Bugar

15 Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah yang Perlu Anda Waspadai

 15 Tanda-Tanda Diabetes Semakin Parah yang Perlu Anda Waspadai

MOMSMONEY.ID - Jangan diabaikan! Yuk, kenali tanda-tanda diabetes semakin parah berikut ini.

Diabetes adalah penyakit kronis yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat memburuk dan menimbulkan komplikasi serius.

Mengenali tanda-tanda diabetes semakin parah sangat penting untuk mencegah kondisi yang lebih berbahaya. Melansir dari laman Doctor Tool, berikut tanda-tanda yang perlu Anda waspadai:

1. Sering buang air kecil

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, poliuria atau sering buang air kecil adalah gejala umum diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang sudah parah.

Biasanya, seseorang mengeluarkan 1-3 liter urine per hari, tetapi pada diabetes yang tidak diobati, jumlah ini bisa mencapai hingga 20 liter.

Hal ini terjadi karena tubuh berusaha membersihkan kelebihan glukosa dari darah, yang juga membuat penderita lebih sering minum dan buang air kecil.

Baca Juga: Apakah Es Krim Bisa Menambah Berat Badan? Intip Faktanya Berikut Ini

2. Sering merasa haus

Penderita diabetes sering merasakan polidipsia, yaitu rasa haus berlebihan. Kondisi ini sering muncul pada diabetes tipe 1 yang tidak terkontrol dan bisa terjadi pada diabetes tipe 2 dengan kadar gula darah tinggi.

Dehidrasi akibat kadar gula tinggi membuat tubuh sulit menyerap cairan. Kondisi ini menyebabkan rasa haus yang terus-menerus, terutama saat kadar gula darah melebihi 250 mg/dL.

3. Nafsu makan meningkat tanpa kenaikan berat badan

Meskipun kadar gula darah tinggi, sel-sel tubuh mungkin tidak dapat mengakses glukosa untuk energi karena kekurangan insulin atau ketidakmampuan tubuh menggunakannya dengan benar.

Hal ini memicu rasa lapar yang berlebihan, atau polifagia, karena tubuh terus mencari energi dari makanan.

4. Penurunan berat badan drastis

Ketidakmampuan tubuh menyerap glukosa dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan. Hal ini sering diakibatkan oleh tubuh yang mulai membakar lemak dan otot untuk energi karena tidak dapat menggunakan glukosa secara efektif.

5. Kulit kering

Kadar glukosa yang tinggi membuat tubuh kehilangan kelembapan. Hal ini menyebabkan kulit kering dan gatal. Kulit yang kering juga lebih rentan terhadap infeksi dan luka yang sulit sembuh.

Baca Juga: 11 Makanan yang Bikin Gemuk jika Dikonsumsi Berlebihan, Inilah Daftarnya

6. Luka yang sulit sembuh

Gula darah tinggi membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan memperlambat penyembuhan luka. Jika luka atau infeksi memakan waktu lebih lama untuk sembuh, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

7. Gangguan penglihatan

Penderita diabetes mungkin mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, bintik gelap, atau kilatan cahaya. Gangguan ini terjadi akibat kerusakan pembuluh darah di mata akibat gula darah tinggi.

8. Gusi berdarah

Penderita diabetes bisa mengalami gusi berdarah dan gusi yang tertarik, membentuk kantong di sekitar gigi. Ini adalah tanda periodontitis, bentuk penyakit gusi yang parah yang bisa membuat glukosa darah lebih sulit dikendalikan.

9. Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki

Kerusakan saraf atau neuropati diabetik dapat menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau rasa seperti ditusuk jarum di tangan dan kaki. Hal ini juga dapat mengurangi kemampuan merasakan panas, dingin, atau nyeri.

10. Gangguan pendengaran

Diabetes bisa merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga, yang menyebabkan gangguan pendengaran lebih sering terjadi pada penderita diabetes.

Baca Juga: 5 Minuman Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal

11. Mulut kering atau sakit

Glukosa darah yang tinggi dapat mengurangi kelembapan mulut. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa kering, luka, infeksi, dan gigi berlubang. Menjaga kebersihan mulut dan rutin ke dokter gigi dapat membantu.

12. Kram atau nyeri kaki

Masalah sirkulasi akibat diabetes bisa menyebabkan kram atau nyeri di kaki saat beraktivitas. Gejala ini sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter jika terjadi secara terus-menerus.

13. Gangguan dalam kehidupan seksual

Kerusakan saraf akibat diabetes bisa mempengaruhi kehidupan seksual. Pria mungkin mengalami kesulitan ereksi, sementara wanita bisa mengalami kekeringan pada vagina.

14. Berkeringat berlebihan

Beberapa penderita diabetes mungkin berkeringat lebih banyak, terutama di malam hari atau saat makan. Sebagian lainnya justru berhenti berkeringat sama sekali.

Baca Juga: Macam-macam Manfaat Daun Keji Beling untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Konsumsinya

15. Pusing atau sering pingsan

Pusing atau pingsan saat berdiri tiba-tiba bisa menjadi tanda diabetes semakin parah. Hal ini bisa disebabkan oleh detak jantung yang cepat atau penurunan aliran darah ke otak.

Memahami tanda-tanda diabetes semakin parah penting untuk mencegah komplikasi serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Tonton: Cegah Diabetes hingga Kanker, Ini Deretan Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News