MOMSMONEY.ID - Rabies adalah suatu penyakit virus menakutkan yang ditularkan melalui gigitan atau cakaran. Rabies pada anjing bisa sangat berbahaya untuk manusia. Anda perlu mengetahui cara mencegah rabies pada anjing.
Di seluruh dunia, anjing adalah hewan yang paling mungkin menginfeksi manusia dengan rabies, karena kontak dekat mereka satu sama lain. Penting untuk mengetahui cara mencegah rabies pada anjing.
Mengutip PetMD, ada 5 cara mencegah rabies pada anjing yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Ciri Kucing Rabies, Kenali Tanda-tanda dan Vaksin yang Harus Diketahui
Sebab, begitu gejala penyakit berkembang, rabies berakibat fatal. Tidak ada obatnya, hanya pencegahan.
Berikut adalah lima langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko anjing Anda tertular rabies.
1. Vaksinasi Anjing
Hal paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk melindungi anjing Anda dari terkena rabies adalah dengan selalu memperbarui vaksinasi rabiesnya.
Vaksin rabies memastikan anjing Anda terlindungi jika terpapar hewan yang terinfeksi. Namun, Anda tetap harus segera membawa anjing Anda ke dokter hewan jika mencurigainya digigit.
Dokter hewan akan memberinya vaksin penguat dan memantau tanda-tanda infeksi.
Jangan mencoba untuk menangkap hewan liar tersebut, tetapi cobalah untuk mengingat jenis hewan tersebut dan detail tentang situasinya.
Jika anjing Anda sedang divaksin, Anda mungkin dapat melakukan karantina di rumah.
Baca Juga: Kenapa Anjing Bisa Terkena Rabies? Ini Penjelasan dan Perawatan Digigit Hewan Rabies
Namun, jika vaksinasi rabies anjing Anda telah kedaluwarsa, Anda mungkin diminta untuk menempatkan anjing Anda pada dokter hewan atau fasilitas kontrol hewan setempat untuk karantina yang lama sebelum Anda dapat membawanya pulang.
2. Hindari Kontak Langsung dengan Satwa Liar
Jauhkan hewan peliharaan dan anak-anak dari satwa liar yang terluka atau mati.
Orang dewasa tidak boleh menyentuh satwa liar yang terluka tanpa tindakan pencegahan yang tepat (misalnya, sarung tangan, handuk), dan itupun, hanya jika mereka memiliki rencana ke mana akan membawa hewan tersebut.
Sebagian besar dokter hewan akan menerima satwa liar yang terluka untuk di-eutanasia secara manusiawi atau menyerahkan sampel untuk pengujian rabies.
Di Amerika Serikat, ada program untuk memvaksinasi beberapa spesies satwa liar terhadap rabies untuk membantu mencegah penularan ke hewan peliharaan dan manusia.
3. Awasi Anjing di Luar Ruangan
Jika anjing Anda suka mengejar tupai, kelinci, atau hewan lain, ia bisa digigit atau dicakar. Hewan rabies biasanya berperilaku aneh.
Mereka lebih agresif, mungkin tampak gelisah, ditemukan pada waktu atau di lokasi yang atipikal, atau mungkin tampak terluka akibat kelumpuhan progresif.
Walaupun hewan tersebut belum menunjukkan tanda-tanda rabies atau penyakit lain, bukan berarti hewan tersebut tidak terinfeksi.
Baca Juga: 5 Fakta Rabies pada Hewan Peliharaan, Ketahui Tanda dan Cara Pencegahannya
Ini sangat berbahaya, karena Anda mungkin tidak berpikir untuk membawa anjing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan luka kecil, dan itu membuatnya berisiko.
4. Laporkan Hewan Jika Sakit atau Mati
Jika rakun yang tinggal di tanah kosong di ujung jalan itu tiba-tiba muncul di siang hari, bertindak agresif, atau menunjukkan perubahan perilaku lainnya, mintalah bantuan.
Jangan pernah mencoba menangkap binatang buas. Jika Anda tidak tahu siapa yang harus dihubungi, Anda dapat menghubungi kantor polisi setempat di nomor non-darurat dan mereka dapat mengarahkan Anda ke pihak yang berwenang.
Di banyak lokasi, petugas kontrol hewan menjadi bagian dari tim polisi dan akan merespons.
Jika pengawas hewan setempat atau pejabat lain mengira hewan tersebut mungkin tertular rabies, hewan tersebut akan diuji.
Pihak berwenang kemudian dapat mengeluarkan peringatan untuk membantu melindungi hewan peliharaan di lingkungan Anda.
5. Gali Informasi tentang Rabies
Waspadai jenis hewan yang paling mungkin membawa rabies di tempat tinggal Anda dan cara menghindari hewan tersebut.
Misalnya, di Amerika Serikat secara keseluruhan, kelelawar lebih mungkin membawa rabies daripada hewan lain, jadi jangan berjalan-jalan dengan anjing Anda di dekat sarang, terutama saat fajar dan senja saat kelelawar terbang masuk dan keluar.
Baca Juga: Kenali Tanda Kucing Terkena Penyakit, Salah Satunya Minum Banyak Air
Langkah terbaik yang dapat Anda ambil untuk melindungi anjing Anda, diri Anda sendiri, dan orang lain dari rabies adalah memvaksinasi hewan peliharaan Anda setiap kali waktunya tiba.
Jika semua anjing di lingkungan Anda divaksinasi, maka virus rabies tidak dapat menyebar ke populasi peliharaan.
Sebagai pemilik hewan peliharaan yang bertanggung jawab, melindungi anjing Anda dari rabies adalah salah satu hal termudah dan paling efektif yang dapat Anda lakukan untuk mereka.
Tanda dan Gejala Anjing Terkena Rabies
Mengutip Shoreland Animal Hospital, tanda-tanda anjing terkena rabies antara lain sebagai berikut:
1. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya, suara, atau sentuhan
2. Air liur berlebihan
3. Menjilat atau menggigit tempat luka di mana paparan terjadi
4. Terhuyung-huyung atau jatuh, dengan akhirnya lumpuh
5. Kehilangan nafsu makan atau kesulitan minum atau makan
Nah itulah informasi mengenai cara mencegah rabies pada anjing dan mengenali gejalanya. Pastikan untuk memberikan vaksin kepada hewan peliharaan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News