumsi, Anda akan mengalami remisi asam urat jangka panjang.
Menghentikan konsumsi alkohol merupakan ide yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Ginjal, hati, jantung, pankreas, dan organ vital lainnya akan berterima kasih kepada Anda.
Cara mencegah kambuhnya asam urat
Minum alkohol berapa pun jumlahnya dapat menyebabkan kambuh asam urat, meskipun hanya beberapa gelas. Semakin banyak minum, semakin besar risiko nyeri asam urat kambuh.
Frekuensi konsumsi alkohol juga dapat berpengaruh. Tentu saja, yang terbaik adalah mengurangi atau menghindari alkohol sebisa mungkin.
Jika kesulitan mengurangi konsumsi alkohol, pertimbangkan untuk mencari perawatan yang dapat membantu, atau bicarakan dengan dokter. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk memulai pengobatan asam urat seperti allopurinol.
Baca Juga: 8 Faktor Risiko yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Kambuh
Obat ini dapat membantu mencegah kambuh asam urat dengan menghentikan tubuh memproduksi asam urat. Itulah informasi lengkap yang membahas tentang minum alkohol saat asam urat kambuh.
Selanjutnya: Simak Rekomendasi Teknikal Saham BKSL, TPIA, ADMR untuk Jumat (21/11/2025)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News