MOMSMONEY.ID - Siapa yang tidak suka soto daging sapi atau soto dengan potongan babat? Daging sapi, terutama bagian berlemak, dikenal mengandung purin yang dapat memicu kambuhnya serangan asam urat.
Masalah asam urat sering dikaitkan juga dengan resistensi insulin dan gangguan metabolik seperti diabetes, hipertensi, obesitas, hingga penyakit ginjal. Saat metabolisme tidak sehat, tubuh akan kesulitan membuang kelebihan asam urat.
Daging merah bisa memicu asam urat tetapi bukan satu-satunya penyebab utama. Ada beberapa orang yang tetap mengonsumsi daging dan jeroan dalam jumlah besar tapi tidak mengalami serangan asam urat.
Dr. Paul Saladino, dokter spesialis nutrisi, menjelaskan, penderita asam urat tetap harus membatasi konsumsi daging sapi yaitu sekitar 100 gram per hari. “Sebaiknya hindari konsumsi jeroan seperti hati, babat, atau usus karena kandungan purinnya jauh lebih tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga: Menu Pantangan Asam Urat dari Jeroan hingga Sate, Sampai Ada di Piring
Simak lebih lanjut pembahasan mengenai konsumsi soto daging sapi pada penderita asam urat tinggi, mengutip Siloamhospitals.com berikut ini:
Hubungan daging sapi dan asam urat
Mengapa sebagian orang mengalami asam urat setelah makan daging sapi? Jawabannya ada pada status kesehatan metabolik.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa disfungsi metabolik dan resistensi insulin memainkan peran besar dalam gangguan metabolisme asam urat. Individu dengan diabetes, hipertensi, obesitas, atau penyakit ginjal kronis memiliki risiko lebih tinggi terkena asam urat.
Pada penderita obesitas misalnya, resistensi insulin dapat menghambat pembuangan asam urat melalui ginjal sehingga kadar asam urat menumpuk dalam darah.
Demikian pula, hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa memperburuk kondisi ini. Jadi, soto daging sapi mungkin bukan penyebab utama, melainkan kesehatan metabolik yang terganggu membuat tubuh lebih sulit mengelola purin.
Baca Juga: Menu Makan Malam Rendah Purin yang Aman untuk Asam Urat, Ini Dia Penjelasannya
Makanan pantangan asam urat lainnya
Bagi penderita asam urat, menjaga pola makan tetap penting. Beberapa makanan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari antara lain:
1. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, daging kambing/domba mengandung purin. Itu sebabnya konsumsinya perlu dibatasi maksimal 100 gram per hari.
Namun, jika kadar asam urat Anda sedang tinggi dan disertai nyeri atau pembengkakan sebaiknya hentikan konsumsi daging sapi.
2.Jeroan
Makanan seperti jeroan ini justru harus benar-benar dihindari karena kandungan purinnya jauh lebih tinggi dibandingkan daging merah biasa. Jadi, jangan konsumsi hati, jantung, babat, otak, ampela dan usus ya.
Alternatif soto dengan dada ayam untuk penderita asam urat
Kabar baiknya, Anda masih bisa menikmati soto tanpa khawatir asam urat kambuh. Caranya adalah dengan mengganti bahan utama daging sapi atau jeroan menjadi dada ayam tanpa kulit.
Daging ayam bagian dada memiliki kandungan purin lebih rendah dibandingkan daging sapi atau jeroan. Selain itu, rasanya juga tidak kalah nikmat.
Apalagi bila dipadukan dengan kuah bening segar dan tambahan sayuran seperti kol, seledri, serta tomat. Alternatif soto daging sapi ini ini memungkinkan penderita asam urat tinggi tetap bisa menyantap hidangan favorit tanpa harus takut kambuh.
Selanjutnya: Twelve dan 7 Drama Korea Tanpa Kisah Cinta Romantis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News