M O M S M O N E Y I D
Bugar

Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur untuk Menghilangkan Residu Pestisida

Cara Tepat Mencuci Buah dan Sayur untuk Menghilangkan Residu Pestisida
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Jangan keliru, simak cara tepat mencuci buah dan sayur untuk menghilangkan residu pestisida!

Buah dan sayuran segar adalah bagian penting dalam pola makan sehat karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat.

Namun, banyak dari buah dan sayuran tersebut mungkin mengandung residu pestisida yang dapat membahayakan kesehatan jika tidak dibersihkan dengan baik. Residu pestisida ini sering menempel di permukaan buah dan sayuran untuk melindungi tanaman dari hama.

Oleh karena itu, penting untuk mencuci buah dan sayur dengan benar sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Residu Pestisida dalam Makanan, Ini Kata WHO

Bersumber dari laman Healthy and Natural World, inilah cara tepat buah dan sayur untuk menghilangkan residu pestisida:

1. Bilas dengan Air Mengalir

Cara termudah untuk menghilangkan pestisida pada permukaan buah dan sayur adalah dengan membilasnya menggunakan air mengalir.

Air mengalir dapat membantu melarutkan pestisida yang larut dalam air serta membersihkan debu atau kotoran lain yang menempel.

Gosok perlahan permukaan buah dan sayur selama membilasnya untuk hasil yang lebih maksimal, terutama pada buah-buahan dengan permukaan kulit tebal seperti apel dan pir.

2. Cuci dengan Campuran Cuka dan Air

Salah satu metode efektif membersihkan residu pestisida adalah dengan menggunakan larutan cuka. Caranya mudah: campurkan cuka putih dengan air dalam perbandingan 1:9 (10% cuka dan 90% air), lalu rendam buah atau sayuran selama 15-20 menit.

Anda akan melihat air rendaman menjadi keruh, yang menunjukkan bahwa kotoran dan residu pestisida telah terlepas.

Setelah direndam, bilas produk dengan air bersih sebelum disajikan. Namun, metode ini tidak disarankan untuk buah-buahan yang kulitnya tipis seperti stroberi, karena cuka dapat meresap ke dalam buah dan mengubah rasa.

Baca Juga: Badan Pangan Nasional Beri Respon Terkait Residu Pestisida pada Anggur Shine Muscat

3. Gunakan Air Garam

Cara lain yang efektif adalah mencuci buah dan sayuran dengan larutan air garam. Berdasarkan penelitian dari Center for Science and Environment (CSE), larutan garam 2% efektif untuk membersihkan residu pestisida di permukaan buah dan sayuran.

Campurkan satu sendok teh garam dengan satu liter air, lalu rendam produk selama sekitar 20 menit sebelum dibilas dengan air bersih.

Penelitian menunjukkan bahwa larutan air garam 10% bekerja sangat baik dalam menghilangkan residu pestisida dari kubis. Cara ini lebih efektif daripada sekadar mencuci dengan air biasa.

4. Larutan Soda Kue dan Air

Studi dari University of Massachusetts mengungkapkan bahwa mencuci produk dengan soda kue dan air bisa sangat efektif dalam menghilangkan pestisida dari permukaan buah, khususnya apel.

Campurkan satu sendok teh soda kue dengan satu liter air, lalu rendam buah atau sayuran selama sekitar 15 menit. Bilas dengan air bersih sebelum disajikan.

Namun, metode ini tidak efektif menghilangkan pestisida yang sudah meresap ke dalam kulit buah.

Baca Juga: Temuan Residu Kimia pada Anggur Shine Muscat di Thailand, Amankah Dikonsumsi?

Tips Tambahan

  • Perhatikan area sulit dijangkau: Pestisida dapat menempel pada lipatan atau celah-celah sayuran, jadi pastikan untuk membilas dan menggosok bagian-bagian yang sulit dijangkau.
  • Mencuci dengan air dingin: Pusat Sains dan Lingkungan mengatakan bahwa mencuci buah dan sayuran dengan air dingin saja sudah bisa menghilangkan sekitar 70-80% pestisida.

Itulah beberapa cara tepat mencuci buah dan sayur untuk menghilangkan residu pestisida. Mencuci buah dan sayuran dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan makanan Anda lebih aman dikonsumsi dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Semoga bermanfaat!

Tonton: Cara Membuat Ramuan Jahe Merah untuk Obati Asam Urat Info Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

BMKG Deteksi Bibit Siklon Baru di Timur Indonesia, Hujan Sangat Lebat Provinsi Ini

BMKG mendeteksi bibit siklon baru yang terpantau di wilayah Laut Arafura barat Papua Selatan dan berdampak hujan sangat lebat di provinsi ini.

Selain Kopi, Ini 7 Makanan dan Minuman yang Harus Anda Hindari sebelum Tidur

Sederet makanan dan minuman ini harus dihindari sebelum tidur. Kandungannya bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan mengganggu istirahat.

4 Tanda-Tanda Serum Vitamin C Telah Teroksidasi, Segera Buang!

Wajib tahu, kenali 4 tanda-tanda serum vitamin C telah teroksidasi ini sebelum menggunakannya sampai habis.

14 Cara Turunkan Kadar Gula Darah yang Tinggi secara Alami

Bagaimana cara turunkan kadar gula darah yang tinggi secara alami, ya? Intip di sini, yuk!            

Sribu Ajak Pekerja Pertahankan Karir Di Tengah Perubahan Industri

Sribu membekali freelancer untuk berkembang di tengah ketidakpastian ​dan dinamika industri Tanah Air.  

Menu Diet Turun Berat Badan Tanpa Nasi untuk Seminggu, Coba yuk!

Intip beberapa menu diet turun berat badan tanpa nasi untuk seminggu di sini, yuk! Tertarik coba?   

5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kulit, Atasi Jerawat hingga Flek Hitam

MomsMoney akan membagikan informasi tentang 5 manfaat mengurangi konsumsi gula untuk kulit. Simak, ya.

Potensi Santa Claus Rally, IPOT Rekomendasi 3 Saham Pekan Ini

IPOT merekomendasikan saham-saham yang siap melaju tertopang fenomena window dressing dan santa claus rally dengan teknikal yang menarik.

Penjualan Tiket Kereta untuk Nataru Capai 1,44 Juta, 41% dari Kapasitas

Penjualan tiket kereta api pada masa angkutan nataru periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 telah mencapai 1.441.421 tiket.

Awas! Ini 12 Makanan yang Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Ternyata ini, lho, makanan yang bisa tekanan darah naik. Kira-kira ada apa saja, ya?