8 Makanan yang Mengandung Lemak Sehat dan Aman untuk Asam Urat, Ini Daftarnya

MOMSMONEY.ID - Makanan yang mengandung lemak tinggi ternyata juga mempengaruhi kadar asam urat. Dilansir dari Rspondokindah.co.id, konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dapat memperbaiki kondisi penderita asam urat karena cenderung menempel pada ginjal.

Sehingga, proses pembuangan asam urat terhambat. Namun, tidak semua lemak berdampak buruk bagi tubuh.

Katherine Marengo, seorang dokter ahli gizi, memaparkan ada beberapa jenis makanan berkalori tinggi yang justru bermanfaat untuk kesehatan penderita asam urat.

Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda berperan penting dalam menunjang fungsi tubuh. Mulai dari mendukung kerja hormon, memperkuat daya ingat, hingga membantu penyerapan vitamin penting.

Yuk simak beberapa contoh sumber lemak sehat yang jadi alternatif makanan yang mengandung lemak tinggi dari Medical News Today berikut ini:

Daftar makanan menggambarkan tinggi yang paling sehat

Lemak sering dianggap sebagai musuh kesehatan. Lemak jenuh dan lemak trans banyak ditemukan pada makanan gorengan, makanan cepat saji, atau margarin.

Menurut penelitian, peningkatan asupan lemak trans hanya 2% dari kalori harian sudah bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 23%. Oleh karena itu, sangat penting untuk membatasi konsumsi lemak jahat dan menggantinya dengan lemak sehat.

Ada jenis lemak yang justru penting untuk fungsi organ, kesehatan jantung, hingga daya ingat. Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda meliputi asam lemak omega-3 dan omega-6.

Mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang tepat dapat membantu menciptakan rasa kenyang lebih lama dan meningkatkan penyerapan vitamin penting. Tak hanya itu, lemak sehat juga berperan dalam fungsi hormon dan melindungi tubuh dari risiko peradangan pada penderita asam urat.

Lalu, apa saja makanan pedas yang paling sehat untuk dikonsumsi sehari-hari? Berikut daftarnya:

1.Ikan tenggiri

Ikan tenggiri adalah sumber omega-3 terbaik. American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi dua porsi ikan ini setiap minggu untuk mendukung kesehatan jantung dan otak.

2. Biji chia

Meski ukurannya kecil, biji chia kaya akan lemak sehat, serat, protein, kalsium, hingga antioksidan. Konsumsi biji chia dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita diabetes tipe 2 dan hipertensi.

2. Dark cokelat

Dark cokelat dengan kadar kakao 70–85% mengandung lemak sehat dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan otak serta jantung. Namun, konsumsinya perlu dibatasi karena tetap mengandung lemak jenuh dan gula tambahan.

3. Telur

Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi. Kuning telur mengandung vitamin D, kolin, dan lutein yang baik untuk fungsi otak, saraf, hingga kesehatan mata.

Studi tahun 2018 di Tiongkok menemukan bahwa konsumsi telur dalam jumlah yang wajar dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal berupa asam oleat yang memiliki efek antiinflamasi. Selain itu, buah ini juga kaya serat, kalium, dan lutein yang mendukung kesehatan mata dan jantung.

5.Biji rami

Biji rami adalah sumber omega-3 nabati yang kaya serat. Penelitian menunjukkan konsumsi flaxseed dapat membantu menurunkan kolesterol, mencegah hipertensi, dan menjaga irama jantung tetap stabil.

6.Kacang almond

Almond dan kenari merupakan sumber lemak sehat, protein, serat, serta mineral penting. Konsumsi kacang secara rutin dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah komponen utama dalam diet Mediterania. Keduanya kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang terbukti menurunkan risiko penyakit jantung.

Kandungan oleuropein pada zaitun juga berperan penting dalam mencegah penyakit diabetes.

8.Yogurt

Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus. Konsumsi produk susu penuh lemak dapat mendukung kesehatan jantung, meski tetap perlu memperhatikan porsinya.

Itulah informasi penting yang memuat tentang contoh sumber lemak sehat yang jadi makanan alternatif yang mengandung lemak tinggi.