AturUang

9 Langkah Cerdas Menuju Kebugaran Finansial agar Hidup Lebih Terkendali

9 Langkah Cerdas Menuju Kebugaran Finansial agar Hidup Lebih Terkendali
Reporter: Ramadhan Widiantoro  |  Editor: Ramadhan Widiantoro


MOMSMONEY.ID - Sudah yakin keuangan Anda sehat? Ternyata ada 9 langkah cerdas menuju kebugaran finansial yang jarang dibahas, penasaran apa saja? Simak.

Merasa aman secara finansial bukan hanya soal punya banyak uang, tapi tentang bagaimana kita mengelola keuangan dengan bijak. 

Kebugaran finansial berarti mampu mengendalikan arus kas, siap menghadapi situasi tak terduga, dan tetap memiliki rencana untuk masa depan. 

Mengutip dari laman HSBC, ada sejumlah kebiasaan yang bisa membantu siapa pun, baik karyawan, pelaku usaha, maupun keluarga muda, agar lebih teratur dalam mengatur uang. 

Berikut ini membahas 9 langkah cerdas untuk mencapai kebugaran finansial yang bisa Anda mulai terapkan hari ini.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Hidup Minimalis Bisa Menghemat Uang Tanpa Mengurangi Kualitas Hidup

Rencanakan pengeluaran Anda

Membuat anggaran adalah pondasi awal kebugaran finansial. Dengan anggaran, Anda tahu mana kebutuhan pokok dan mana yang sekadar keinginan. Sisihkan untuk biaya rutin seperti sewa rumah, listrik, transportasi, lalu beri ruang kecil untuk hiburan agar hidup tetap seimbang.

Pantau arus pengeluaran secara berkala

Tidak cukup hanya membuat anggaran, kuncinya ada pada disiplin memantau arus keluar masuk uang. Cek laporan keuangan pribadi setiap kali gajian. Catat, evaluasi, dan cari pos mana yang bisa ditekan. Ini akan membantu Anda terhindar dari pengeluaran tidak perlu.

Belanja dengan bijak

Belanja tidak salah, tetapi belanja berlebihan bisa merusak rencana finansial. Bijaklah dengan mengutamakan kebutuhan dan mengalokasikan dana untuk hal yang benar-benar memberi nilai tambah. Triknya, buat daftar belanja sebelum ke toko atau marketplace.

Hindari meminjam untuk kebutuhan sehari-hari

Utang produktif, seperti untuk membeli rumah, bisa jadi investasi. Namun, melansir dari HSBC, meminjam untuk menutup kebutuhan pokok seperti makan atau listrik justru berbahaya. Gunakan utang hanya bila memang bernilai jangka panjang dan sesuai kemampuan bayar.

Biasakan menabung secara konsisten

Tidak perlu menunggu besar, menabung sedikit tetapi rutin akan lebih berdampak. Misalnya, sisihkan Rp100.000–Rp200.000 setiap kali gajian. Anda juga bisa gunakan metode “tabungan otomatis” agar tidak tergoda untuk menghabiskan lebih dulu.

Cari penawaran terbaik sebelum membeli

Dalam era digital, mudah sekali menemukan perbandingan harga. Namun, jangan hanya terpaku pada harga termurah, perhatikan juga kualitas dan layanan. Misalnya, membandingkan asuransi, rekening tabungan, atau tagihan rutin setahun sekali bisa membantu Anda berhemat jutaan rupiah.

Baca Juga: Simak 7 Strategi Jitu Mengatur Keuangan Freelancer agar Tetap Stabil

Pilih produk keuangan yang tepat

Setiap produk finansial punya aturan dan konsekuensi. Sebelum memutuskan, pahami betul syarat dan ketentuannya. Untuk tabungan, jangan hanya fokus pada bunga, tapi juga akses kemudahan transaksi. Begitu juga dengan asuransi, pastikan manfaat yang ditawarkan benar-benar sesuai kebutuhan.

Siapkan dana darurat

Kejadian tak terduga seperti biaya rumah sakit, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan bisa mengganggu stabilitas keuangan. Idealnya, dana darurat minimal setara 3–6 bulan biaya hidup. Simpan di rekening terpisah agar mudah diakses ketika benar-benar dibutuhkan.

Rencanakan masa depan sejak dini

Semakin cepat mempersiapkan masa depan, semakin besar fleksibilitas yang Anda miliki. Mulai dari dana pensiun, investasi, hingga rencana pendidikan anak. Menyisihkan sedikit demi sedikit sejak muda bisa memberi dampak besar di kemudian hari.

Kebugaran finansial bukan tujuan instan, tetapi hasil dari kebiasaan yang konsisten. Dengan mengatur anggaran, menabung rutin, meminimalkan utang konsumtif, serta mempersiapkan masa depan, Anda bisa lebih tenang dalam menjalani hidup. 

Maka dengan demikian, kunci utamanya adalah disiplin dan keberanian untuk mengendalikan uang, bukan dikendalikan oleh uang itu sendiri.

Selanjutnya: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (24/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News