Keluarga

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Usia Dini, Penting untuk Masa Depan Anak

5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Usia Dini, Penting untuk Masa Depan Anak

MOMSMONEY.ID - Cari tahu 5 cara menjaga kesehatan mental anak usia dini di sini.

Memiliki anak mengharuskan para orang tua untuk tidak hanya berfokus pada upaya mendorong anak menjadi orang yang sukses di masa depan, melainkan juga berusaha ekstra untuk memelihara kesehatan mental anak sedari usia dini.

Pada anak usia dini, kesehatan mental akan menentukan cara mereka dalam berpikir, merasakan diri mereka sendiri, serta merasakan dinamika hubungan sosial di sekitar mereka.

Untuk memelihara kesehatan mental anak, peran keluarga merupakan langkah pertama untuk memastikan bahwa anak tumbuh di dalam lingkungan yang positif dan penuh kasih.

Lebih detail, inilah 5 cara menjaga kesehatan mental anak usia dini, sebagaimana dilansir dari Opal Academy.

Baca Juga: Tak Perlu Emosi, Ini 6 Cara Menghadapi Balita yang Suka Memukul

1. Berlatih mendengarkan anak secara aktif

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang pertama yaitu berlatih mendengarkan anak secara aktif.

Kapan pun anak-anak Anda memiliki sesuatu untuk diberitahukan kepada Anda meskipun hal tersebut tidak penting, usahakan untuk segera menghentikan kegiatan Anda pada saat itu juga dan dengarkan mereka dengan penuh perhatian.

Tanggapi anak Anda sesuai dengan konteks pembicaraan mereka. Beri tahu juga bahwa Anda peduli dengan apa yang anak katakan.

Saat Anda mampu bersikap seperti ini, itu akan membuat anak belajar bahwa kata-kata mereka berharga dan mereka dapat menggunakannya untuk mengekspresikan diri.

2. Tumbuhkan koneksi

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang kedua yaitu tumbuhkan koneksi.

Pada anak usia dini, tidak ada yang lebih penting dari koneksi. Sejenius apapun anak Anda, kesehatan mental dan harga diri mereka akan cenderung rendah jika mereka tidak terhubung secara sosial.

Ketahuilah bahwa anak-anak perlu merasa terhubung dengan komunitas mereka, keluarga, dan bahkan diri mereka sendiri.

Itu artinya, Anda harus mempertimbangkan setiap kesempatan yang ada untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak Anda guna memperluas wawasan dan ikatan mereka.

3. Pertahankan kebiasaan sehat

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang ketiga yaitu pertahankan kebiasaan sehat.

Ternyata, kebiasaan sehari-hari bisa memengaruhi kesehatan mental termasuk pada anak-anak lho Moms. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi Anda sebagai orang tua untuk mendorong kebiasaan yang sehat pada anak Anda. Salah satu kebiasaan sehat yang harus diterapkan oleh anak adalah makan makanan yang bergizi.

Hindari makanan yang mengandung gula olahan karena makanan semacam itu tidak hanya buruk bagi kesehatan fisik anak melainkan juga kesehatan mental mereka. Makanan yang mengandung gula olahan dapat menyebabkan perubahan dinamika otak alami sekaligus memberikan rangsangan ekstra yang tidak menguntungkan.

Sebaliknya, makanan yang sehat seperti sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan sangat bagus untuk menumbuhkan kesehatan mental yang baik pada anak.

Baca Juga: Hal Penting Sebelum Nonton Konser ala tiket.com

4. Berikan dorongan atas upaya anak

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang keempat yaitu berikan dorongan atas upaya anak.

Metode penting lainnya yang dapat Anda praktikkan untuk membantu anak menumbuhkan kesehatan mental yang baik adalah memberikan dorongan yang berarti atas upaya mereka.

Alih-alih memberikan pujian palsu seperti “Kamu adalah yang terbaik” atau “Kamu adalah anak paling cantik di dunia”, cobalah untuk berfokus pada upaya anak dan proses yang mereka lakukan untuk mencapai sesuatu.

Percayalah, cara seperti ini akan mendukung kesadaran dan kemandirian anak Anda.

5. Validasi perasaan anak

Cara menjaga kesehatan mental anak usia dini yang kelima yaitu validasi perasaan anak.

Tidak ada satu pun perasaan anak yang konyol. Jadi, kapan pun anak Anda merasakan sesuatu, penting bagi Anda untuk mengenali perasaan tersebut dan memberikan mereka perhatian yang diperlukan.

Terlepas dari seberapa tidak koheren atau sia-sianya perasaan anak menurut Anda, tetap beri tahu mereka bahwa Anda menghormati dan memvalidasi perasaannya.

Secara perlahan, anak pun akan tumbuh menjadi sosok yang empatik dan penuh kasih.

Demikian 5 cara menjaga kesehatan mental anak usia dini. Semoga bermanfaat, ya, Moms.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News