6 Rekomendasi Minuman Terbaik untuk Mengobati Sakit Tenggorokan

MOMSMONEY.ID - Layak dicoba! Ini, lho, rekomendasi minuman terbaik untuk mengobati sakit tenggorokan. Mau coba?

Sakit tenggorokan bisa terasa ringan, tapi juga bisa sangat mengganggu. Rasa nyeri saat menelan, tenggorokan kering, hingga sensasi perih yang menyulitkan bicara adalah gejala umum yang sering menyertai flu, radang, atau infeksi virus.

Salah satu cara paling mudah dan efektif untuk meredakan sakit tenggorokan adalah dengan menjaga kelembapan area tenggorokan dan ini bisa dilakukan melalui minuman yang tepat.

Namun, tidak semua jenis minuman cocok dikonsumsi saat tenggorokan sedang meradang. Beberapa justru bisa memperburuk gejala, terutama yang mengandung kafein tinggi, alkohol, atau terlalu asam.

Oleh karena itu, penting untuk memilih minuman yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga memberi manfaat kesehatan tambahan seperti antiinflamasi, antibakteri, hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Melansir dari laman Business Insider, inilah rekomendasi minuman terbaik untuk mengobati sakit tenggorokan:

1. Air lemon hangat dengan madu

Minuman hangat apa pun dapat memberikan rasa nyaman saat tenggorokan terasa nyeri. Menurut ahli gizi Amy Gorin, air hangat itu sendiri sudah cukup menenangkan dan membantu mengurangi rasa sakit akibat batuk dan pilek.

Menambahkan lemon ke dalam air hangat memberikan tambahan vitamin C, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Ini sangat membantu jika sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh infeksi virus seperti flu.

Sementara itu, madu bersifat antiinflamasi dan antibakteri. Sebuah studi pada 2017 menunjukkan bahwa madu bisa membantu mempercepat pemulihan sakit tenggorokan dan meredakan batuk yang biasanya memperparah iritasi tenggorokan.

2. Teh jahe

Teh jahe adalah pilihan populer saat daya tahan tubuh sedang menurun. Kandungan senyawa aktif dalam jahe terbukti memiliki efek antiinflamasi dan antimikroba yang membantu mengatasi infeksi ringan pada saluran pernapasan.

Sebuah studi tahun 2013 mengungkap bahwa ekstrak jahe hangat bisa memberikan perlindungan terhadap virus pernapasan tertentu, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Menurut Gorin, teh jahe juga bisa membantu mengurangi sumbatan lendir dan memberi rasa hangat yang melegakan di tenggorokan.

3. Teh chamomile

Kalau Anda kurang suka dengan jahe, teh chamomile bisa jadi alternatif yang tidak kalah baik. Teh ini dibuat dari bunga chamomile kering dan dikenal karena sifat antiinflamasi dan penenangnya.

Menurut dokter Amber Robins, teh chamomile dapat mengurangi pembengkakan di tenggorokan sekaligus membantu tubuh lebih rileks. Ini penting karena kualitas tidur yang baik sangat berpengaruh dalam proses pemulihan.

Ahli gizi Taylor Schomaker menambahkan bahwa uap dari teh hangat juga bisa membantu membuka saluran pernapasan yang mampet. Karena teh chamomile bebas kafein, Anda bisa menikmatinya di malam hari untuk membantu tidur lebih nyenyak.

4. Teh peppermint

Teh peppermint dikenal karena aroma menyegarkannya, namun manfaatnya tidak berhenti di situ. Peppermint mengandung spearmint dan mentol, zat alami yang bisa membantu meredakan nyeri dan pembengkakan di tenggorokan.

Seperti halnya teh hangat lainnya, uap dari teh peppermint juga membantu melegakan hidung tersumbat dan memberi efek lega saat bernapas.

Namun, jika sakit tenggorokan Anda disebabkan oleh refluks asam lambung, sebaiknya hindari peppermint. Zat ini dapat memperburuk gejala asam lambung pada beberapa orang.

5. Sup kaldu hangat

Sup ayam atau sup berbasis kaldu hangat adalah obat rumahan klasik yang masih sangat relevan. Selain menghangatkan tubuh dan tenggorokan, sup ini juga memberikan nutrisi penting saat Anda tidak selera makan.

Menurut Gorin, sup dengan tambahan bahan bernutrisi seperti ayam, tahu, kacang-kacangan, atau sayuran bisa menjadi cara yang baik untuk tetap mendapatkan asupan saat tubuh sedang lemah.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa membuat sendiri kaldu dari tulang ayam atau sapi yang direbus dalam waktu lama untuk mendapatkan manfaat maksimal.

6. Smoothie buah dan sayur

Ketika sakit, Anda mungkin kehilangan nafsu makan. Di sinilah smoothie berperan sebagai alternatif untuk tetap memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.

Gunakan buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan, seperti blueberry, stroberi, mangga, bayam, atau kale. Antioksidan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan.

Selain menyehatkan, smoothie juga menyegarkan dan mudah dikonsumsi, terutama jika tenggorokan terasa terlalu nyeri untuk makan makanan padat.

Itulah rekomendasi minuman terbaik untuk mengobati sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan memang tidak menyenangkan, tapi ada banyak cara alami yang bisa membantu meredakannya. a

Tetap jaga hidrasi, perbanyak istirahat, dan pilih minuman yang mengandung nutrisi dan senyawa antiinflamasi untuk mempercepat pemulihan. Jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari beberapa hari atau disertai demam tinggi, sebaiknya periksakan diri ke dokter.