Sering Dikonsumsi, Ini 7 Makanan yang Diam-Diam Picu Tekanan Darah Naik

Reporter: Widya Oktaviana | Editor: Widya Oktaviana

MOMSMONEY.ID - Tanpa disadari pilihan makanan sehari-hari bisa berdampak besar pada kesehatan tekanan darah. Ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah dan sering menjadi camilan sehari-hari, lo.

Hidangan-hidangan tersebut tampak lezat dan praktis. Tapi, pada kenyataannya mengandung sodium tinggi dan lemak jenuh. Dua kandungan inilah yang menjadi pemicu utama kenaikan tekanan darah jika dikonsumsi berlebihan.

Makanan seperti ini kerap kali disepelekan karena sudah menjadi bagian dari rutinitas harian.

Padahal, jika Anda tidak mengontrolnya secara baik, maka risikonya bisa berujung pada masalah kesehatan jangka panjang.

Oleh karena itu, melalui ulasan ini akan membantu Anda untuk bisa lebih waspada akan makanan apa saja yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Berikut daftar makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah yang dikutip dari www.verywellhealth.com:

1. Kentang goreng dan keripik kentang

Apakah Anda suka ngemil kentang goreng atau keripik kentang? Berhati-hatilah, karena makanan ini mengandung kadar garam dan lemak yang tinggi. Sehingga bisa memberikan dampak negatif pada tekanan darah.

Lemak jenuh dalam makanan ini bisa meningkatkan kolesterol yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi. Begitu juga dengan keripik kentang yang juga mengndung garam dan lemak jenuh tinggi. Membatasi dan menghindari makanan ini bisa menjadi cara agar tekanan darah Anda bisa tetap terkelola dengan baik.

Sebagai pengganti kentang goreng, Anda bisa mengonumsi kentang yang digoreng dengan air fryer tanpa garam. Sedangkan keripik kentang, Anda bisa menggantinya dengan popcorn panggang tanpa minyak.

2. Daging merah

Bukan berarti Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi daging merah. Namun, sebaiknya memberikan batasan dalam mengonsumsinya. Karena mengonsumsi daging merah dalam jumlh tinggi bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Terutama bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi.

Sehingga, alangkah lebih baik untuk menghindari daging sapi, domba, dan babi. Sebagai penggntinya, Anda bisa mengonsumsi ikan atau ayam tanpa kulit.

3. Soda

Minuman bersoda memiliki kandungan gula yang tinggi. Hal inilah yang bisa meningkatkan tekanan darah secara langsung maupun tidak langsung, seperti penambahan berat badan.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi air putih, air kelapa, atau kombucha yang lebih sehat untuk tubuh.

4. Mentega

Mentega kerap kali menjadi pendukung dalam setiap makanan, sehingga memberikan cita rasa gurih yang nikmat. Tanpa disadari, mentega yang Anda konsumsi adalah sumber lemak jenuh yang tinggi. Bahkan, dalam satu sendok mentega asin mengandung 11,5 gram lemak, di mana 7,3 gram adalah lemak jenuh.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi margarin rendah garam yang lebih baik untuk kesehatan.

5. Sup kaleng

Sup kaleng memang bisa menjadi pilihan praktis Anda. Apalagi saat kondisi sedang mendesak. Namun, sup kaleng tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara sering atau menjadi makanan sehari-hari. Karena di dalamnya terkandung natrium yang tinggi.

Alangkah lebih baik jika sebelum Anda membeli sup kaleng untuk memperhatikan terlebih dahulu label nutrisinya. Carilah produk dengan rendah sodium. Namun, jika Anda sangat menyukai sup dan ingin lebih sering mengonsumsinya, sebaiknya luangkan waktu untuk membuat sup masakan Anda sendiri tanpa garam atau minim garam.

6. Ice cream

Siapa yang tidak tergoda dengan ice cream? Tak hanya menyegarkan, tapi beragam variannya yang manis begitu memanjakan lidah. Namun, perlu Anda ketahui bahwa ice cream mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi.

Gula berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah, sehingga menyebabkan adanya peningkatan tekanan darah. Pengganti ice cream yang lebih sehat, Anda bisa mengonsumsi yoghurt beku.

7. Daging olahan

Ada banyak sekali daging olahan yang dijual di supermarket untuk menjadi bahan makanan yang praktis dikonsumsi. Beberapa produk daging olahan, seperti sosis dan bacon. Di balik praktisnya, produk daging olahan mengandung natrium yang tinggi.

Jika Anda bisa membatasi atau bahkan menghindarinya, maka Anda bisa mengurangi asupa garam harian yang dampaknya baik bagi tekanan darah. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi daging panggang tanpa lemak dan garam, ikan segar, dan tahu.

Itulah beberapa makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah. Makanan tersebut sebaiknya dibatasi atau bahkan dihindari agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.