AturUang

3 Langkah Jaga Ketahanan Finansial di Tahun Ular Kayu 2025 dari Astra Life

3 Langkah Jaga Ketahanan Finansial di Tahun Ular Kayu 2025 dari Astra Life

MOMSMONEY.ID – Tahun 2025 adalah Tahun Ular Kayu yang melambangkan kebijaksanaan, transformasi, dan stabilitas menurut astrologi Tionghoa. Tentunya, untuk kondisi finansial, semua orang ingin memiliki keuangan stabil tanpa perlu khawatir menghadapi pengeluaran yang tidak direncanakan.

Windy Riswantyo selaku Marketing, Alternate & Direct Business Group Head Astra Life mengungkapkan, Tahun Ular Kayu dianggap menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan keuangan secara matang dan mengambil keputusan berdasarkan analisa.

Untuk itu, Astra Life mengajak khususnya para kepala keluarga agar memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, sebab ada berbagai kemungkinan risiko badai kehidupan yang bisa menghancurkan finansial keluarga.

Pertama, risiko hidup terlalu lama, yang berarti usia pensiun akan menjadi lebih panjang sehingga membuat kebutuhan dana pensiun lebih besar. Selain itu, adanya inflasi kesehatan yang semakin tinggi dan risiko terkena penyakit kritis.

Kedua, risiko hidup terlalu cepat, artinya meninggal dunia di usia produktif sehingga belum sempat mengumpulkan dana yang cukup untuk mewujudkan impian jangka panjang keluarga, seperti, punya rumah impian, pendidikan anak dan lainnya.

Ketiga, terkena penyakit kritis yang mengganggu income. Untuk itu, kepala keluarga perlu menjadikan asuransi kesehatan menjadi prioritas di momen awal tahun Ular Kayu. Berikut 3 langkah untuk para kepala keluarga menjaga ketahanan finansial dalam menghadapi risiko jangka panjang :

Baca Juga: Tips Kelola Keuangan Kala Imlek ala blu by BCA Digital

  1. Pahami dan analisa potensi kerugian

Langkah pertama yang perlu diambil adalah melakukan analisis terhadap potensi kerugian pada finansial.

Misalnya saja adanya potensi anak menjadi generasi sandwich apabila orang tua tidak memiliki dana pensiun dan asuransi kesehatan, atau bisa juga keluarga tidak memperhitungkan pengeluaran bulanan, hutang, dari sumber pendapatan yang dimiliki secara rinci. Setelah memahami potensi kerugian, para kepala keluarga dapat merencanakan langkah mitigasi risiko seperti jika terdapat risiko kehilangan pekerjaan atau pengeluaran mendadak untuk kesehatan.

Analisa ini bukan hanya menyiapkan ketahanan finansial dimasa mendatang tetapi juga menciptakan siklus positif untuk memutus rantai beban yang sering kali diwariskan dari generasi ke generasi.

  1. Identifikasi dan kalkulasi kebutuhan hidup

Langkah kedua, menghitung jumlah aset yang dimiliki seperti tabungan, investasi, dan properti serta mengkalkulasikan kebutuhan hidup, temasuk biaya kesehatan, pendidikan anak, dan pengeluaran sehari-hari akan memberikan gambaran yang jelas mengenai seberapa besar dana yang diperlukan untuk menjaga kualitas hidup. Idealnya setiap keluarga telah memiliki alokasi pos-pos dana.

Langkah paling mudah menggunakan metode 50/30/20. Artinya, 50% dialokasikan untuk kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makan, transportasi, dan asuransi. Untuk asuransi diupayakan tidak lebih dari 10% penghasilan.

Selanjutnya, alokasikan 30% untuk keinginan seperti, belanja ataupun hiburan. Apabila dibutuhkan hutang, maka upayakan tidak boleh lebih dari 30% dari penghasilan. Setelah itu, alokasikan 20% untuk tabungan, dana darurat, dan sosial termasuk zakat 2,5%. Selain itu, untuk tabungan dan investasi upayakan alokasikan minimal 10%.

Baca Juga: Langkah Bank Saqu Edukasi Anak Pentingnya Menabung

  1. Financial zen dan nikmati proses hidup

Langkah ketiga, untuk mencapai ketahanan finansial yang optimal, penting untuk mengatur cashflow secara bijak, sebab masih banyak orang yang tidak begitu menaruh perhatian mengenai pengelolaan arus kas.

Kemudian, dana darurat berfungsi sebagai penyangga keuangan ketika menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau kebutuhan-kebutuhan yang mendesak lainnya.

Selain itu, memiliki asuransi jiwa yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan berinvestasi sesuai profil risiko masing-masing. Harapannya, dengan cara tersebut dan seiring berjalannya waktu dapat terjadi peningkatan pendapatan dan kemampuan mitigasi risiko yang benar, sehingga bisa melewati risiko finansial dengan mudah.

Langkah tersebut dapat dilakukan oleh kepala keluarga di tahun Ular Kayu 2025, untuk dapat membangun ketahanan finansial lebih awal dan memutus rantai beban finansial untuk generasi selanjutnya. Sebagai proteksi diri dan keluarga, produk asuransi jiwa ASLI Ultimate Protection dengan premi mulai dari Rp 688.000 pert tahun dan pilihan masa pembayaran Premi dalam 5, 10 atau 15 tahun.

ASLI Ultimate Protection memberi perlindungan hingga usia 99 tahun dan premi asuransi dasar yang tetap hingga akhir masa pembayaran premi membuat kepala keluarga merasa aman.

Dengan terproteksi ASLI Ultimate Protection, pasti memberikan perlindungan jiwa sebesar 125% dari Uang Pertanggungan pada tahun polis ke-15, hingga adanya kepastian Manfaat Akhir Kontrak 125% dari Uang Pertanggungan saat masa pertanggungan berakhir. Tersedia juga pilihan asuransi tambahan dengan manfaat pembebasan premi dasar dan premi asuransi tambahan (jika ada).

Baca Juga: Ini Lo Warna Sial Zodiak Anda di Tahun Ular Kayu 2025

Selanjutnya: Harga Minyak Naik Tipis pada Jumat (31/1) Menjelang Pengenaan Tarif AS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News