MOMSMONEY.ID - Apa susu yang paling sehat untuk diminum, ya? Yuk, intip beberapa daftarnya berikut ini!
Susu sering dianggap sebagai minuman yang identik dengan masa kecil, tetapi manfaatnya sebenarnya tidak berhenti di usia dewasa.
Kandungan nutrisi dalam susu, seperti protein, kalsium, dan vitamin D, membuatnya tetap menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat. Bahkan kini, pilihan susu semakin beragam, mulai dari susu sapi hingga berbagai jenis susu nabati.
Baca Juga: Susu Penurun Berat Badan Terbaik Menurut Ahli Gizi
Melansir laman Verywell Health, berikut daftar susu yang paling sehat untuk diminum:
1. Susu Sapi
Susu sapi termasuk minuman bergizi tinggi yang kaya protein, kalsium, dan vitamin D. Satu gelas susu mengandung sekitar 8 gram protein yang berperan penting dalam pembentukan otot dan menjaga kekuatan tulang. Selain itu, susu sapi juga menyediakan vitamin B12 yang hanya bisa didapat dari sumber hewani.
Ada beberapa pilihan susu sapi berdasarkan kadar lemaknya, antara lain:
- Susu murni (3,25% lemak) mengandung sekitar 5 gram lemak jenuh per gelas.
- Susu rendah lemak (1–2%) cocok bagi Anda yang ingin mengurangi asupan lemak tanpa kehilangan manfaat nutrisinya.
- Susu skim tidak mengandung lemak sama sekali dan biasanya ditambah kembali dengan vitamin A dan D agar nutrisinya tetap lengkap.
Selain itu, tersedia juga susu bebas laktosa yang lebih mudah dicerna bagi penderita intoleransi laktosa, serta susu A2 yang hanya mengandung protein beta-kasein jenis A2 yang cenderung lebih ringan di perut.
Namun, hindari minum susu sapi mentah karena belum melalui proses pasteurisasi. Menurut CDC dan FDA, susu mentah bisa mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.
2. Susu Kedelai
Susu kedelai adalah pengganti susu sapi yang paling mendekati nilai gizinya. Susu ini tinggi protein nabati, rendah lemak, dan biasanya difortifikasi dengan vitamin D serta kalsium. Mengganti susu sapi dengan susu kedelai juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
CDC merekomendasikan susu kedelai yang diperkaya sebagai pilihan susu nabati terbaik untuk anak-anak di atas usia 12 bulan. Selain itu, susu kedelai mengandung isoflavon, yaitu senyawa alami yang berfungsi seperti estrogen ringan dan bisa membantu meredakan gejala menopause.
Meskipun begitu, kedelai termasuk alergen umum, jadi jika Anda alergi terhadap kedelai, sebaiknya pilih jenis susu nabati lain.
Baca Juga: 5 Daftar Susu Penurun Kolesterol Tinggi secara Alami
3. Susu Almond
Susu almond dibuat dari kacang almond yang dihaluskan dan dicampur air. Satu gelas susu almond mengandung sekitar 2,5 gram lemak sehat tak jenuh, yang baik untuk jantung. Namun, dibandingkan susu sapi atau kedelai, kandungan protein dan vitaminnya lebih rendah.
Kelebihan lain susu almond adalah rendah kalori, terutama jika Anda memilih varian tanpa tambahan gula. Rasanya lembut dan ringan, cocok diminum langsung atau dicampurkan dalam oatmeal dan smoothie.
4. Susu Oat
Susu oat atau susu gandum menjadi favorit baru bagi banyak orang yang mencari alternatif nabati. Susu ini memiliki tekstur lembut seperti susu sapi dan rasanya manis alami. Kandungan seratnya cukup tinggi berkat beta-glukan, sejenis serat larut air yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
Namun, susu oat memiliki kandungan protein dan kalsium yang lebih rendah dibandingkan susu sapi atau kedelai. Sebagai gantinya, susu ini lebih kaya karbohidrat dan serat, sehingga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Almond Setiap Hari?
5. Santan
Santan memiliki rasa gurih dan tekstur kental, tetapi kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi. Satu gelas santan bisa mengandung hingga 5 gram lemak jenuh dan kalori yang lebih banyak dibandingkan susu nabati lain.
Walaupun begitu, santan tetap bisa dikonsumsi dalam jumlah kecil, terutama sebagai tambahan dalam masakan atau minuman. Namun, perlu diingat bahwa santan tidak mengandung banyak protein, vitamin, maupun mineral seperti susu sapi atau kedelai.
6. Susu Beras
Susu beras merupakan pilihan susu nabati yang ringan dengan rasa manis alami. Minuman ini tinggi karbohidrat tetapi rendah protein, lemak, dan nutrisi lain. Karena kandungan gizinya terbatas, susu beras biasanya difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.
Meski cocok untuk penderita alergi kacang dan kedelai, susu beras terkadang mengandung jejak arsenik alami dari beras, sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga: 9 Manfaat Minum Susu Kambing untuk Kesehatan Tubuh
Itulah daftar susu yang paling sehat untuk diminum. Setiap jenis susu memiliki manfaat tersendiri. Jika Anda membutuhkan sumber protein tinggi, pilih susu sapi rendah lemak atau susu kedelai.
Untuk alternatif rendah kalori, susu almond dan susu oat bisa jadi pilihan terbaik. Sementara bagi yang memiliki alergi atau intoleransi, susu bebas laktosa atau susu beras dapat menjadi solusi yang lebih aman.
Yang terpenting, pilih susu sesuai kebutuhan tubuh Anda dan konsumsi dalam porsi yang seimbang agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal.
Selanjutnya: Pemerintah Andalkan KUR Perumahan untuk Tingkatkan Kontribusi Investasi ke Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News