MOMSMONEY.ID - Apa saja makanan yang memicu kolesterol tinggi, ya? Yuk, intip daftarnya di sini!
Kolesterol adalah zat lemak yang sangat penting untuk tubuh kita, karena berfungsi dalam pembentukan sel-sel, hormon, dan vitamin D.
Namun, jika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi, terutama kolesterol LDL (kolesterol jahat), dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan yang dapat berujung pada penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.
Salah satu cara untuk mengelola kadar kolesterol adalah dengan memperhatikan pola makan. Meskipun tubuh kita membutuhkan kolesterol, kita harus bijak dalam memilih makanan yang kita konsumsi.
Baca Juga: Apa Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi pada Wanita? Berikut 12 Penyebabnya
Lantas, apa saja makanan yang memicu kolesterol tinggi? Melansir dari laman Eat This, ini dia daftarnya:
1. Bacon
Bacon mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Satu porsi bacon dapat mengandung sekitar 15% dari batas konsumsi lemak jenuh harian yang disarankan.
Sebagai alternatif, Anda bisa mengganti bacon dengan kacang-kacangan atau bahan lain yang lebih sehat dalam sarapan atau hidangan lainnya untuk membantu menurunkan kolesterol.
2. Minyak kelapa
Walaupun sering dipromosikan sebagai lemak sehat, minyak kelapa mengandung lemak jenuh yang justru dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan minyak kelapa dapat meningkatkan kolesterol LDL lebih signifikan dibandingkan dengan minyak nabati. Sebagai pengganti yang lebih sehat, cobalah menggunakan minyak zaitun extra virgin.
3. T-Bone steak
Daging steak dengan kandungan lemak tinggi, seperti T-Bone, mengandung sekitar 9 gram lemak jenuh dalam setiap 4 ons porsinya.
Meskipun daging merah kaya nutrisi, mengonsumsinya terlalu sering dapat meningkatkan kolesterol LDL. Pilihlah potongan daging yang lebih ramping seperti tenderloin yang memiliki kandungan lemak lebih rendah.
4. Minuman manis
Soda dan jus buah manis dapat meningkatkan kolesterol total dan trigliserida dalam darah. Mengonsumsi minuman manis berlebihan bisa menyebabkan dislipidemia, yaitu kelainan kadar kolesterol dan trigliserida. Sebaiknya, ganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau air soda tanpa rasa.
5. Tortilla tepung
Tortilla tepung, terutama yang dibuat dengan minyak kelapa sawit, mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL. Pilihlah tortilla gandum utuh atau makanan lain yang lebih sehat sebagai alternatif untuk mengurangi dampak negatif terhadap kolesterol.
Baca Juga: Makanan Penurun Kolesterol yang Tinggi Apa Saja? Ini 13 Rekomendasinya
6. Yogurt penuh lemak
Yogurt penuh lemak mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Meskipun ada penelitian yang menunjukkan bahwa tidak semua produk susu penuh lemak mempengaruhi kolesterol secara signifikan, disarankan untuk memilih yogurt rendah lemak atau non-lemak jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi.
7. Sosis
Sosis sering mengandung lemak jenuh dan sodium tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Sebagai alternatif, pilihlah sosis tanpa lemak atau sosis nabati yang lebih sehat untuk mengurangi dampaknya pada kolesterol.
8. Pizza beku
Pizza beku sering mengandung lemak jenuh tinggi, terutama jika menggunakan daging olahan seperti pepperoni atau sosis.
Sebaiknya pilih pizza dengan bahan-bahan lebih sehat seperti keju rendah lemak dan sayuran. Selain itu, lebih baik membuat pizza sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan segar dan sehat.
9. Mentega
Mentega mengandung lemak jenuh yang tinggi, sekitar 7,3 gram per sendok makan, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol LDL. Sebagai pengganti yang lebih sehat, gunakan minyak zaitun atau alpukat untuk memasak atau sebagai olesan.
10. Granola bar
Granola bar sering kali mengandung minyak kelapa sawit dan gula tambahan, yang keduanya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Meskipun granola bar terlihat seperti camilan sehat, lebih baik memilih camilan alami seperti kacang-kacangan atau buah segar sebagai pilihan yang lebih sehat.
Baca Juga: Kolesterol Bisa Sembuh atau Tidak, ya? Ini Faktanya
11. Kue chocolate chip
Kue yang dipanggang secara komersial sering mengandung lemak jenuh dan gula yang tinggi. Meski Anda tidak perlu sepenuhnya menghindari makanan manis, batasi konsumsinya untuk menghindari terlalu banyak lemak jenuh dan gula yang tidak memberikan manfaat gizi bagi tubuh.
12. Jeruk bali
Jeruk bali adalah buah yang sangat sehat karena kaya akan serat dan vitamin C. Namun, bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol, seperti statin, jeruk bali dapat mengganggu metabolisme obat tersebut dan meningkatkan kadar obat dalam tubuh.
Ini bisa meningkatkan risiko kerusakan hati, sehingga sebaiknya dihindari jika Anda sedang mengonsumsi obat tersebut.
13. Ikan goreng dan kentang goreng
Meskipun ikan adalah sumber omega-3 yang baik untuk jantung, menggorengnya dapat menghilangkan manfaat sehat tersebut. Ikan goreng dan kentang goreng mengandung lemak jenuh dan natrium tinggi, yang dapat meningkatkan kolesterol. Sebaiknya pilih ikan yang dipanggang atau direbus untuk tetap mendapatkan manfaat omega-3.
14. Popcorn microwave
Popcorn microwave dengan rasa mentega sering mengandung lemak terhidrogenasi yang tidak sehat. Lemak ini dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Sebagai alternatif, buatlah popcorn menggunakan air popper dan beri bumbu sehat seperti rempah-rempah tanpa menambahkan mentega.
15. Kopi tanpa filter
Kopi yang diseduh tanpa filter, seperti menggunakan metode French press atau cold brew, mengandung diterpenes—senyawa yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Jika Anda ingin menikmati kopi tanpa meningkatkan kolesterol, pilih kopi yang disaring untuk mengurangi kandungan diterpenes.
Baca Juga: Rekomendasi Lauk Pauk untuk Penderita Asam Urat dan Kolesterol
Demikianlah ulasan tentang apa saja makanan yang memicu kolesterol tinggi. Dengan mengetahui makanan-makanan yang berpotensi meningkatkan kolesterol, Anda bisa lebih bijak dalam memilih makanan dan menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.
Mengubah pola makan dengan memilih lemak sehat dan menghindari lemak jenuh serta trans dapat membantu menurunkan kolesterol. Semoga informasi ini membantu.
Selanjutnya: Deretan Film dan Serial Baru di Netflix yang Tayang Bulan Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News