MOMSMONEY.ID - Obat asam urat allopurinol merupakan obat oral yang bisa menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah serangan asam urat, sindrom lisis tumor hingga batu ginjal.
Obat ini bekerja dalam beberapa hari untuk lisis tumor, tetapi bisa memakan waktu beberapa bulan untuk kasus asam urat. Beberapa faktor berperan dalam seberapa cepat obat ini bekerja dan tingkat keparahan gejalanya.
Rachel Feaster, seorang apoteker menjelaskan bahwa allopurinol bekerja dengan memblokir protein yang disebut xantin oksidase. Protein ini berperan dalam produksi asam urat, sehingga mengganggu kerja protein dan memecah asam urat di tubuh.
Kadar asam urat Anda seharusnya mulai menurun setelah 1 hingga 2 minggu mengonsumsi allopurinol. Dokter akan memulai pengobatan dengan dosis rendah dan meningkatkannya seiring waktu.
Namun, proses peningkatan dosis ini bisa memakan waktu beberapa bulan. Peningkatan dosis yang lambat membantu menurunkan risiko kambuhnya asam urat saat pertama kali mengonsumsinya.
Baca Juga: 8 Faktor Risiko yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Kambuh
Kambuhnya asam urat terjadi karena allopurinol memecah kristal asam urat. Kristal ini dapat masuk ke persendian dan menyebabkan peradangan. Simak beberapa kondisi yang bisa menyebabkan asam urat yang bersumber dari Goodrx.com:
Kondisi tertentu yang menyebabkan asam urat
Ada dua kondisi yang bisa menyebabkan asam urat tinggi seperti berikut:
1.Sindrom lisis tumor
Sindrom lisis tumor adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pengobatan kanker dengan cepat memecah sel kanker. Akibatnya, sel kanker menumpahkan isinya yakni asam urat.
Ginja biasanya mampu membuang asam urat. Namun, ketika kadar asam urat meningkat terlalu cepat maka ginjal akan terbebani.
Karena allopurinol membutuhkan waktu untuk bekerja, sebaiknya gunakan sebagai pencegahan dan mulai mengonsumsinya 1 hingga 2 hari sebelum perawatan kanker. Namun, tidak semua perawatan kanker menyebabkan kondisi ini ya.
2.Batu ginjal
Allopurinol umumnya digunakan untuk mencegah batu ginjal yang disebabkan oleh kadar asam urat dan kalsium yang tinggi. Namun, obat ini tidak secara aktif mengobatinya.
Jika memiliki batu ginjal, allopurinol bisa bantu mencegahnya agar tidak membesar. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan batu ginjal lebih bergantung pada ukurannya dan bukan pada seberapa cepat allopurinol bekerja.
Adakah faktor yang mempengaruhi waktu kerja allopurinol?
Ada faktor yang mempengaruhi waktu kerja allopurinol. Pengobatan asam urat yang efektif bergantung pada kemampuan pasien untuk mengembalikan kadar asam urat ke tingkat normal.
Waktu ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
1.Dosis
Meskipun dianjurkan untuk memulai dengan dosis harian 100 mg, dokter bisa meningkatkan dosis hingga 800 mg setiap hari. Peningkatan dosis secara perlahan ke dosis yang lebih tinggi membutuhkan waktu lebih lama.
2.Jadwal peningkatan dosis
Dokter mungkin merasa nyaman untuk meningkatkan dosis selama seminggu sekali. Hal ini tergantung pada penilaian medis dari dokter serta kondisi lain yang Anda miliki.
3.Tingkat keparahan asam urat
Kebanyakan orang dengan kasus asam urat ringan dapat mengobatinya secara efektif dengan 200 mg hingga 300 mg allopurinol setiap hari. Kasus asam urat yang lebih parah seringkali memerlukan dosis allopurinol yang lebih tinggi yaitu 400 mg hingga 600 mg setiap hari dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
4.Fungsi ginjal
Ginjal akan mengeluarkan allopurinol dari tubuh. Jika mengalami penurunan fungsi ginjal, Anda membutuhkan dosis awal allopurinol yang lebih rendah.
5.Interaksi obat
Golongan obat tertentu seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), diuretik tiazid, dan antibiotik penisilin dapat meningkatkan risiko reaksi alergi terhadap allopurinol. Dalam hal ini, sebaiknya hentikan dulu konsumsi allopurinol dan beralih ke pengobatan alternatif.
Apa yang perlu dilakukan saat memulai allopurinol?
Jika mengonsumsi allopurinol, Anda perlu mengonsumsi obat tambahan seperti kolkisin, obat antiinflamasi nonsteroid atau prednison selama 3 hingga 6 bulan pertama. Menggabungkan obat-obatan seperti ini dengan allopurinol diperlukan untuk mengobati dan mencegah kambuhnya asam urat.
Anda juga perlu melakukan pengambilan darah secara teratur selama mengonsumsi allopurinol. Untuk asam urat, dokter akan mengambil darah setiap kali dosis ditingkatkan untuk memastikan target asam urat Anda.
Mereka juga akan memantau fungsi ginjal dan hati Anda untuk memastikan allopurinol tidak memperburuk kondisi tersebut. Setelah mencapai dosis target, Anda hanya perlu melakukan pengambilan darah laboratorium setiap 6 bulan.
Ada beberapa tindakan pencegahan diet yang perlu dilakukan juga. Anda harus rajin minum air putih setidaknya 8 hingga 9 gelas air setiap hari.
Langkah ini bertujuan untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh dan mencegah batu ginjal. Mengonsumsi allopurinol bersama makanan juga dapat mencegah mual.
Berapa lama konsumsi allopurinol?
Jika mengonsumsi allopurinol untuk mencegah kambuhnya asam urat dan batu ginjal, kemungkinan besar Anda perlu mengonsumsinya secara jangka panjang dan berpotensi seumur hidup.
Baca Juga: Obat Asam Urat Allopurinol atau Febuxostat, Mana yang Bisa Cegah Kambuhan?
Jika mengonsumsinya untuk kondisi lisis tumor, Anda tidak perlu mengonsumsinya lebih dari seminggu. Itu dia penjelasan detail yang menjelaskan tentang lama obat asam urat allopurinol bekerja dalam menurunkan kadar asam urat.
Selanjutnya: Sinyal Bearish Bitcoin Muncul, Peluang Penurunan Harga hingga 77% Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News