MOMSMONEY.ID - Bagaimana cara mengobati penyakit asam urat tanpa obat, ya? Mari intip selengkapnya di sini!
Nyeri hebat di persendian yang datang tiba-tiba, terutama di malam hari, bisa jadi bukan sekadar kelelahan biasa. Jika sendi terasa panas, bengkak, dan sangat sakit saat disentuh, besar kemungkinan Anda sedang mengalami serangan asam urat.
Penyakit ini sering kali dikira radang sendi biasa, padahal penyebabnya sangat spesifik, yaitu kadar asam urat dalam darah yang terlalu tinggi, hingga membentuk kristal dan menumpuk di persendian.
Asam urat tidak hanya menyerang orang tua. Pola makan tinggi purin serta gaya hidup kurang gerak membuat penyakit ini juga banyak dialami oleh orang usia produktif.
Baca Juga: 12 Makanan yang Dilarang untuk Penderita Asam Urat Konsumsi secara Berlebih
Lantas, bagaimana cara mengobati penyakit asam urat tanpa obat? Bersumber dari laman Alodokter, ini dia beberapa caranya:
1. Menghindari Seafood dan Daging Merah
Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan yang kaya purin, seperti seafood dan daging merah beserta jeroannya, adalah langkah penting untuk mengelola asam urat tanpa obat.
Purin dapat meningkatkan produksi asam urat, yang kemudian dapat membentuk kristal dan menyebabkan nyeri.
2. Mengonsumsi Magnesium
Salah satu cara alami untuk menangani asam urat adalah memastikan asupan magnesium yang cukup, sekitar 340–360 miligram per hari.
Magnesium dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat. Sumber makanan yang kaya magnesium antara lain bayam, kale, alpukat, pisang, salmon, tuna, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Suplemen magnesium juga bisa dipertimbangkan jika sesuai anjuran dokter.
3. Minum Teh Daun Jelatang
Daun jelatang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga efektif digunakan sebagai pengobatan alami untuk asam urat.
Rebus 2-3 lembar daun jelatang yang sudah dicuci bersih dalam air hingga mendidih dan minum sebagai teh. Konsumsi tiga kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
4. Minum Teh Daun Salam
Daun salam mengandung antioksidan seperti flavonoid dan etanol yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat. Cara penggunaannya serupa dengan daun jelatang, cukup rebus daun salam dalam air mendidih dan konsumsi air rebusannya secara rutin.
Baca Juga: Begini Cara Efektif Mencegah Asam Urat, Salah Satunya Minum Air Putih
5. Mengonsumsi Buah Ceri
Ceri kaya akan antosianin yang dapat menurunkan kadar asam urat dan meredakan nyeri akibat peradangan, termasuk pada sendi.
Mengonsumsi ceri secara rutin dapat membantu mencegah serangan asam urat. Ceri berwarna gelap dan asam dianggap paling efektif. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar tiga buah ceri setiap hari.
6. Mengonsumsi Apel
Apel mengandung asam malat yang efektif menurunkan kadar asam urat. Untuk manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi satu buah apel per hari.
Namun, hindari mengonsumsi apel secara berlebihan, karena kandungan fruktosanya yang tinggi dapat memicu serangan asam urat.
7. Mengonsumsi Biji Seledri
Biji seledri mengandung luteolin dan beta selinene yang bersifat anti-inflamasi, membantu menurunkan kadar asam urat, dan mengurangi peradangan di sendi. Biji seledri dapat digunakan sebagai bumbu masakan atau dibuat menjadi teh herbal.
8. Menghindari Alkohol dan Minuman Manis
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya dari tubuh.
Minuman yang mengandung fruktosa tinggi juga dapat memicu produksi asam urat. Batasi konsumsi alkohol dan gantilah minuman manis dengan air atau infus buah yang lebih sehat.
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dan Mencegah Gout
9. Meningkatkan Asupan Cairan
Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup cairan adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mengelola asam urat tinggi. Minum banyak air membantu ginjal untuk lebih efektif membuang asam urat.
Idealnya, minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari. Air putih adalah pilihan terbaik, namun teh herbal dan air infus buah juga dapat memberikan manfaat.
Itu dia cara mengobati penyakit asam urat tanpa obat. Semoga bermanfaat.
Selanjutnya: Zurich Life Catat Pendapatan Premi Tumbuh 17% pada Kuartal I-2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News