MOMSMONEY.ID - Apa saja manfaat makan buah kelengkeng untuk kesehatan tubuh? Mari cari tahu di sini!
Kelengkeng (Dimocarpus longan) adalah buah kecil berbentuk bulat dengan rasa manis dan tekstur berair, mirip seperti leci.
Buah tropis yang berasal dari keluarga Sapindaceae ini banyak dibudidayakan di negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Taiwan, Tiongkok, dan Indonesia.
Di daerah tersebut, kelengkeng sering dijadikan bahan untuk membuat sorbet, jeli, salad, hingga puding. Namun, kelengkeng bukan hanya sekadar buah tropis dari Asia Tenggara.
Dilansir dari laman WebMD, selama bertahun-tahun, buah ini juga telah dimanfaatkan dalam praktik pengobatan tradisional.
Mengutip dari laman Stikes Mukla, menurut penjelasan Dr. Amelia Sari, SpGK, buah kelengkeng memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yang melimpah. Kelengkeng mengandung antioksidan, vitamin C, dan kalium yang berguna untuk menjaga kesehatan.
Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi buah kelengkeng dalam porsi yang wajar, sekitar 10–15 butir per hari.
Baca Juga: Manfaat Makan Asparagus untuk Menurunkan Berat Badan
Melansir dari laman Stylecraze, inilah beberapa manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan:
1. Membantu mencegah kanker
Buah kelengkeng kaya akan polifenol, seperti asam galat, yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa ini membantu melawan radikal bebas dan zat beracun dalam tubuh yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Tidak hanya daging buahnya, bagian kulit dan biji kelengkeng juga mengandung zat antioksidan yang kuat.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ekstrak biji kelengkeng digunakan untuk menghambat pembentukan DNA sel kanker dan menekan protein pemicu tumor. Hal ini membuat kelengkeng berpotensi membantu melawan berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, usus besar, hati, paru-paru, dan serviks.
2. Mengurangi peradangan
Masyarakat Asia sering menggunakan buah kelengkeng untuk meredakan luka, alergi, flu, dan berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan.
Kulit, daging, dan biji kelengkeng mengandung senyawa seperti asam galat, epicatechin, dan asam ellagic, yang bisa menghambat zat pemicu peradangan di tubuh seperti histamin dan prostaglandin.
Karena kandungan vitamin B dan C-nya yang tinggi, buah ini juga membantu mempercepat penyembuhan serta bermanfaat untuk penyakit kronis seperti iritasi usus (IBS), alergi kulit, luka bakar, psoriasis, dan Crohn’s disease.
3. Membantu mengatasi anemia dan kekurangan zat besi
Dalam pengobatan tradisional, ekstrak kelengkeng kering kerap digunakan untuk mengatasi anemia, trombosit rendah, dan gangguan darah lainnya.
Kelengkeng kering mengandung zat besi sekitar 1,5 mg per ons, yang bisa membantu meningkatkan kadar trombosit dan hemoglobin. Ini bermanfaat terutama bagi wanita yang sedang menstruasi atau hamil.
Baca Juga: Bisa Usir Stres, Ini 10 Manfaat Hubungan Seks dengan Pasangan untuk Kesehatan
4. Menjaga kulit tetap muda dan bercahaya
Kelengkeng mengandung antioksidan kuat seperti corilagin, asam galat, dan asam ellagic, yang membantu menetralisir radikal bebas penyebab penuaan dini dan masalah kulit.
Senyawa ini juga berperan dalam menghambat enzim penyebab munculnya bintik hitam dan kanker kulit. Konsumsi kelengkeng secara rutin dapat membantu kulit tampak lebih cerah, bersih, dan sehat dari dalam.
5. Menenangkan pikiran dan membantu tidur lebih nyenyak
Obat tidur kimia memang bisa membantu tidur, tetapi sering kali punya efek samping. Kelengkeng secara alami mengandung senyawa yang menenangkan saraf dan menurunkan hormon penyebab stres dan insomnia.
Penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi kelengkeng bersama dengan herbal lain bisa meningkatkan kualitas dan durasi tidur. Buah ini juga mendukung kerja otak dengan memperkuat sel-sel saraf, yang berdampak baik pada daya ingat dan kemampuan belajar.
Itulah beberapa manfaat buah kelengkeng untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: 10 Manfaat Bawang Merah untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Banyak Diketahui
Selanjutnya: PLN Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro 1,2 MW di Supiori Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News