7 Jenis Teh yang Bagus untuk Penderita Diabetes Konsumsi, Ada Teh Hijau

MOMSMONEY.ID - Layak untuk Anda coba. Ini dia beberapa jenis teh yang bagus untuk penderita diabetes konsumsi!

Bagi penderita diabetes, memilih minuman yang sehat sangat penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Salah satu minuman terbaik yang dapat dikonsumsi adalah teh.

Beberapa jenis teh memiliki manfaat khusus yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengurangi risiko komplikasi.

Melansir dari laman Everyday Health, inilah beberapa jenis teh yang bagus untuk penderita diabetes konsumsi:

1. Teh Hijau

Teh hijau mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Selain itu, teh hijau juga dikenal dapat membantu menurunkan berat badan, yang penting bagi penderita diabetes karena obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit ini.

Senyawa aktif dalam teh hijau, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), membantu tubuh menyerap glukosa lebih baik ke dalam sel otot. Dengan nol karbohidrat dan kalori yang sangat rendah, teh hijau adalah pilihan minuman yang sehat bagi penderita diabetes.

2. Teh Hitam

Teh hitam berasal dari tanaman yang sama dengan teh hijau, tetapi diproses dengan cara berbeda. Kandungan polifenol dalam teh hitam membantu mengurangi resistensi insulin dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam dapat membantu mengontrol kadar gula darah setelah makan dan meningkatkan metabolisme.

3. Teh Chamomile

Teh chamomile tidak hanya membantu meningkatkan kualitas tidur, tetapi juga memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Minuman ini kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi teh chamomile secara rutin dapat membantu menurunkan resistensi insulin dan mengurangi peradangan yang terkait dengan diabetes.

4. Teh Jahe

Teh jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa.

Selain itu, jahe juga dapat menghambat enzim yang terlibat dalam metabolisme karbohidrat, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah secara alami.

5. Teh Kembang Sepatu

Teh kembang sepatu memiliki rasa asam dan menyegarkan serta kaya akan antioksidan. Minuman ini dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan manfaat tambahan bagi penderita diabetes yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung.

Studi menunjukkan bahwa minum teh kembang sepatu secara rutin dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

6. Teh Rooibos

Teh rooibos berasal dari Afrika Selatan dan tidak mengandung kafein, sehingga aman dikonsumsi kapan saja. Kandungan aspalathin dalam teh rooibos dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh ini dapat membantu mengurangi pembentukan sel lemak, yang berperan dalam pencegahan obesitas dan diabetes.

7. Teh Peppermint

Teh peppermint memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres, yang sering kali berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah.

Menghirup aroma teh peppermint juga diketahui dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati, yang berkontribusi pada manajemen diabetes yang lebih baik.

Cara Minum Teh yang Sehat bagi Penderita Diabetes

Agar mendapatkan manfaat maksimal, berikut beberapa tips dalam mengonsumsi teh bagi penderita diabetes:

Hindari gula tambahan: Gunakan pemanis alami seperti stevia jika ingin rasa yang lebih manis.
Pilih teh tanpa tambahan bahan kimia: Pilih teh alami tanpa tambahan perasa buatan atau pengawet.
Perhatikan asupan kafein: Beberapa jenis teh mengandung kafein yang bisa mengganggu tidur jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Nah, itulah beberapa jenis teh yang bagus untuk penderita diabetes konsumsi. Dengan memilih jenis teh yang tepat dan mengonsumsinya secara bijak, penderita diabetes dapat mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal sambil menjaga kadar gula darah tetap stabil.