Santai

40 Pekerjaan yang Paling Terdampak AI di Tahun 2025, Termasuk Profesi Guru

40 Pekerjaan yang Paling Terdampak AI di Tahun 2025, Termasuk Profesi Guru

MOMSMONEY.ID - Mari cermat, berikut ini pekerjaan yang paling terdampak AI di tahun 2025, termasuk profesi guru lo.

Tahun 2025 menjadi momen penting dalam dunia kerja, terutama dengan meningkatnya adopsi teknologi kecerdasan buatan atau AI, simak berikut ini.

Sebuah laporan dari Microsoft mengungkapkan 40 pekerjaan yang paling terdampak AI, termasuk profesi guru yang selama ini dianggap aman dan stabil. 

Laporan ini memperlihatkan bahwa pekerjaan berbasis pengetahuan kini tak lagi kebal dari otomatisasi.

Bagi Moms yang sedang merencanakan masa depan anak-anak atau memilih jalur karier, mengetahui daftar pekerjaan yang berisiko ini bisa menjadi langkah awal untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang tak bisa dihindari.

Simak daftar pekerjaan berikut paling terdampak AI yang dikutip pada laman Fortune (3/8) untuk Anda perhatikan dengan baik.

Profesi guru masuk daftar pekerjaan yang paling terdampak AI

Tak banyak yang menyangka bahwa guru masuk dalam daftar pekerjaan yang paling terdampak AI. Beberapa jenis guru yang disebutkan dalam laporan antara lain guru bisnis, ekonomi, hingga ilmu perpustakaan pascasekolah menengah. 

AI kini mampu melakukan banyak hal, mulai dari menyampaikan materi, menjawab pertanyaan, hingga mengoreksi tugas—yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh pengajar manusia.

Bagi Moms yang bekerja di bidang pendidikan atau memiliki anak yang ingin menjadi guru, informasi ini sebaiknya dijadikan pertimbangan dalam menyusun strategi karier yang lebih adaptif terhadap teknologi.

Baca Juga: Waspadai Anak yang Menggunakan Chatbot AI dan Teman Virtual di Era Digital

Pekerjaan berbasis pengetahuan paling mudah digantikan AI

Sebagian besar pekerjaan yang berada di peringkat teratas dalam daftar Microsoft adalah yang melibatkan pengolahan data, menulis, dan komunikasi, aktivitas yang bisa dilakukan dengan cepat oleh kecerdasan buatan.

Pekerjaan ini umumnya membutuhkan gelar sarjana, tapi kini justru menjadi yang paling rentan.

Ini berarti bahwa gelar saja tidak cukup di era ini. Anak-anak dan generasi mendatang perlu dilengkapi dengan keterampilan yang tak mudah tergantikan AI seperti berpikir kritis, kepemimpinan, dan kreativitas.

Daftar lengkap 40 pekerjaan yang paling terdampak AI tahun 2025

Berikut adalah daftar pekerjaan yang menurut Microsoft memiliki tingkat kemiripan tertinggi dengan kemampuan AI, sehingga paling berisiko terkena dampak otomatisasi:

1. Penerjemah dan Juru Bahasa

2. Sejarawan

3. Petugas Penumpang

4. Perwakilan Penjualan Layanan

5. Penulis dan Pengarang

6. Perwakilan Layanan Pelanggan

7. Pemrogram Alat CNC

8. Operator Telepon

9. Agen Tiket dan Petugas Perjalanan

10. Penyiar Siaran dan DJ Radio

11. Petugas Pialang

12. Pendidik Manajemen Pertanian dan Rumah

13. Telemarketer

14. Petugas Pramutamu

15. Ilmuwan Politik

16. Analis Berita, Reporter, Jurnalis

17. Matematikawan

18. Penulis Teknis

19. Korektor dan Penanda Salinan

20. Tuan Rumah dan Nyonya Rumah Wanita

21. Editor

22. Guru Bisnis, Pascasekolah Menengah

23. Spesialis Hubungan Masyarakat

24. Demonstran dan Promotor Produk

25. Agen Penjualan Periklanan

26. Petugas Akuntansi Baru

27. Asisten Statistik

28. Petugas Konter dan Penyewaan

29. Ilmuwan Data

30. Penasihat Keuangan Pribadi

31. Arsiparis

32. Guru Ekonomi, Pascasarjana

33. Pengembang Web

34. Analis Manajemen

35. Ahli Geografi

36. Model

37. Analis Riset Pasar

38. Telekomunikasi Keamanan Publik

39. Operator Papan Sakelar

40. Guru Ilmu Perpustakaan, Pascasekolah Menengah

Baca Juga: Memahami AI dan Dampaknya bagi Kehidupan Kita di Tahun 2025

Tidak semua profesi bisa tergantikan AI

Walaupun banyak pekerjaan yang terdampak, laporan tersebut juga mencatat bahwa masih ada pekerjaan yang sangat kecil kemungkinannya digantikan AI.

Profesi seperti operator pengerukan, operator perahu motor, atau operator sistem pengolahan air tetap membutuhkan keterampilan manual dan praktis yang belum bisa ditiru mesin.

Hal ini bisa menjadi alternatif jalur karier yang lebih stabil di masa depan. Industri kesehatan juga menunjukkan tren positif karena tetap membutuhkan sentuhan manusia secara langsung.

Siapkah kita menghadapi realitas pekerjaan di era AI?

Moms, laporan Microsoft ini menjadi pengingat bahwa dunia kerja sedang memasuki fase transformasi besar. Dengan 40 pekerjaan yang paling terdampak AI, termasuk profesi guru, kini saatnya kita dan anak-anak bersiap.

Bukan hanya dengan menambah keterampilan digital, tapi juga dengan memperkuat soft skill yang membuat manusia tetap unggul dibanding mesin.

Di tengah ketidakpastian, satu hal yang pasti yaitu mereka yang siap beradaptasi, belajar, dan tumbuh bersama teknologi akan tetap relevan. Jadi, yuk mulai siapkan masa depan keluarga dari sekarang, karena AI bukan untuk ditakuti, tapi untuk dihadapi dengan cerdas.

Selanjutnya: Trump Berlakukan Tarif 19% untuk ASEAN, RI Upayakan Negosiasi Produk Andalan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News