Bugar

6 Bahaya Terlalu Lama Duduk Menurut Dokter yang Patut Anda Ketahui

 6 Bahaya Terlalu Lama Duduk Menurut Dokter yang Patut Anda Ketahui

MOMSMONEY.ID - Tahukah Anda bahwa ada sejumlah bahaya terlalu lama duduk menurut dokter. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Di era modern, banyak orang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Aktivitas ini memang terlihat sepele, tetapi tahukah Anda bahwa terlalu lama duduk bisa menimbulkan dampak serius bagi kesehatan?

Menurut dr. Callie M. Davies, dokter kedokteran olahraga di Mayo Clinic Arizona, duduk hampir sepanjang hari kerja, sekitar delapan jam, dapat meningkatkan risiko kematian lebih awal.

Ia menjelaskan, “Rata-rata delapan jam duduk dalam sehari membuat peluang Anda meninggal lebih cepat dari seharusnya menjadi lebih besar.” Beberapa penelitian bahkan menyamakan risiko dari kebiasaan duduk lama dengan bahaya merokok atau obesitas.

Baca Juga: 7 Minuman Terbaik Sebelum Tidur di Malam Hari, Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur Anda

Melansir dari laman Prevention, berikut ini bahaya terlalu lama duduk menurut dokter:

1. Depresi dan Kecemasan

Semakin sering seseorang duduk, terutama saat bekerja, semakin tinggi pula risiko mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Hal ini tetap berlaku meski Anda rajin berolahraga, menurut sebuah studi di jurnal Mental Health and Physical Activity. Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang lebih banyak bergerak sepanjang hari cenderung merasa lebih bahagia.

2. Nyeri Punggung dan Leher

Menurut Gregory Billy, M.D., profesor ortopedi dan rehabilitasi di Penn State University, hanya dengan duduk selama empat jam saja, bantalan tulang di bagian punggung bawah sudah bisa tertekan.

Jika postur tubuh saat duduk juga buruk, risikonya bisa bertambah, termasuk masalah pada leher seperti hernia nukleus pulposus.

3. Risiko Kanker

Duduk terlalu lama juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker usus besar dan kanker endometrium. Hal ini bahkan tetap terlihat meski faktor olahraga sudah diperhitungkan.

Penyebabnya diduga karena peradangan, kenaikan berat badan, serta perubahan metabolisme tubuh. Sebuah tinjauan dalam Journal of the National Cancer Institute melaporkan bahwa setiap tambahan waktu duduk dua jam per hari meningkatkan risiko kanker usus besar hingga 8 persen dan kanker endometrium hingga 10 persen.

Baca Juga: Kenapa Tidak Bisa Tidur Padahal Sudah Mengantuk? Ini Penyebabnya

4. Obesitas, Diabetes, dan Penyakit Jantung

Selain membakar kalori lebih sedikit, duduk terlalu lama juga dapat mengganggu kerja hormon insulin dalam memindahkan gula darah ke dalam sel, jelas dr. Alter. Akibatnya, kadar gula dalam darah bisa meningkat dan memicu diabetes.

Tak hanya itu, kolesterol jahat dan penanda peradangan juga bisa naik, metabolisme lemak menjadi terganggu, serta fungsi pembuluh darah menurun yang berkontribusi terhadap risiko obesitas dan penyakit jantung.

5. Tulang Menjadi Rapuh

Aktivitas fisik seperti berjalan dan berdiri memberi tekanan baik pada tulang sehingga merangsang sel-sel tubuh untuk memperbarui jaringan tulang yang lama.

Namun, saat Anda terlalu sering duduk, proses pergantian ini berkurang. Lama-kelamaan tulang bisa menjadi rapuh dan risiko osteoporosis meningkat, terutama pada usia lanjut.

6. Gumpalan Darah

Duduk terlalu lama dapat memperlambat aliran darah di kaki. Kondisi ini ditambah dengan kemungkinan menurunnya kadar protein yang berfungsi mencegah pembekuan darah, sehingga risiko terbentuknya gumpalan meningkat.

Menurut sebuah studi di British Medical Journal, wanita yang duduk lebih dari 40 jam per minggu memiliki risiko lebih dari dua kali lipat mengalami gumpalan darah yang bisa berpindah ke paru-paru dibanding mereka yang hanya duduk kurang dari 10 jam.

Itulah sejumlah bahaya terlalu lama duduk menurut dokter. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Sering Insomnia? Ini 9 Tips agar Cepat Tidur yang Bisa Anda Coba

Selanjutnya: Begini Cara Menabung untuk Beli Rumah yang Efektif, Pasti Bisa!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News