MOMSMONEY.ID - Tidak boleh diabaikan, apa saja ciri-ciri gula darah naik, ya? Yuk, simak ulasannya di sini!
Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi yang umum terjadi pada penderita diabetes, tetapi bisa juga terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes.
Jika tidak diatasi dengan cepat, kondisi ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan organ dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Mengenali ciri-ciri gula darah naik sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Jus untuk Menurunkan Gula Darah yang Sehat dan Efektif
Apa Saja Ciri-Ciri Gula Darah Naik?
Beberapa orang bisa merasakan lonjakan gula darah saat terjadi, biasanya dalam satu atau dua jam setelah makan. Bersumber dari laman Very Well Health, di bawah ini adalah apa saja ciri-ciri gula darah naik:
- Penglihatan kabur
- Mulut kering
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Rasa haus berlebihan
- Sering buang air kecil
Kadang-kadang, ciri-ciri gula darah naik ini tidak langsung terasa dan bisa terlewat begitu saja. Mengenali ciri-ciri ini penting agar Anda bisa mengelola gula darah dengan baik dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Cara Mengatasi Gula Darah Naik
Berikut beberapa cara mengatasi gula darah naik yang dapat Anda terapkan:
1. Minum Air Putih
Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah hal yang penting, bahkan bagi Anda yang tidak menderita diabetes. Air memainkan peran besar dalam berbagai fungsi tubuh, seperti pencernaan, penyerapan nutrisi, pelumasan sendi, hingga pengaturan suhu tubuh.
Bagi penderita diabetes, dehidrasi bisa menyebabkan gula darah menjadi lebih terkonsentrasi, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Minum air putih akan memenuhi sebagian besar kebutuhan cairan Anda. Selain itu, air yang terkandung dalam buah dan sayuran juga bisa membantu meningkatkan asupan cairan harian. Sebaiknya pilih air putih daripada minuman manis seperti soda, jus, atau teh manis.
Berikut beberapa tips agar Anda bisa minum lebih banyak air:
- Simpan botol air di dekat Anda dan isi ulang sepanjang hari.
- Buat air infus dengan menambahkan irisan buah atau rempah-rempah segar ke dalam air.
- Cobalah air soda dengan sedikit jus buah 100%.
- Saat makan di luar, mintalah air putih sebagai pengganti minuman manis.
- Simpan botol air di lemari es untuk menikmati air dingin kapan saja.
Baca Juga: Begini Cara Menurunkan Kadar Gula Darah dengan Cepat dan Efektif
2. Perhatikan Waktu Makan
Waktu makan bisa sama pentingnya dengan jenis makanan yang Anda konsumsi dalam mengelola kadar gula darah. Menjaga konsistensi waktu makan dapat membantu mencegah fluktuasi gula darah.
Cobalah untuk makan pada waktu yang sama setiap hari dan usahakan mengonsumsi jumlah makanan dan camilan yang serupa setiap harinya.
Pola makan bisa berupa tiga kali makan besar dengan dua hingga tiga camilan di antaranya, atau bisa juga lima hingga enam kali makan kecil sepanjang hari. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan pertahankan rutinitas tersebut.
3. Teknik Relaksasi untuk Mengurangi Stres
Hormon stres yang beredar dalam tubuh dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, belajar cara mengelola stres dengan teknik relaksasi bisa membantu menurunkan gula darah.
Apa yang membuat satu orang rileks bisa berbeda dengan orang lain. Jadi, coba berbagai cara untuk menemukan yang paling cocok bagi Anda.
Beberapa teknik relaksasi yang bisa dicoba antara lain:
- Meditasi
- Pernapasan dalam
- Relaksasi otot progresif (mengencangkan dan merilekskan otot-otot utama)
- Menulis jurnal
- Berjalan kaki
- Membaca buku
- Yoga
- Mendengarkan musik yang menenangkan
- Mandi air hangat
Baca Juga: Inilah Cara Menurunkan HbA1c yang Efektif dan Dapat Anda Terapkan
4. Tidur yang Cukup
Tidur yang berkualitas dapat membantu menurunkan hormon stres dan mengurangi risiko obesitas. Usahakan untuk tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam dan memiliki waktu tidur yang teratur untuk membantu mengatur ritme tubuh Anda.
Beberapa tips untuk tidur yang lebih nyenyak antara lain:
- Matikan gadget seperti ponsel dan TV setidaknya satu jam sebelum tidur.
- Batasi tidur siang agar tidak mengganggu tidur malam.
- Ciptakan lingkungan tidur yang tenang dan nyaman.
- Lakukan aktivitas fisik ringan sepanjang hari.
- Hindari konsumsi kafein di sore hari.
5. Olahraga yang Teratur
Olahraga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang membantu gula darah turun lebih efektif. Targetkan untuk melakukan 150 menit olahraga sedang setiap minggu.
Jika Anda baru mulai berolahraga, tidak perlu langsung memaksakan diri. Mulailah dengan 15 hingga 20 menit olahraga per hari atau bagi menjadi 10 menit tiga kali sehari. Pilih olahraga yang Anda sukai dan mudah untuk dilakukan, seperti berjalan, bersepeda, atau berenang.
Baca Juga: Mengulik Manfaat Alpukat untuk Penderita Diabetes yang Jarang Diketahui
6. Obat-Obatan
Obat-obatan bisa membantu mengelola diabetes dan menjaga gula darah tetap stabil. Ada dua jenis utama obat diabetes: pil (oral) dan suntikan (seperti insulin).
Jenis obat yang harus Anda konsumsi tergantung pada berbagai faktor, seperti jenis diabetes yang Anda miliki, riwayat kesehatan, dan kondisi pengelolaan diabetes Anda saat ini.
Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dan tidak melewatkan dosis obat Anda. Jangan berhenti mengonsumsi obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Demikianlah ulasan lengkap terkait apa saja ciri-ciri gula darah naik dan cara mengatasinya. Mengelola gula darah adalah bagian penting dari menjaga kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Dengan menjaga pola makan, hidrasi, olahraga, serta mengelola stres dan tidur yang cukup, Anda dapat menjaga gula darah tetap terkendali.
Jangan lupa untuk selalu memonitor kadar gula darah secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami perubahan yang signifikan pada kondisi kesehatan Anda.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh ketika Kadar Gula Darah Tinggi?
Selanjutnya: Catat Persyaratan dan Cara Pendaftaran Penerimaan Polri 2025 Jalur Akpol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News