MOMSMONEY.ID - Lalamove mencatatkan peran signifikan dalam transformasi ekonomi berbasis platform. Berdasarkan survei global terbaru, lebih dari 75% mitra pengemudi Lalamove berasal dari sektor tradisional seperti pekerja kantoran hingga pelaku usaha mandiri.
Ini menunjukkan bahwa platform pengiriman on-demand tersebut telah menjadi jembatan menuju ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Managing Director Lalamove Indonesia, Andito B. Prakoso, menegaskan peran penting mitra pengemudi dalam mendukung UMKM nasional. "Dedikasi mereka bukan sekadar mengantarkan barang, tapi juga menggerakkan kehidupan, membantu keluarga bertumbuh dan mewujudkan mimpi pribadi," ujarnya dikutip dari siaran pers Rabu (25/6).
Ia menambahkan bahwa Lalamove berkomitmen terus menyediakan platform dan dukungan agar mitra sukses secara profesional maupun pribadi.
Fleksibilitas waktu menjadi alasan utama bagi 65% mitra memilih Lalamove, sedangkan 63% menggunakannya sebagai sumber penghasilan tambahan. Hal ini sangat relevan bagi 58% tenaga kerja Indonesia yang berada di sektor informal.
Dengan sistem kerja yang mudah diakses dan waktu yang fleksibel, Lalamove menjadi pilihan logis bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa meninggalkan tanggung jawab keluarga.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Naufal Ridwansyah, mitra pengemudi sekaligus pengusaha ayam potong.
Baca Juga: Lalamove Komitmen Dukung Bisnis UMKM Melalui Entrepreneur Hub Finance
"Tidak hanya penghasilan tambahan saja yang saya dapatkan tapi juga koneksi antar sesama pelaku UMKM. Bahkan omzet bisnis saya naik hingga 50% sejak bergabung di Lalamove," ungkap Naufal.
Ia memanfaatkan armada pick up untuk menggabungkan usaha pribadinya dan pengantaran pesanan Lalamove.
Transformasi karier ini bukan tanpa dukungan. Lalamove menjalankan program Heroes Behind The Wheels (HBTW), yang mewadahi mitra pengemudi untuk mewujudkan mimpi melalui kompetisi video dengan total hadiah modal usaha hingga Rp250 juta.
Dalam pelaksanaannya, Lalamove bekerja sama dengan Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, memperkuat posisi mitra sebagai pelaku usaha.
Tak hanya secara ekonomi, fleksibilitas kerja di Lalamove juga membawa dampak sosial. Mitra dapat menjalankan peran domestik seperti mengantar anak ke sekolah atau mengurus rumah tangga tanpa meninggalkan penghasilan.
Baca Juga: Logistik Berkelanjutan, Lalamove Ungkap Arah Bisnis Hijau dalam Laporan ESG 2024
Hal ini memberikan kontribusi nyata terhadap stabilitas ekonomi keluarga sekaligus peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.
Melalui semangat Mitra Penggerak Ekonomi, Lalamove ingin menegaskan kembali posisi mitra pengemudi sebagai bagian dari perubahan sosial yang berdampak luas.
Dengan teknologi sebagai penggeraknya, Lalamove menghadirkan peluang usaha yang fleksibel dan menjangkau komunitas yang selama ini belum terakomodasi oleh sistem kerja konvensional.
Langkah ini menjadi bukti bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya dilihat dari sisi operasional, tetapi juga bagaimana perusahaan memberi nilai tambah bagi komunitas.
Lalamove tidak hanya mengantarkan paket, tapi juga harapan dan pertumbuhan ekonomi di tingkat mikro yang membawa dampak makro.
Selanjutnya: Rencanakan Liburan Keluarga ala blu by BCA Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News