Santai

5 Mitos Tanaman Hias Sukulen yang Terkenal, Simak Fakta dan Penjelasannya

5 Mitos Tanaman Hias Sukulen yang Terkenal, Simak Fakta dan Penjelasannya

MOMSMONEY.ID - Sukulen dikelilingi oleh banyak mitos yang menyesatkan seperti 'banyak sinar matahari dan sedikit air', yang sering kali membuat sukulen terlihat kerdil dan menguning.

Masih ada lagi beberapa mitos tanaman hias sukulen yang terkenal di kalangan pecinta tanaman. 

Mitos tanaman hias sukulen yang terkenal ini banyak dijadikan acuan untuk perawatannya. 

Baca Juga: 5 Tanaman Herbal Terbaik untuk Kucing, Bantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Nah, agar tidak menyesatkan, Anda perlu mengetahui apa saja mitos tanaman hias sukulen yang terkenal. 

1. Sukulen Membutuhkan Sinar Matahari Penuh untuk Berkembang

Merupakan mitos besar bahwa sukulen membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh, dan mereka tidak dapat tumbuh subur di tempat teduh.

Sama seperti tidak semua tanaman itu sama, tidak semua sukulen itu sama. Memang benar bahwa sebagian besar sukulen membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh subur, tetapi banyak juga yang dapat tumbuh di bawah sinar matahari parsial dan keduanya

Bagi mereka, sinar matahari tidak langsung yang terang dan sinar matahari pagi selama beberapa jam sudah lebih dari cukup, misalnya tanaman ular, lidah buaya, dan kaktus zebra.

2. Sukulen Tidak Membutuhkan Air Sama Sekali

Sukulen

Ini adalah mitos lain bahwa sukulen sangat toleran terhadap kekeringan dan tidak akan meminta air selama berbulan-bulan, karena sukulen berasal dari daerah gurun.

Frekuensi penyiraman bergantung pada beberapa faktor – lokasi penanaman, akar tanaman, dan iklim. Jika Anda menanam sukulen di daerah yang cerah dan berangin, ia akan sering merasa haus. Demikian pula, tanaman Anda akan lebih sering membutuhkan air jika akarnya terikat atau tumbuh di iklim panas.

Baca Juga: 10 Tanaman Hias Indoor yang Hasilkan Bunga Langka dan Indah

3. Sukulen Harus Ditanam di Pasir

Jangan berasumsi bahwa sukulen sebaiknya ditanam di pasir murni hanya karena dapat tumbuh subur di tanah yang tidak subur.

Untuk menanam sukulen, kombinasi tanah dan pasir, khususnya pasir kasar, adalah yang terbaik. Hal ini meningkatkan kemampuan drainase campuran pot, dan pada saat yang sama tetap rendah nutrisi. Di sisi lain, media pasir murni mungkin tidak memenuhi kebutuhan nutrisi sukulen.

4. Sukulen Tidak Dapat Dimakan

Banyak sukulen yang bisa dimakan, dan memakannya bisa membuat Anda sehat!

Tidak semua, tapi beberapa sukulen bisa dimakan. Misalnya, banyak suku tradisional di Afrika memakan akar Stapelia kwebensis yang dimasak. Beberapa sukulen lain yang dapat dimakan adalah Kaktus Pir Berduri, Lidah Buaya, dan Buah Naga. 

Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Tidak Boleh Ditanam di Dalam Ruangan

5. Anda Tidak Bisa Menanam Sukulen di Cuaca Dingin

Hardy Succulents dapat tumbuh di daerah dingin. 

Beberapa sukulen yang kuat dapat mentolerir suhu beku. Misalnya, ayam dan ayam serta sedum stonecrop adalah sukulen yang tahan dingin, yang dapat mentolerir suhu beku hingga -30F(-34,4C)!

Nah itulah beberapa mitos tanaman hias sukulen yang terkenal di kalangan pecinta tanaman. Anda perlu menyimaknya dan mengetahui fakta sebenarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News