CLOSE [X]
M O M S M O N E Y I D
Bugar

Sering Dianggap Menggemaskan, Kemenkes Ingatkan Obesitas Berisiko di Masa Depan Anak

Sering Dianggap Menggemaskan, Kemenkes Ingatkan Obesitas Berisiko di Masa Depan Anak
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Anak yang mengalami obesitas kerap dianggap menggemaskan. Padahal, Moms perlu ingat, anak yang mengalami obesitas memiliki risiko sindrom metabolik yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner, stroke dan pembuluh darah.

“Jadi, kalau kita membiarkan anak-anak itu tetap gemuk, maka kita menyimpan tabungan anak tersebut untuk menjadi penyakit jantung dan pembuluh darah di masa yang akan datang,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono keterangan tertulis yang dikutip dari situs Kemenkes, Kamis (7/3).

Dante menjelaskan, akar permasalahan obesitas pada anak bersumber dari keluarga. Apabila orang tuanya gemuk maka anaknya juga gemuk, karena anak mengikuti pola hidup orang tuanya. Hal ini dapat ditanggulangi dengan menerapkan pola hidup sehat di dalam keluarga.

Adapun, Kementerian Kesehatan memiliki pedoman gizi seimbang Isi Piringku, yang menyarankan konsumsi lebih banyak makanan berkandungan protein dibandingkan karbohidrat dalam satu piring sekali makan. Anak-anak memerlukan banyak protein untuk tumbuh kembangnya dan bukan dengan memperbanyak karbohidrat.

Dante menerangkan, meski karbohidrat penting untuk energi, tetapi ini perlu dibatasi. "Kita gunakan untuk mencegah supaya anak-anak tidak gemuk,” katanya. 

Baca Juga: Benarkah Makan Kimchi Bisa Turunkan Berat Badan? Cek Penjelasan dari Studi

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar, 1 dari 3 masyarakat di Indonesia mengalami obesitas. Selain itu, 1 dari 5 anak-anak di Indonesia mengalami kelebihan berat badan.

Persentase obesitas terus meningkat, yakni dari 8% pada 2007 menjadi 21,8% pada 2018. Hal ini hampir terjadi di semua negara berkembang karena adanya perubahan pendapatan yang lebih baik.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti mengatakan bahwa salah satu tantangan dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian obesitas adalah akses teknologi dan fasilitas yang customer-oriented seperti layanan pesan makan online dan ojek online, sehingga membuat masyarakat kurang melakukan aktivitas fisik.

“Terjadinya gaya hidup yang mager (malas gerak) atau sedentary lifestyle, juga meningkatnya lingkungan obesogenik, yaitu makanan yang tinggi kadar gula dan lemak serta tanpa memperhatikan nilai kalori,” kata Eva.

Eva mengungkapkan bahwa kesuksesan pencegahan dan pengendalian obesitas di Indonesia tidak lepas dari dukungan semua pihak baik lintas sektor maupun lintas program, swasta, dan masyarakat. Masyarakat diharapkan mau meningkatkan pengetahuan dan kesadaran serta kepedulian terhadap obesitas dengan melakukan deteksi sedini secara teratur di posbindu maupun fasyankes.

Dia pun menjelaskan bahwa obesitas dapat dicegah dengan menerapkan perilaku hidup sehat. Pencegahan obesistas ini pun memerlukan komitmen setiap individu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

12 Cara Simpel Agar Dapur Anda Lebih Nyaman, Fungsional, dan Bikin Betah

Berikut ide bikin dapur makin hangat dan nyaman tanpa renovasi besar supaya area masak terasa lebih hidup dan enak buat kumpul keluarga.  

Tips Pilih Asuransi Bermotor dengan Premi Lebih Ringan untuk Lindungi Kendaraanmu

Simak cara hemat lindungi kendaraan dengan asuransi bermotor agar berkendara tetap tenang dan keuangan tetap aman setiap saat.  

6 Jenis Tabungan yang Perlu Kamu Siapkan Sekarang agar Masa Depan Terjamin

Simak cara menyiapkan tabungan sejak muda supaya hidup lebih aman dan tenang. Simak panduan tentang finansial yang lengkap di sini.

10 Barang Lama dalam Dekorasi Rumah yang Sebaiknya Kamu Tinggalkan di Tahun 2026

Berikut beberapa inspirasi dekorasi terbaru supaya rumah terasa makin nyaman, kekinian dan siap sambut tren tahun 2026. Ini dia ulasannya.  

5 Penempatan Blush On Sesuai Bentuk Wajah, Bikin Tirus dalam Sekejap!

Jangan asal pakai, blush on harus diaplikasikan dengan benar. Ikuti 5 penempatan blush on sesuai bentuk wajah ini.  

Gemini 3 Pro Hadir, AI Terbaru Google yang Siap Bantu Aktivitasmu Jadi Lebih Mudah

Cek kabar terbaru tentang Gemini 3 Pro yang membawa lompatan besar AI dengan pengalaman lebih cepat, cerdas, dan relevan. Simak ulasannya berikut.  

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi bersama Kopi

Tahukah bahwa ada beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi bersama kopi, lho. Apa sajakah itu?    

12 Cara Simpel Biar Dapur Anda Lebih Nyaman, Fungsional, dan Bikin Betah

Berikut ide bikin dapur makin hangat dan nyaman tanpa renovasi besar supaya area masak terasa lebih hidup dan enak buat kumpul keluarga.  

5 Cara Pakai Pensil Alis untuk Hasil Natural, Cocok bagi Pemula!

Mau alis cetar tapi tetap natural? Berikut 5 cara pakai pensil alis untuk hasil natural yang bisa Anda praktikkan.  

Pilih Model Pendidikan Mana antara Homeschooling atau Sekolah Formal? Ini Ulasannya

Simak perbandingan biaya homeschooling dan sekolah formal agar kamu bisa memilih opsi pendidikan yang paling hemat bagi keluarga.