7 Efek Samping Minum Cuka Apel Berlebihan, Ini Batas Aman Konsumsinya!

MOMSMONEY.ID - Apa saja efek samping minum cuka apel berlebihan? Yuk, ketahui batas aman konsumsinya berikut ini!

Punya banyak khasiat, cuka apel sering dianggap sebagai obat serbaguna. Namun, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Agar tetap aman, penting untuk mengetahui batas konsumsi yang dianjurkan. MomsMoney akan mengulas beberapa efek samping minum cuka apel berlebihan dan batas aman konsumsinya. Simak, ya.

Efek samping minum cuka apel berlebihan

Bersumber dari Healthline, inilah beberapa efek samping minum cuka apel berlebihan:

1. Memperlambat pengosongan perut

Beberapa studi menunjukkan bahwa cuka sari apel bisa memperlambat pergerakan makanan dari perut ke saluran pencernaan.

Hal ini dapat memperlambat penyerapan nutrisi dan memperburuk gejala gastroparesis, yaitu kondisi di mana makanan tetap berada di perut terlalu lama, umumnya dialami oleh penderita diabetes tipe 1.

2. Gangguan pencernaan

Konsumsi cuka sari apel dapat memicu gangguan pencernaan, seperti mual dan ketidaknyamanan di perut. Beberapa studi menemukan bahwa asam asetat dalam cuka sari apel dapat mengurangi nafsu makan.

3. Risiko kekurangan kalium dan tulang keropos

Konsumsi cuka sari apel berlebihan dapat menyebabkan rendahnya kadar kalium dan masalah kesehatan tulang.

Seorang wanita yang rutin minum satu cangkir cuka sari apel setiap hari selama enam tahun memiliki kadar kalium yang rendah dan mengalami osteoporosis. Ini menunjukkan bahwa dosis besar cuka sari apel dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang.

4. Erosi enamel gigi

Asam dalam cuka sari apel dapat merusak enamel gigi jika sering dikonsumsi. Studi laboratorium menunjukkan bahwa paparan asam asetat pada gigi menyebabkan hilangnya mineral, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kerusakan gigi.

Agar aman, sebaiknya cuka sari apel diencerkan dalam air dan diminum menggunakan sedotan.

5. Iritasi tenggorokan

Kandungan asam dalam cuka sari apel juga bisa menyebabkan luka bakar pada tenggorokan jika dikonsumsi berlebihan.

Penelitian mengungkapkan bahwa cairan berasam seperti cuka sering kali menyebabkan iritasi dan luka bakar pada tenggorokan, terutama pada anak-anak.

Oleh karena itu, cuka sari apel harus selalu diencerkan dan tidak boleh dikonsumsi dalam dosis tinggi.

6. Luka bakar pada kulit

Cuka sari apel sering digunakan untuk perawatan kulit, namun bila tidak digunakan dengan benar bisa menyebabkan iritasi atau luka bakar.

Ada beberapa kasus di mana orang mengalami luka bakar setelah mengoleskan cuka sari apel langsung ke kulit. Sebaiknya, lakukan tes terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya pada kulit.

7. Interaksi dengan obat

Cuka sari apel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti insulin, digoksin, dan obat diuretik. Konsumsi cuka sari apel bersama obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko efek samping, seperti rendahnya kadar kalium atau gula darah.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menambah cuka sari apel ke dalam rutinitas harian Anda jika sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut.

Nah, itulah beberapa efek samping minum cuka apel berlebihan. Lantas, batas aman konsumsi cuka apel berapa?

Cara aman mengonsumsi cuka sari apel

Untuk menghindari efek samping, sebaiknya batasi konsumsi cuka sari apel maksimal dua sendok makan (30 ml) per hari dan selalu encerkan dengan air.

Gunakan sedotan untuk meminimalkan kontak dengan gigi, bilas mulut setelah minum, dan hindari menyikat gigi langsung setelah mengonsumsinya untuk melindungi enamel gigi.

Semoga informasi terkait efek samping minum cuka apel berlebihan dan batas aman konsumsinya ini bermanfaat, ya.

Tonton: Cukup Direbus Saja, Ini 3 Daun yang Berkhasiat Obati Asam Lambung