Bugar

18 Daftar Makanan yang Membantu Menghilangkan Stres

18 Daftar Makanan yang Membantu Menghilangkan Stres
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Tahukah bahwa ada sejumlah daftar makanan yang membantu menghilangkan stres lo. Penasaran? Cek di sini.

Stres sering kali datang tanpa permisi. Tugas menumpuk, tekanan pekerjaan, masalah keuangan, atau bahkan hal kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa membuat tubuh dan pikiran terasa lelah.

Meski tak selalu bisa dihindari, stres dapat dikendalikan dengan cara sederhana, salah satunya melalui pilihan makanan.

Beberapa jenis makanan kaya nutrisi disebut bisa membantu menghilangkan stres. Jadi, bukan hanya olahraga atau meditasi yang bisa membantu, pola makan yang tepat juga bisa jadi obat alami melawan stres.

Baca Juga: Selain Kurangi Stres, Intip Sederet Manfaat Menonton Film Lainnya di Sini

Jillian Kubala, MS, RD dalam laman Healthline, memberikan daftar makanan yang membantu menghilangkan stres sebagai berikut:

1. Bubuk matcha

Matcha adalah teh hijau bubuk yang dikenal kaya akan L-theanine, asam amino yang memiliki efek menenangkan. Karena dibuat dari daun teh yang ditanam di tempat teduh, kandungan L-theanine di dalam matcha lebih tinggi dibanding teh hijau biasa.

Penelitian pada manusia dan hewan menemukan bahwa matcha dapat membantu menurunkan stres, terutama jika kandungan kafeinnya rendah. Sebagai contoh, sebuah studi 15 hari pada 36 orang menunjukkan bahwa konsumsi kue dengan 4,5 gram matcha setiap hari dapat menurunkan penanda stres dalam tubuh.

2. Swiss chard

Sayuran hijau ini mengandung banyak magnesium, yaitu mineral penting yang membantu tubuh mengatur respons terhadap stres. Hanya dengan satu porsi Swiss chard yang sudah dimasak, Anda bisa mendapatkan lebih dari sepertiga kebutuhan magnesium harian.

Jika tubuh kekurangan magnesium, risikonya bisa memicu rasa cemas atau serangan panik. Selain itu, stres yang berlangsung lama juga dapat menguras cadangan magnesium dalam tubuh.

3. Ubi jalar

Karbohidrat kompleks dalam ubi jalar membantu menurunkan kadar kortisol, hormon utama penyebab stres.

Sebuah penelitian 8 minggu pada perempuan dengan berat badan berlebih menunjukkan, diet kaya karbohidrat utuh seperti ubi jalar dapat menurunkan kadar kortisol dibanding diet tinggi karbohidrat olahan. Ubi jalar juga kaya vitamin C dan kalium yang mendukung tubuh dalam menghadapi stres.

4. Kimchi

Kimchi adalah makanan fermentasi berbahan dasar kubis napa atau lobak yang kaya probiotik, vitamin, dan antioksidan.

Probiotik dalam makanan fermentasi membantu menjaga keseimbangan bakteri usus, yang ternyata berhubungan erat dengan kesehatan mental. Studi menunjukkan, konsumsi kimchi bisa membantu mengurangi kecemasan dan stres.

5. Artichoke

Artichoke tinggi serat prebiotik, nutrisi yang memberi makanan bagi bakteri baik di usus. Penelitian menemukan, prebiotik dapat membantu menurunkan stres serta memperbaiki suasana hati.

Selain itu, artichoke juga mengandung vitamin C, K, magnesium, dan kalium yang penting untuk kesehatan tubuh saat menghadapi tekanan.

6. Daging organ

Hati, jantung, atau ginjal dari hewan kaya akan vitamin B, terutama B12, B6, riboflavin, dan folat. Vitamin B berperan penting dalam produksi neurotransmiter seperti dopamin dan serotonin yang berhubungan langsung dengan suasana hati.

Sebuah ulasan dari 18 penelitian menyimpulkan, suplemen vitamin B dapat menurunkan tingkat stres dan memperbaiki mood.

Baca Juga: Bisa Usir Stres, Ini 10 Manfaat Hubungan Seks dengan Pasangan untuk Kesehatan

7. Telur

Telur dikenal sebagai sumber nutrisi lengkap, mulai dari vitamin, mineral, hingga antioksidan. Telur juga mengandung kolin dalam jumlah tinggi, nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan otak dan perlindungan terhadap stres.

8. Kerang

Kerang, tiram, dan sejenisnya kaya akan taurin, asam amino yang dapat meningkatkan suasana hati. Kandungan vitamin B12, seng, dan tembaga dalam kerang juga membantu mengurangi risiko depresi.

Penelitian di Jepang bahkan menemukan bahwa asupan mineral rendah seperti seng dan mangan berhubungan dengan meningkatnya kecemasan.

9. Bubuk ceri acerola

Ceri acerola merupakan sumber vitamin C yang sangat tinggi, bahkan lebih pekat dibanding jeruk. Vitamin C berperan penting dalam mengatur respons stres sekaligus meningkatkan mood.

Karena buah segarnya mudah rusak, acerola biasanya tersedia dalam bentuk bubuk yang bisa dicampur ke makanan atau minuman.

10. Ikan berlemak

Salmon, makarel, sarden, atau herring kaya akan omega-3 dan vitamin D. Dua nutrisi ini terbukti membantu menurunkan stres sekaligus mendukung kesehatan mental. Kekurangan omega-3 dan vitamin D sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko depresi dan kecemasan.

11. Peterseli

Herbal segar ini tinggi antioksidan seperti karotenoid dan flavonoid yang dapat melawan stres oksidatif. Kondisi stres kronis sering meningkatkan peradangan, sementara antioksidan dalam peterseli dapat membantu menurunkannya.

12. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa belerang yang mendukung produksi glutathione, antioksidan alami tubuh untuk melawan stres. Penelitian pada hewan menunjukkan konsumsi bawang putih dapat mengurangi gejala cemas dan depresi, meskipun studi lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Baca Juga: 4 Keuntungan Olahraga di Malam Hari Untuk Melepas Stres Seharian

13. Tahini

Tahini, pasta dari biji wijen, kaya akan triptofan, asam amino yang menjadi bahan pembentuk serotonin dan dopamin. Keduanya berperan dalam menjaga suasana hati tetap stabil. Studi menyebutkan bahwa diet kaya triptofan dapat membantu mengurangi kecemasan.

14. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E, antioksidan kuat yang penting untuk kesehatan mental. Selain itu, biji ini juga mengandung magnesium, selenium, serta vitamin B yang mendukung tubuh dalam melawan stres.

15. Brokoli

Sayuran cruciferous seperti brokoli mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin C, folat, dan sulforaphane. Senyawa sulforaphane memiliki efek neuroprotektif dan antidepresan dalam penelitian hewan. Brokoli juga mengandung vitamin B6 yang dikaitkan dengan risiko kecemasan lebih rendah.

16. Buncis

Buncis kaya akan mineral seperti magnesium, potasium, dan seng, serta mengandung triptofan untuk pembentukan serotonin. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein nabati dari kacang-kacangan bisa mendukung kesehatan otak dan meningkatkan suasana hati.

17. Teh chamomile

Chamomile sejak lama digunakan sebagai penenang alami. Penelitian modern menemukan bahwa teh atau ekstrak chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan. Sebuah studi 8 minggu bahkan membuktikan konsumsi ekstrak chamomile dapat menurunkan kadar kortisol.

18. Blueberry

Blueberry kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antiinflamasi dan neuroprotektif. Konsumsi rutin buah ini dapat membantu melawan kerusakan sel akibat stres sekaligus meningkatkan mood. Penelitian juga mengaitkan konsumsi flavonoid dengan berkurangnya risiko depresi.

Baca Juga: Sedang Stres? Mari Coba Forest Bathing Metode Healing ke Alam Ala Jepang

Itulah daftar makanan yang membantu menghilangkan stres. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya: Magang Telkom Dibuka! Peluang Karier Digital & Uang Saku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News